Cara Kerja Obat Dekongestan Telinga

Apakah anda mengenal obat dekongestan untuk telinga? Berikut informasi cara kerja obat dekongestan untuk telinga.

obat dekongestan telinga

Obat dekongestan merupakan jenis obat yang sering digunakan untuk mengatasi permasalahan seperti sakit telinga, hidung, maupun tenggorokan. Ketika mengalami sakit pada telinga, hidung, maupun tenggorokan seperti telinga tersumbat maka penderita akan merasakan tidak nyaman dan terganggu terlebih dalam beraktivitas sehari-hari.

Saat sakit bagian hidung, telinga, maupun tenggorokan mungkin anda akan mencari obat yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Jenis obat yang cocok dan sering digunakan untuk mengatasi nyeri ataupun sakit pada telinga, hidung, dan tenggorokan adalah dekongestan. Namun apakah dekongestan ini efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut penjelasannya.

Mengenal obat Dekongestan

Dekongestan adalah jenis obat-obatan yang dapat mengatasi gejala seperti hidung tersumbat, alergi, sinusitis, bronchitis, batuk, flu, dan nyeri pada telinga. Selain itu, dekongestan juga dapat membantu meredakan mata merah ketika mengalami iritasi ringan dan melebarkan pupil untuk prosedur medis.

Dekongestan dalam mengatasi hidung tersumbat dapat bekerja dengan meredakan pembengkakan pembuluh darah agar saluran pernapasan lebih terbuka dan napas akan lebih lega.

Selain itu, obat dekongestan juga berguna untuk telinga. Dekongestan dapat mengatasi keluhan telinga tersumbat akibat perdangan seperti otitis eksterna dan otits media. Obat ini akan membantu meringankan gejala rasa sakit dan nyeri pada telinga.

Manfaat obat Dekongestan

Dekongestan dapat mengatasi rasa sakit dan nyeri akibat peradangan. Obat dekongestan dapat mengatasi gejala seperti hidung tersumbat, kesulitan bernapas, hidung mengeluarkan cairan atau meler, dan memberikan bantuan untuk mengatasi telinga tersumbat.

Telinga tersumbat dapat diakibatkan oleh flu, adanya cairan pada telinga, alergi, dan peningkatan tekanan udara secara tiba-tiba. Kondisi ini terjadi ketika tabung eustachius tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik.

Saluran eustachius merupakan saluran kecil yang terdapat pada bagian hidung dan telinga tengah dan membantu menyamakan tekanan pada telinga tengah. Ketika tuba eustachius ini tersumbat maka akan merasakan rasa penuh dan tekanan pada telinga. Mungkin juga dapat mengalami gangguan pendengaran bahkan sakit telinga.

Jenis obat Dekongestan

Beberapa jenis obat dekongestan tersedia di apotek dan diperjualkan bebas. namun untuk dosis penggunaan dari obat dekongestan anda tentunya perlu melakukan konsultasi ke dokter karena dekongestan adalah jenis obat yang dapat menimbulkan resiko pada kesehatan.

Beberapa jenis obat dekongestan seperti obat tetes atau semprotan untuk mengatasi sakit pada telinga. Obat ini dsebut dengan dekongestan topical. Beberapa jenis obat dekongestan dapat berupa tablet dan sirup.

Fungsi dari jenis obat-obat dekongestan juga beragam. Dekongestan dengan bentuk semprot akan memiliki efek langsung untuk membersihkan telinga tersumbat. Untuk dekongestan tablet dan kapsul oral akan membantu mengatasi penyumbatan pada telinga.

Namun untuk jenis obat tablet dan oral membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja karena obat ini perlu diserap oleh tubuh yang kemudian membantu meringankan penyumbatan.

Efek samping dari Dekongestan

Mengonsumsi dekongestan yang tidak sesuai dosis akan menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang dapat dirasakan adalah menimbulkan rasa ngantuk, mengiritasi lapisan hidung, mengalami sakit kepala, rasa gelisah, ruam kulit, sakit kepala, mengalami insomnia, gugup, gemetar, mati rasa, kesemutan, dan sulit untuk buang air kecil.

Pada kondisi parah, efek samping dari penggunaan dekongestan adalah tremor, delusi, halusinasi, mengalami kejang, perubahan tekanan darah, detak jantung tidak teratur, pingsan atau kehilangan kesadaran, dan mengalami disfungsi urine.

Cara Kerja Obat Dekongestan

Dekongestan untuk telinga ini memiliki cara kerja untuk meringankan gejala penyumbatan yang tejadi pada telinga, hidung, dan tenggorokan. Ketika anda terkena virus, tubuh akan mendeteksi adanya virus, flu, sinusitis, atau alergi.

Kemudian bagian sel tubuh akan mengirimkan darah ekstra ke tabung eustachius untuk mengalirkan ruang di belakang gendang telinga. Kondisi ini akan menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan jaringan di telinga sehingga membuat telinga terasa penuh dan tertekan akibat penyumbatan.

Cara kerja dekongestan apabila terjadi penyumbatan ini akan bekerja untuk mengurangi aliran darah dan membantu untuk mengecilkan jaringan yang bengkak.

Aman atau tidak Mengonsumsi Dekongestan?

Menggunakan obat dekongestan untuk mengatasi permasalahan seperti hidung tersumbat dan penyumbatan pada telinga perlu diperhatikan dalam penggunaannya.

Obat dekongestan tidak disarankan untuk diberikan kepada anak dibawah 12 tahun karena ditakutkan akan memberikan efek samping yang tidak terduga. Beberapa jenis obat dekongestan akan berefek seperti pseudoefedrin yang dapat menyebakan peningkatan tekanan darah, takikardia, dan palpitasi.

Selain itu, terdapat jenis obat ephedrine, phenylephrine, Oxymetazoline, Xylometazoline aman untuk dikonsumsi pada usia miminal 6 tahun namun harus dengan dosis yang tepat dan obat ini tentunya dapat diberikan maksimal 3 hari saja.

Apa saja yang dihindari sebelum menggunakan Dekongestan?

Menggunakan obat dekongestan untuk pengobatan perlu hati-hati. Untuk itu, berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat ini.

– Tidak menggunakan dekongestan jika mengalami alergi tertentu pada jenis obat.

– Jangan menggunakan dekongestan ketika menjalani pengobatan antidepresan

– Lakukan konsultasi terlebih dulu kepada dokter untuk mengonsumsi obat dekongestan.

– Berikan informasi kepada dokter tentang Riwayat penyakit seperti diabetes, jantung, hipertensi, ginjal, dlaukoma, tukak lambung, sumbatan usus, dan liver.

– Segera lakukan penanganan dokter jika mengalami reaksi alergi obat dan efek samping setelah menggunakan dekongestan.

Demikian informasi mengenai obat dekongestan untuk telinga, hidung, dan tenggorokan. Semoga dari informasi yang diberikan dapat menambah wawasan anda tentang penggunaan obat dekongestan.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?