Harus Dibaca Sebelum Membeli Alat Bantu Dengar

Gangguan pendengaran merupakan sebuah masalah yang terjadi pada organ pendengaran yang terjadi pada telinga bagian kiri ataupun telinga bagian kanan dan bahkan pada kedua telinga yang dapat beraikbat pada terjadinya gangguan proses mendengarkan suara. Gangguan pendengaran dapat berdampak besar terhadap kehidupan kita sehari-hari terutama pada saat proses berkomunikasi. Beberapa cara dalam mengatasi masalah gangguan pendengaran yaitu dengan penggunaan alat bantu dengar. Sebelum memutuskan untuk membeli alat bantu dengar, berikut merupakan hal-hal yang harus dibaca sebelum membeli alat bantu dengar. Yuk simak selengkapnya.

Panduan Sebelum Membeli Alat Bantu Dengar

  1. Apabila telinga sudah terasa semakin menurun fungsinya, sebaiknya segera melakukan konsultasi gangguan pendengaran. Hal ini harus Anda lakukan agar tak semakin parah kondisi pendengaran Anda sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Konsultasi dapat dilakukan dengan dokter umum atau langsung ke dokter THT. Dokter spesialis THT akan mengevaluasi kondisi pendengaran Anda. Kemudian akan dirujuk ke audiologis untuk menjalani tes pendengaran. Hasil dari tes pendengaran akan dapat digunakan untuk mendiagnosis tingkat keparahan gangguan yang terjadi serta menentukan jenis alat bantu dengar yang sesuai.
  2. Lakukanlah fitting alat bantu dengar sesuai dengan kebutuhan.
  3. Tanyakan bagaimana cara perawatan alat bantu dengar.
  4. Pastikan membeli alat bantu dengar yang ada garansi dan lisensinya sehingga terjamin keasliannya.
  5. Carilah sesuai budget dan kebutuhan.

Kriteria Orang yang Membutuhkan Alat Bantu Dengar

Tidak semua jenis gangguan pendengaran dapat dibantu dengan alat bantu dengar dan penanganannya adalah dengan melakukan operasi implan bagian telinga yang bermasalah. Beberapa kriteria orang yang disarankan untuk memakai alat bantu dengar antara lain:

  1. Orang yang sejak lahir tidak memiliki saluran telinga atau telinga bagian luar.
  2. Penderita gangguan pendengaran konduktif dimana saluran telinganya terbuka dan telinga bagian luarnya normal.
  3. Penderita gangguan saraf pendengaran atau telinga bagian dalam akibat penuaan, penyakit, atau cidera.

Jenis Gangguan Pendengaran

Sebelum membeli alat bantu dengar sebaiknya ketahui terlebih dahulu penyebab dan jenis gangguan pendengaran yang terjadi. Gangguan pendengaran penyebabnya ada beragam, bisa dari lingkungan luar seperti mendengarkan suara bising dan bervolume keras dalam jangka waktu panjang ataupun dari kondisi dalam tubuh sendiri misalnya karena faktor usia. Jenis gangguan pendengaran ada 3 yaitu:

  1. Gangguan Pendengaran Konduktif

Terjadi apabila proses penghantaran sinyal suara terganggu akibat adanya gangguan pada bagian-bagian organ telinga bagian luar dan tengah, seperti: kotoran telinga yang menumpuk dan tersumbat di saluran telinga, infeksi telinga, tumor telinga bagian luar dan tengah seperti kolesteatoma, gendang telinga robek, kerusakan pada saluran tuba eustachius yang menghubungkan telinga dengan hidung dan tenggorokan. kelainan bentuk telinga seperti kelainan tulang pendengaran (mikrotia) dan otosklerosis.

  1. Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan pendengaran Sensorinerual dapat terjadi jika terdapat gangguan pada jalur saraf antara telinga bagian dalam menuju otak atau ketika sel-sel rambut pada rumah siput hilang atau mengalami kerusakan sehingga sinyal suara tidak dapat ditangkap oleh otak. Kondisi yang mempengaruhinya,  seperti: faktor genetik, pukulan atau cedera pada kepala sehingga menyebabkan trauma pada kepala, terpapar suara bising yang cukup keras dalam waktu yang cukup lama, penyakit meniere, menggunaan obat yang memiliki efek samping atau berdampak langsung pada telinga seperti antibiotik aminoglikosida, kemoterapi, dan aspirin dosis tinggi, serta proses penuaan.

Kebanyakan gangguan pendengaran sensorineural adalah permanen, tidak dapat diobati secara medis dan dapat mengakibatkan kesulitan membedakan suara dan memahami pembicaraan.

  1. Gangguan Pendengaran Campuran / Kombinasi

Terjadi ketika terjadi gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural dalam waktu bersamaan.

 Jenis Alat Bantu Dengar

  1. In The Ear (ITE)

ITE merupakan alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran dengan tingkat ringan hingga berat. Biasanya alat ini diletakkan di area tepat di luar lubang telinga sehingga hanya terlihat dari depan. Terdapat dua model alat bantu dengar ITE, yaitu dipasang di seluruh cuping telinga luar atau sebagian saja.

  1. Behind The Ear (BTE)

BTE merupakan alat bantu dengar yang cocok untuk berbagai tingkat gangguan pendengaran pada semua umur. Cara pakainya adalah dikaitkan pada bagian atas cuping telinga dan persis di belakang telinga bagian luar yang dihubungkan ke lubang suara khusus di saluran telinga. Pada BTE terdapat sebuah tabung kecil sebagai penghubung penerima suara di dalam liang telinga atau disebut earmod. Alat ini merupakan jenis yang paling umum digunakan.

  1. In The Canal (ITC)

ITC merupakan alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran dengan tingkat ringan sampai sedang pada orang dewasa dan tidak direkomendasikan untuk Anda yang memiliki gangguan pendengaran parah.

Itulah beberapa hal yang harus dibaca sebelum membeli alat bantu dengar. Jangan sampai salah memilih alat bantu dengar karena harganya yang cukup mahal sehingga alat bantu dengar ini akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum Anda benar-benar sembuh dari gangguan pendengaran. Hal yang harus dibaca sebelum membeli alat bantu dengar merupakan suatu pertimbangan penting sebelum membeli alat bantu dengar.

Apabila Anda membutuhkan alat bantu dengar dan segala perlengkapannya, solusi yang tepat adalah AQM Hearing Center. Kami menyediakan berbagai jenis alat bantu dengar resmi yang sudah bayar pajak yang dapat Anda pilih sesuai tingkat keparahan dan kebutuhan Anda. Ada banyak layanan menarik di AQM Hearing Center. Info selengkapnya dapat mengunjungi website resmi AQM Hearing Center.

 

Ingin konsultasi lebih dekat?