Gangguan pendengaran seringkali tidak disadari oleh penderitanya. Salah satunya yaitu gangguan pendengaran frekuensi tinggi.
Gangguan pendengaran merupakan kondisi ketika salah satu atau kedua telinga kehilangan pendengaran. Biasanya gangguan pendengaran ini terbagi menjadi gangguan pendengaran ringan, sedang, dan berat.
Sebagian besar penderita gangguan pendengaran tidak menyadari dirinya mengalami gangguan pendengaran hingga mereka merasakan gejala yang lebih parah. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala sekaligus faktor yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Bentuk Gangguan Pendengaran
Seperti yang sudah Anda ketahui, gangguan pendengaran diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahan dan penyebabnya. Selain itu, gangguan pendengaran juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat frekuensinya.
1. Gangguan Pendengaran Frekuensi Tinggi
Gangguan pendengaran frekuensi tinggi terjadi ketika Anda kesulitan untuk mendengar suara dengan frekuensi sekitar 2000-8000 Hz. Bentuk gangguan pendengaran ini merupakan yang paling sering kita temui.
Contoh suara yang sulit didengar oleh penderita gangguan pendengaran ini yaitu suara anak, kicauan burung, dan instrumen musik bernada tinggi seperti biola atau seruling.
2. Gangguan Pendengaran Frekuensi Rendah
Bentuk gangguan pendengaran yang kedua yaitu gangguan pendengaran frekuensi rendah atau gangguan pendengaran kemiringan terbalik. Gangguan pendengaran ini masih jarang diketahui oleh masyarakat.
Bentuk gangguan pendengaran frekuensi rendah terjadi apabila Anda mengalami kesulitan untuk mendengar suara dengan frekuensi 2000 Hz atau lebih rendah. Beberapa suara seperti suara guntur, gonggongan anjing besar, dan instrumen musik bernada rendah seperti tuba sulit didengar oleh penderita gangguan pendengaran rendah.
Penyebab Gangguan Pendengaran Frekuensi Tinggi
Banyak orang yang masih menganggap jika gangguan pendengaran terjadi karena faktor usia. Padahal, gangguan pendengaran tidak hanya dialami oleh lansia saja.
Selain faktor usia, masih ada banyak penyebab gangguan pendengaran lainnya. Itulah mengapa, orang-orang yang masih muda juga memiliki kemungkinan untuk mengalami gangguan pendengaran.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran frekuensi tinggi.
1. Penuaan
Penyebab pertama yaitu karena penuaan. Gangguan pendengaran akibat usia ini biasa disebut dengan presbikusis. Presbikusis hampir dialami oleh setengah dari orang yang berusia lebih dari 75 tahun.
2. Paparan Kebisingan
Selain faktor usia, gangguan pendengaran juga dapat terjadi karena mengalami paparan kebisingan. Suara-suara yang dianggap bising dan dapat menyebabkan masalah pada pendengaran yaitu suara dengan intensitas lebih dari 75 desibel.
3. Infeksi Virus
Infeksi virus pada telinga, seperti otitis media atau otitis eksterna, juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Apabila infeksi telinga tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bagian telinga.
4. Obat Ototoksik
Obat ototoksik yaitu obat yang dapat mengganggu fungsi pendengaran. Beberapa jenis obat terutama obat yang digunakan untuk kemoterapi dan penyakit jantung diketahui dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
5. Faktor Genetik
Gangguan pendengaran juga dapat terjadi karena faktor genetik. Beberapa faktor genetik yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran yaitu riwayat keluarga tuli, Waardenburg Syndrome, dan Usher Syndrome.
6. Neuroma Akustik
Faktor penyebab gangguan pendengaran yang terakhir yaitu neuroma akustik. Neuroma akustik merupakan jenis tumor yang dapat mempengaruhi saraf pendengaran. Tumor ini dapat terjadi karena paparan radiasi atau penyakit tertentu seperti neurofibromatosis.
Tanda-Tanda Gangguan Pendengaran Frekuensi Tinggi
Bentuk gangguan pendengaran ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua telinga. Beberapa penderitanya mungkin tidak menyadari jika dirinya mengalami gangguan pendengaran ini.
Oleh karena itu, simak tanda-tanda gangguan pendengaran frekuensi tinggi berikut ini.
- Tinnitus atau telinga berdengung
- Kesulitan untuk mendengar suara dengan nada yang tinggi
- Kesulitan untuk mengucapkan kata-kata tertentu, misalnya kata-kata dengan konsonan f dan s
- Kesulitan untuk mendengar suara lawan bicara ketika berada di lingkungan yang bising
- Vertigo
- Masalah keseimbangan
- Pada anak-anak mungkin akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan atau kesulitan belajar
- Cenderung menaikkan volume suara ketika menonton televisi atau mendengarkan musik
Diagnosa dan Pengobatan Gangguan Pendengaran Frekuensi Tinggi
Apabila Anda menduga jika Anda mengalami bentuk gangguan pendengaran ini, Anda bisa menemui audiolog untuk melakukan pemeriksaan.
Pada pemeriksaan ini, audiolog akan melakukan tes skrining murni dan mengarahkan Anda untuk mendengar suara dengan frekuensi dan level yang berbeda. Selain itu, audiolog juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan alasan Anda curiga mengalami gangguan pendengaran.
Sayangnya, belum ada obat yang dapat digunakan untuk mengobati bentuk gangguan pendengaran ini. Namun, ada alternatif lain yang dapat Anda pilih, misalnya dengan menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea.
Biasanya, audiolog akan membantu Anda untuk memilih perawatan yang cocok dengan gangguan pendengaran yang Anda alami.
Apakah Gangguan Pendengaran Frekuensi Tinggi Dapat Dicegah
Beberapa faktor penyebab gangguan pendengaran dapat Anda cegah. Misalnya faktor paparan kebisingan, infeksi virus, dan sebagainya. Anda dapat menghindari lingkungan yang keras atau menggunakan pelindung telinga.
Namun faktor penyebab gangguan pendengaran seperti usia dan genetik tidak dapat Anda hindari. Semakin bertambahnya usia, bagian tubuh akan mengalami penurunan fungsi. Hal tersebut juga berlaku pada telinga.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai gangguan pendengaran frekuensi tinggi. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda mengetahui jika ada masalah pada pendengaran Anda. Dengan begitu, Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik.
—
Sumber Foto : Photo by Tirachard Kumtanom
