Cara Mengatasi Bisul Di Telinga

Apakah anda tahu bisul? Benar telinga bisa saja terkena bisul. Berikut informasi cara mengatasi bisul di telinga.

Bisul merupakan salah satu penyakit kulit berupa benjolan merah yang terjadi pada kulit dapat berisi nanah dan terasa sakit atau nyeri. Kondisi bisul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat memicu peradangan penyebab bisul. Penyakit kulit bisul dapat terjadi pada bagian leher, ketiak, bokong, paha, dan bahkan pada telinga.

Kali ini pembahasan bisul pada telinga. Bisul di telinga dapat menyebabkan keluhan yang menggangu seperti bengkak, rasa nyeri dan sakit pada telinga.

Telinga yang mengalami bisul muncul benjolan kecil warna merah pada telinga berisikan nanah yang terbentuk pada bagian bawah kulit telinga. Bisul ini dapat tumbuh membesar dan kemudian dapat pecah dengan sendirinya mengeluarkan nanah beserta darah.

Telinga bisulan akan terasa sangat sakit walaupun memiliki bentuk ukuran yang kecil. Selain rasa sakit dan nyeri pada telinga gejala lain atau keluhan lain yang dibawakan oleh bisul adalah badan terasa demam, gatal-gatal pada telinga, pembengkakak pada telinga, keluarnya cairan dari telinga, dan juga gangguan pada pendengaran.

Bisul pada telinga ini ada penyebabnya. Berikut informasi penyebab timbulnya bisul pada telinga anda.

Cara Mengatasi Bisul di Telinga

Penyebab bisul pada telinga

Telinga yang mengalami bisulan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penjelasannya untuk anda mengenai penyebab munculnya bisul pada telinga.

1. infeksi pada telinga

Bisul pada telinga biasanya terjadi karena adanya infeksi telinga. Infeksi ini terjadi akibat luka pada permukaan kulit di telinga yang menyebabkan kuman masuk menimbulkan bisul. Telinga yang bisulan beresiko menyebabkan penyakit lain apabila tidak segera ditangani.

2. Penggunaan cotton bud

Cotton bud adalah alat untuk membersihkan kotoran pada telinga. Penggunaan cotton bud yang salah dapat menyebabkan luka yang menimbulkan munculnya bisul.

3. Memasukkan benda asing pada telinga

Benda asing yang terkena telinga dapat menyebabkan luka yang memicu munculnya bisul pada telinga. Telinga memiliki kulit dan tulang yang rawan serta sensitif sehingga apabila tergores benda asing dapat menyebabkan luka. Luka pada telinga memicu pertumbuhan bisul dengan cepat.

4. Iritasi atau alergi telinga

Penyebab bisul di telinga dapat juga disebabkan oleh iritasi atau alergi pada telinga. Iritasi ini terjadi karena telinga bereaksi menimbulkan alergi yang disebabkan oleh penggunaan sampoo, sabun, kosmetik, atau semprotan rambut yang masuk pada telinga.

5. Kotoran pada telinga

Telinga yang kotor pada bagian luar dapat menyebabkan bisul jika tidak dibersihkan dengan tepat.

cara mengatasi bisul di telinga

Mengatasi Bisul yang muncul di Telinga

Bisul merupakan penyakit kulit yang menyerupai jerawat. Penyakit ini dapat terjadi pada telinga. Jika mengalami bisul tentunya akan merasakan tidak nyaman. Oleh karena itu, anda ingin segera menghempaskan bisul tersebut

Berikut ini adalah Cara mengatasi bisul di telinga yang dapat membantu anda.

1. Melakukan pengompresan dengan menggunakan air hangat

Cara mengatasi bisul di telinga dapat menggunakan teknik kompres yang dilakukan pada telinga. Pengompresan dilakukan dengan menggunakan air hangat. Air hangat dapat membantu meringankan rasa sakit yang muncul akibat bisul. Langkah-langkah pengompresan bisul sebagai berikut.

-Siapkan air hangat dan kain untuk mengompres

-Rendam kain ke dalam air hangat lalu peras

-tempelkan kain hangat pada area bisul sekitar kurang lebih 10-15 menit. Lakukan berulang sehingga rasa nyeri pada bisul berkurang.

cara mengatasi bisul di telinga

2. Menggunakan obat Minum

Obat dapat mengatasi masalah bisul. Penggunaan obat bisul harus berdasarkan resep dokter. Hal ini akan membantu mengeringkan bisul dari dalam tubuh.

3. Minum antibiotik

Cara mengatasi bisul di telinga dapat dengan cara meminum antibiotik. Antibiotik ini dapat ditemukan pada apotek-apotek. Namun untuk membelinya lebih baik melakukan konsultasi ke dokter.

4. Menggunakan obat tetes telinga

Obat tetes telinga yang digunakan untuk mengobati bisul adalah obat tetes yang didalamnya terkandung kandungan kortikosteroid. Kandungan ini dapat meredakan pembengkakan serta peradangan pada telinga akibat bisul.

5. Menggunakan obat oles

Bisul dapat sembuh apabila menggunakan obat oles. Obat oles yang dianjurkan untuk mengobati bisul biasanya mengandung vitamin A atau tretinoin. Penggunaan obat oles akan mengeringkan bisul pada telinga anda dan bisul akan sembuh dengan sendirinya.

6. Tidak memencet bisul

Memecahkan bisul dapat menyebabkan infeksi dan peradangan lanjutan dari kondisi bisul. Memencet bisul sangat wajib dihindari. Selain itu, memegang dan menekan bisul akan memperparah kondisi bisul karena tangan kita untuk memencet bisa saja terdapati bakteri dan virus yang dapat menempel pada bisul sehingga memperparah bisul

7. Menggunakan antiseptik untuk membersihkan sekitaran bisul

Bisul merupakan penyakit kulit yang didalamnya terdapat berbagai macam bakteri dan virus. Oleh karena itu, anda perlu menjaga kebersihan kulit.

Penggunaan antiseptik saat mengalami kondisi bisul adalah hal yang tepat. anda dapat membersihkan area sekitaran bisul di sekitar telinga dengan menggunakan kapas yang sudah direndam dalam larutan antiseptik. Antiseptic ini dapat membantu membersihkan area sekitar bisul dan membunuh kuman.

Bisul bisa saja sembuh tanpa pengobatan khusus. Hal ini terjadi apabila kondisi bisul telinga sebagai penyakit ringan. Namun perlu diwaspadai jika bisul semakin hari semakin parah disertai gejala rasa sakit nyeri dan demam.

Jika mengalami bisul ditandai gejala sakit dan demam maka anda harus melakukan pemeriksaan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Demikian informasi yang dapat diberikan tentang penyebab dan cara mengatasi bisul di telinga. Semoga informasi yang diberikan dapat membantu anda mengatasi dan mengobati bisul di telinga. Selalu jaga kesehatan telinga anda karena telinga merupakan aset penting dalam tubuh!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?