Hubungan Keseimbangan dan Telinga Manusia

Apakah kamu tahu? Ternyata, telinga tidak hanya berfungsi sebagai indra pendengar saja, loh. Selain sebagai alat untuk mendengar, ternyata ada juga alat keseimbangan pada telinga yang akan mengontrol gerak tubuh agar tetap seimbang.

Telinga merupakan bagian tubuh yang memiliki banyak bagian di dalamnya. Ketika terdapat bunyi di sekitar kita, bagian-bagian dalam telinga tersebut yang akan mengubah bunyi menjadi suara. Selain sebagai alat untuk mengubah bunyi menjadi suara, ada juga bagian dalam telinga yang berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh.

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Untuk mengetahui hubungan antara keseimbangan tubuh dengan telinga, kita perlu mengenal bagian-bagian telinga dan fungsinya terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan secara umum mengenai bagian telinga dan fungsinya.

Anatomi Telinga Bagian Tengah

1. Telinga Bagian Luar

Bagian telinga yang pertama yaitu telinga bagian luar. Telinga bagian luar ini merupakan bagian telinga yang terdiri dari daun telinga dan lubang telinga.

Daun telinga adalah bagian telinga yang bisa dilihat secara langsung. Fungsinya yaitu untuk menangkap gelombang suara.

Sementara itu lubang telinga merupakan bagian telinga yang menghubungkan telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah. Lubang telinga ini berfungsi untuk menyalurkan gelombang suara dari daun telinga ke gendang telinga.

2. Telinga Bagian Tengah

Bagian telinga selanjutnya yaitu telinga bagian tengah. Telinga bagian tengah ini terdiri dari gendang telinga, tulang pendengaran (osikel), dan saluran eustachius.

Ketika terdapat bunyi, lubang telinga akan mengirimkan gelombang suara yang akan menggetarkan gendang telinga atau membran timpani. Kemudian gendang telinga tersebut akan menyalurkan gelombang suara ke tulang pendengaran.

Tulang pendengaran merupakan telinga bagian tengah yang terdiri dari malleus, inkus, dan stapes. Tulang-tulang pendengaran ini akan menerima suara dari gendang telinga, lalu memperkuat suara, kemudian menyalurkannya ke telinga bagian dalam.

Sementara saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga mulut. Fungsi saluran ini adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara pada telinga bagian luar dan telinga bagian dalam.

3. Telinga Bagian Dalam

Bagian telinga yang terakhir yaitu telinga bagian dalam yang memiliki organ-organ dan sistem pendengaran yang lebih rumit. Telinga bagian dalam ini terdiri dari koklea, vestibular, dan tiga saluran setengah lingkaran.

Bagian koklea atau yang dikenal dengan rumah siput ini memiliki rambut-rambut halus dan cairan di dalamnya. Koklea ini berfungsi untuk menerima getaran bunyi dari tulang pendengaran dan mengubahnya menjadi sinyal saraf yang dikirimkan ke otak.

Ada juga verstibular yang terdiri dari utricle dan saccule. Utricle dan saccule tersebut berupa sel rambut yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan posisi kepala terhadap gaya gravitasi.

Bagian terakhir yaitu tiga saluran setengah lingkaran. Bagian ini terdiri dari kanalis semisirkularis horizontal, kanalis semisirkularis vertikal atas, dan kanalis semisirkularis vertikal belakang. Di setiap kanalis terdapat ampula yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dinamis atau gerakan tubuh.

Alat Keseimbangan Pada Telinga

Seperti yang sudah disinggung pada penjelasan sebelumnya, selain menjadi indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan khususnya telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam yang berfungsi menjadi alat keseimbangan adalah tiga saluran setengah lingkaran dan vestibular.

Di dalam tiga saluran setengah lingkaran terdapat ampula. Ampula ini memiliki reseptor berupa rambut-rambut halus yang dinamakan krista. Rambut halus atau krista ini terbenam pada zat seperti jeli yang disebut kupula.

Ketika kamu menggerakkan kepala, cairan yang terdapat pada saluran setengah lingkaran ini akan mengalir dan menggerakkan rambut-rambut yang berfungsi sebagai reseptor. Kemudian, sel-sel rambut tersebut akan mengirimkan impuls melalui saraf vestibular ke otak. Otak akan menerima impuls tersebut lalu mengirimkan pesan kepada otot-otot di tubuh yang membuat kamu tetap seimbang.

Ketika kamu berputar lalu berhenti, biasanya kamu akan merasa pusing dan sulit menjaga keseimbangan tubuh. Hal tersebut dikarenakan cairan di dalam tiga saluran setengah lingkaran masih mengalir untuk sementara waktu.

Oleh karena itu, otak memberi pesan bahwa tubuh kamu masih bergerak padahal sebenarnya tubuh sudah berhenti bergerak. Pusing akan berangsur menghilang ketika cairan di dalam tiga saluran setengah lingkaran berhenti bergerak. Setelah itu, kamu bisa bisa menjaga keseimbangan tubuh dengan baik.

Penutup

Demikian penjelasan seputar bagian telinga dan fungsinya sekaligus hubungannya terhadap alat keseimbangan tubuh dari AQM Hearing Center. Telinga tidak hanya berfungsi menjadi alat pendengaran saja. Menjaga kesehatan telinga merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena terdapat alat keseimbangan pada telinga yang akan menjaga tubuh tetap berada di posisi yang seimbang.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?