Gangguan pendengaran seringkali dikaitkan dengan adanya infeksi telinga. Padahal ternyata infeksi telinga hanyalah salah satu dari banyak hal yang bisa menjadi penyebab gangguan pendengaran. Adanya infeksi pada telinga baisanya dialami oleh anak-anak meski beberapa orang dewasa juga bisa mengalaminya. Kondisi telinga anak-anak memang masih rentan terhadap adanya infeksi telinga. Namun, orang dewasa juga tidak dipungkiri bisa mengalami hal ini. Seseorang yang memiliki gangguan pendengaran berupa adanya cairan serta peradangan yang terjadi di telinga tengah sudah pasti mengalami infeksi telinga. Lalu, bagaimanakah infeksi telinga bisa menyebabkan adanya gangguan pendengaran? Yuk, simak ulasan berikut bersama Hearing Center Jakarta!
Hubungan Antara Infeksi Telinga dan Gangguan Pendengaran
Infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah memang seringkali disebut dengan otitis media. Penyebabnya ialah bakteri ataupun virus yang bisa menjadi penyebab munculnya peradangan serta penumpukan cairan yang ada di gendang telinga bagian belakang. Adanya infeksi ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran secara sementara. Gangguan pendengaran yang bisa terjadi adalah otitis media yang terdiri dari otitis media akut dan otitis media dengan efusi. Berikut adalah informasi lengkapnya:
- Otitis Media Akut: Jenis penyakit ini dapat terjadi apabila tuba eustachius yang terletak di belakang tenggorokan ini membentang ke tengah telinga dan meradang. Hal ini bisa membuat cairan terjebak di dalam tuba. Terinfeksinya cairan ini bisa menyebabkan munculnya rasa sakit serta bengkah pada telinga. Tentu hal ini juga bisa membuat adanya gangguan pendengaran yang terjadi karena infeksi.
- Otitis Media dengan Efusi: sedangkan dalam otitis media dengan efusi terdapat cairaan ataupun lendir yang bisa menumpuk dan terletak di tuba eustachius. Hal ini bisa terjadi bahkan ketika infeksi telah sembuh atau selesai. Adanya penumpukan cairan ini tentu bisa membuat kemampuan pendengaran anda terganggu.
Terdapat pula dua jenis otitis media yang kurang umum yaitu otitis media supuratif kronis dan otitis media perekat. Adapun otitis media supuratif kronis biasanya bisa terjadi karena adanya komplikasi dari otitis media akut. Sedangkan otitis media perekaat disebabkan oleh tuba eustachius yang tidak bekerja dengan baik untuk waktu yang lama.
Lama Gangguan Pendengaran Akibat Infeksi
Infeksi telinga tengah biasanya akan menyebabkan gangguan pendengaran yang sementara. Penghambatan transmisi getaran suara akan terheti ketika cairan sudah keluar dari telinga bagian tengah. Untuk waktu sembuh dari gejala khas otitis media ini biasanya akan sembuh pada 48 hingga 72 jam. Sedangkan untuk cairan yang menumpuk di telinga bagian tengah ini akan bertahan hingga 3 bulan.
Gejala Infeksi Telinga
Saat tubuh mengalami gangguan tentu kita akan merasa tidak nyaman. Hal ini juga berlaku bagi telinga kita ketika sedang mengalami gangguan atau infeksi telinga. Saat telinga merasakan sakit hingga adanya tekanan, bisa jadi hal ini adalah tanda bahwa anda sedang mengalmi infeksi telinga. Bagi orang dewasa atau anak-anak yang sudah bisa berbicara, tentu akan mudah untuk memberitahu kepada orang di sekitarnya bahwa telinga sedang mengalami gangguan. Namun, bagi balita yang belum bisa berbicara tentu sangat sulit untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan. Nah, berikut ini adalah tanda umum yang harus anda ketahui terkait indikasi adanya infeksi telinga pada anak-anak:
1. Bahasa Tubuh
Tanda infeksi pertama ialah dari bahasa tubuhnya yaitu bayi atau balita yang menarik telinganya. Hal ini merupakan salah satu tanda bahwa bayi atau balita tersebut sedang mengalami sakit pada telinga.
2. Demam
Kedua, munculnya demam. Demam ini adalah salah satu tanda bahwa anak sedang mengalami sakit telinga. Munculnya demam merupakan tindakan tubuh yang sedang berusaha untuk melawan infeksi.
3. Mudah Rewel atau Marah
Ketika anak anda menjadi lebih mudah untuk tersinggung, lebih mudah marah serta lebih mudah menangis daripada biasanya maka bisa jadi ini adalah tanda bahwa anak anda sedang mengalami sakit telinga.
4. Drainase Telinga
Gejala selanjutnya adalah adanya drainase telinga yaitu keluarnya nanah atau cairan dari telinga. Cairan berwarna kuning namun ada pula yang berdarah dimana ini berarti gendang telinga sedang pecah.
5. Gangguan Pendengaran
Apabila cairan sedang menumpuk di telinga bagian tengah maka hal ini bisa menyebabkan adanya gangguuan pendengaran sementara.
6. Terganggunya Keseimbangan
Selain gangguan pendengaran, cairan juga bisa mengganggu keseimbangan tubuh. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan hingga pusing yang dirasakan oleh pasien.
7. Diare
Infeksi pada telinga seringkali juga menyebabkan pasien mengalami diare hingga muntah.
Penyebab Gangguan Pendengaran Lainnya
Gangguan pendengaran tidak hanya terjadi karena adanya infeksi telinga. Beberapa penyebab gangguan pendengaran yang umum adalah penuaan, keseringan terpapar suara yang keras atau tinggi, masalah genetika atau ada pula yang memang terlahir dengan gangguan pendengaran (gangguan pedengaran bawaan). Penyakit Meniere, neuroma akustik, cedera pada kepala, otosklerosis serta penyakit telinga bagian dalam juga bisa menjadi penyebab gangguan pendengaran.
Itulah informasi yang bisa kami berikan untuk anda terkait dengan infeksi telinga dan hubungannya dengan gangguan pendengaran. Bagi anda yang membutuhkan informasi, konsultasi hingga perawatan telinga maka anda bisa menghubungi kami di Klinik Pendengaran Jakarta.
