Telinga anda kotor? Berikut penjelasannya apabila telinga anda kotor dan mengenali warna kotoran pada telinga.
Kotoran telinga
Mengenal kotoran telinga atau disebut dengan serumen yang dapat mengalami penumpukan akan berakibat pada telinga berupa gangguan pendengaran. Telinga mampu mengeluarkan kotoran dengan sendirinya karena telinga mengeluarkan zat alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak berupa sebaceous dan kelenjar keringat atau ceruminous pada tubuh. Kotoran telinga sebenarnya memiliki fungsi untuk melindungi saluran telinga dari kondisi kering agar tidak mudah iritasi serta melindungi telinga dari bahaya benda asing yang mencoba masuk ke telinga, serta serangga kecil yang masuk ke telinga.
Serumen atau kotoran telinga memiliki fungsi untuk mencegah benda asing yang mencob amsuk ke telinga, namun apabila tidak dibersihkan dengan benar akan menunjukkan potensi masalah kesehatan pada tubuh. Kotoran telinga atau serumen memiliki fungsi sebagai pelindung telinga dari infeksi serta benda asing agar tidak masuk ke dalam indera pendengaran. indera pendengaran dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada telinga dengan bantuan gerakan mulut ketika berbicara, mengunyah, dan ditunjang bentuk telinga yang memungkinkan kotoran dapat keluar dengan sendirinya.
Perlu diketahui, bahwa serumen pada telinga dapat mengeluarkan kotoran secara tidak wajar ketika mengalami stress atau takut.
Warna Kotoran Telinga
Serumen pada telinga memiliki warna-warna yang beragam dari warna kuning, coklat hingga putih keabu-abuan. Tekstur dari serumen ini pun juga beragam. Ada yang lembab dan basah serta kering. Jenis serumen tergantung dari etnis serta kondisi seseorang. Untuk mengenal jenis warna kotoran pada telinga berikut ini penjelasannya.
1. Berwarna putih sedikit kekuningan
Kotoran telinga yang memiliki warna putih biasanya menunjukkan bahwa serumen masih baru. Apabila kotoran telinga anda berwarna putih dan sedikit kekuningan anda tidak perlu kawatir. Hal ini dapat dikatakan bahwa kondisi kotoran telinga anda masih wajar serta normal. Tekstur dari kotoran telinga yang berwarna putih ke kuningan ini juga cenderung kering terkadang seperti sel kulit mati yang mengelupas.
2. Warna kotoran telinga kuning menuju orange
Ketika kotoran telinga anda memiliki warna kuning ke orange anda tidak perlu cemas. Hal ini dikarenakan kotoran telinga anda masih terbilang wajar. Tekstur kotoran telinga yang berwarna kuning menuju orange ini juga cenderung basah dan sedikit lengket. Kotoran telinga yang berwarna kuning menuju orange terasa lunak serta dapat dikatakan sebagai serumen baru.
Serumen berwarna kuning menuju orange akan keluar dengan sendirinya. Apabila serumen diproduksi lebih banyak bahkan hampir menetas dari telinga serta anda merasakan gejala lain yang membuat telinga tidak nyaman lebih baik untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. ini ditakutkan anda mengalami kondisi infeksi telinga bagian tengah.
3. Kotoran telinga berwarna orange tua
Ketika kotoran telinga anda berwarna orange tua dapat menunjukkan serumen pada telinga anda sudah cukup lama dan kondisinya normal. Biasanya tekstur kotoran telinga ini cenderung kering serta mudah diambil.
4. Kotoran telinga berwarna orange ke coklat
Saat kotoran telinga anda berwarna orange menuju coklat biasanya serumen anda sudah lama dan kondisinya normal. Biasanya tekstur kotoran telinga ini cenderung basah serta lengket.
5. Kotoran telinga berwarna orange pucat
Warna orange pucat pada kotoran telinga anda menunjukkan bahwa serumen sudah sangat lama. Namun kondisinya masih normal. Biasanya teksturnya pun juga cenderung kering.
6. Warna coklat kehitaman dan kering
Kotoran telinga dapat mengendapat dan terus menumpuk di telinga. Kotoran yang lama biasanya berwarna kuning kecoklatan. Apabila anda menemukan kotoran telinga berwarna coklat kehitaman dan kering biasanya kotoran ini mengandung bakteri yang lama terperangkap pada telinga.
7. Warna hitam
Jika menemukan kotoran telinga berwarna hitam biasanya menandakan kotoran telinga anda sudah mengalami penumpukan. Kotoran ini juga sulit untuk dikeluarkan. Teksturnya pun juga kering dan keras. Oleh sebab itu, perlu bantuan dokter untuk mengeluarkannya agar tidak memperparah kondisi telinga mengalami gangguan pendengaran.
8. Kotoran telinga berwarna kuning ke hijau
Warna kotoran telinga kuning menuju hijau menunjukkan bahwa serumen tidak normal. Kotoran ini sudah bercampur cairan nanah dari infeksi telinga. Oleh sebab itu, anda harus waspada ketika menemukan serumen berwarna kuning kehijauan.
9. Warna kotoran telinga hijau
Ketika menemukan kotoran telinga berwarna hijau, anda perlu waspada karena kondisi ini dapat dikatakan tidak normal, biasanya kotoran telinga ini memiliki bau tidak sedap serta menunjukkan tanda mengalami infeksi.
10. Warna kotoran telinga kuning kemerahan
Jika telinga mengeluarkan kotoran berwarna kuning kemerahan biasanya menunjukkan serumen tidak normal. Biasnaya kotoran ini bercampur dengan darah, tekstur yang basah dan berair. Biasanya kondisi ini terjadi ketika telinga mengalami luka di bagian dalam, telinga digigit serangga atau gendang telinga pecah.
11. Kotoran telinga berwarna abu-abu
Warna kotoran telinga yang berwarna abu menunjukkan serumen kondisinya tidak normal. Biasanya kotoran ini telah bercampur debu dan partikel lain yang menumpuk dalam telinga.
Cara membersihkan kotoran telinga
Setelah mengenali jenis dan warna kotoran telinga, berikut informasi mengenai cara membersihkan kotoran telinga dengan aman agar tidak menimbulkan resiko kedepannya.
1. Memakai obat tetes telinga dan hindari menggunakan jari atau cotton bud.
Obat tetes telinga berguna untuk melunakkan kotoran sehingga lebih mudah dikeluarkan. Berbagai jenis obat tetes telinga dapat anda temukan di apotek dengan kandungan gliserin, hydrogen peroksida, peroksida, minyak zaitun, atau baby oil.
2. Perawatan dokter
Jika kotoran telinga anda sulit untuk dikeluarkan anda dapat dapat melakukan konsultasi atau pemeriksaan ke dokter THT untuk mengangkat kotoran telinga yang mengeras.
Demikian informasi mengenai jenis kotoran telinga yang dapat anda kenali. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan anda. waspada apabila kotoran telinga mengeluarkan bau tidak sedap, kehijauan, dan berdarah.
