Cara Mengobati Perikondritis dengan Mudah

Tubuh manusia memiliki bagian-bagian yang kompleks dengan segala peran dan fungsi masing-masing. Setiap bagian tubuh ini memiliki keterkaitan satu sama lain yang bisa membentuk tubuh manusia yang utuh. Jika terjadi ketidaknormalan pada satu bagian tubuh maka keseimbangan tubuh tentu akan terganggu. Salah satu bagian tubuh yang berperan sangat penting adalah telinga. Selain sebagai salah satu organ panca indera, telinga juga penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Namun, seperti organ tubuh yang lain telinga juga bisa mengalami sebuah gangguan. Salah satu gangguan pada telinga ialah perikondritis. Ingin tahu lebih lanjut tentang perikondritis? Yuk, simak ulasan berikut untuk informasi terkait cara mengobati perikondritis dengan mudah!

Tentang Perikondritis

Gangguan telinga bernama perikondritis ini merupakan sebuah gangguan berupa infeksi yang bisa menyerang jaringan yang ada di sekitar tulang rawan telinga yang berada di bagian luar. Adapun jaringan yang di maksud seringkali dinamakan sebagai jaringan perikondrium. Jaringan ini berfungsi untuk memberikan nutrisi serta melindungi tulang rawan yang ada di telinga kita. Penyakit atau gangguan perikondritis ini biasanya akan lebih rentan terjadi pada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Mereka yang terindikasi penyakit diabetes juga sangat rentan untuk terkena penyakit perikondritis. Keterlambatan dalam pengobatan penyakit perikondritis ini bisa menyebabkan seseorang mengalami kecacatan bentuk telinga hingga menjadi seperti bunga kol. Hal inilah yang sering dikatakan sebagai cauliflower ear.

Penyebab Penyakit Perikondritis

Setiap gangguan atau penyakit tentu memiliki penyebab masing-masing. Pada gangguan perikondritis ini penyebab utamanya adalah sebuah bakteri. Telinga yang terinfeksi dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa akan mengalami gangguan perikondritis. Mereka yang mengalami infeksi bakteri jenis ini biasanya adalah mereka yang menggunakan tindik telinga. Tindik telinga yang dilakukan dengan tidak hati-hati bisa menembus tulang rawan (bagian atas daun telinga). Jika hal tersebut terjadi maka perikondritis tentu akan menyerang si penderita.

Meski hingga saat ini penyebab utama dari perikondritis adalah penindikan telinga, namun tidak menutup kemungkinan berbagai faktor lain juga bisa menyebabkan seseorang mengalami perikondritis. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab yang bisa membuat seseorang beresiko terkena perikondritis:

  1. Mengalami cedera ketika olahraga (tinju)
  2. Terkena gigitan serangga
  3. Mengalami cedera karena adanya tindakan operasi pada telinga
  4. Memiliki luka bakar pada daun telinga
  5. Terjadi otitis eksterna atau infeksi telinga luar
  6. Munculnya penyakit autoimun seperti granulomatosis dengan poliangitis

Beberapa Gejala Perikondritis

Perikondritis memiliki berbagai gejala utama seperti kemerahan pada telinga, nyeri serta adanya pembengkakan di daun telinga. Gejala-gejala tersebut biasa terjadi pada pasien yang mengalami perikondritis yang ringan. Pada kondisi yang lebih parah gejala yang bisa dirasakan pasien ialah demam, adanya kerusakan pada bentuk telinga serta keluarnya nanah dari telinga. Perikondritis juga bisa terjadi secara kambuh-kambuhan. Adapun gejala yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Penurunan pendengaran secara mendadak
  2. Vertigo
  3. Tinnitus
  4. Daun telinga terlihat lunglai (floppy ear)
  5. Keluarnya cairan dari telinga
  6. Adanya gangguan keseimbangan
  7. Serta infeksi pada telinga tengah

Cara Mengobati Perikondritis

Kali ini kita akan membahas poin utama dalam artikel ini yaitu tentang bagaimana cara mengobati perikondritis dengan mudah. Biasanya gangguan perikondritis akan bisa dengan cepat dikenali oleh dokter setelah dokter menanyakan tentang keluhan serta melakukan pemeriksaan kondisi telinga. Akan tetapi, apabila pasien mengalami dan memiliki keluhan yang dirasakan berulang-ulang maka perlu tindakan lebih lanjut. Dokter biasanya akan memberikan anda rujukan untuk ke dokter ahli reumatologi dimana hal ini berfungsi untuk menentukan apakah penyakit perikondritis yang anda alami dipicu oleh adanya autoimun.

Adapun cara mengobati perikondritis biasanya harus disesuaikan dengan tingkat keparahan serta penyebab keparahan gejalanya. Berikut ini adalah beberapa cara mengobati perikondritis yang bisa anda lakukan:

1.    Menggunakan Obat Steroid

Jika penyakit perikondritis yang anda derita di sebabkan oleh adanya penyakit autoimun maka sudah pasti dokter akan memberikan resep obat kortikosteroid. Salah satu contoh obatnya adalah prednison. Jenis obat ini biasanya akan bekerja dengan melakukan penekanan respon sistem kekebalan tubuh atau imunitas sehingga akan mengurangi peradangan yang ada.

2.    Obat Antibiotik

Untuk melakukan pembasmian bakteri penyebab penyakit perikondritis maka dokter biasanya akan memberikan resep obat antibiotic. Adapun pemilihan jenis antibiotic apa yang di berikan biasanya didasarkan pada tingkat keparahan penyakit.

3.    Insisi dan Drainase

Penyakit perikondritis biasanya menyebabkan daun telinga menjadi tempat berkumpulnya nanah atau abses. Jika hal ini terjadi maka biasanya dokter akan melakukan tindakan insisi drainase. Tindakan ini membuat dokter perlu membuat sayatan kecil di daun telinga agar bisa melakukan pengeluaran nanah yang ada di dalam.

4.    Operasi

Seringkali penyakit perikondritis membuat seseorang mengalami cauliflower ear. Jika sudah seperti ini biasanya dokter akan merekomendasikan sebuah tindakan yaitu operasi plastic untuk mengembalikan telinga agar bisa terbentuk seperti sebelumnya.

Penyebab perikondritis mungkin dinilai sederhana jika dilihat dari penyebabnya. Namun, ternyata bisa menjadi sebuah kondisi yang berat. Maka dari itu anda harus mengantisipasi hal ini dengan melakukan penjagaan ketat terhadap kebersihan serta kesehatan daun telinga.

Itulah berbagai informasi tentang cara mengobati perikondritis yang perlu anda ketahui. Bagi anda yang mengalami permasalahan pada telinga anda segeralah menghubungi dan mengunjungi kami di Klinik Pendengaran Tangerang untuk mendapatkan bantuan.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?