Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Hubungan Antara Diabetes Dengan Gangguan Pendengaran Dan Tinnitus
Gangguan pendengaran dapat terjadi karena berbagai faktor. Banyak orang yang belum tahu, ternyata ada hubungan antara diabetes dengan gangguan pendengaran.
Kebanyakan orang menganggap masalah pada pendengaran terjadi karena bertambahnya usia atau karena mendengarkan suara yang terlalu keras. Padahal, diabetes juga bisa menyebabkan pendengaran seseorang terganggu.
Untuk penjelasan lebih lanjut, simak penjelasan pada artikel ini.
Hubungan Antara Diabetes dan Gangguan Pendengaran
Diabetes merupakan sebuah penyakit yang seringkali menyebabkan komplikasi lain. Biasanya, penderita diabetes yang tidak menjalani pengobatan dengan tepat, akan mengalami masalah pada tangan, kaki, mata, ginjal, bahkan jantung.
Namun, ada fakta yang tidak banyak orang ketahui jika diabetes juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran.
Menurut CDC, kadar glukosa yang tinggi pada darah akibat dari diabetes dapat memberikan dampak negatif. Apabila tidak mendapatkan pengobatan, hal tersebut bisa melemahkan pembuluh darah pada telinga serta sel-sel saraf yang ada pada telinga bagian dalam.
Sel saraf telinga bagian dalam atau sel rambut membutuhkan sirkulasi yang baik. Apabila sel rambut ini rusak atau mati, maka gangguan pendengaran permanen tidak bisa Anda hindari.
Seseorang yang menderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan pendengaran daripada mereka yang berada di umur yang sama tetapi tidak menderita diabetes.
Bahkan, seseorang dengan prediabetes, yaitu orang dengan kadar gula dalam darah lebih tinggi tetapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2, tetap memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran daripada mereka yang memiliki kadar gula normal pada darah.
Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Pendengaran
Masalah pada pendengaran terjadi secara perlahan sehingga Anda kesulitan untuk menyadarinya. Namun, biasanya gangguan pendengaran menimbulkan beberapa tanda berikut ini.
- Meminta lawan bicara untuk mengulang perkataannya.
- Kesulitan untuk terlibat dalam percakapan dengan lebih dari satu orang.
- Berpikir lawan bicara bergumam ketika berbicara.
- Kesulitan untuk mendengar ketika berada di lingkungan yang ramai.
- Mengeraskan volume televisi, radio, atau musik hingga menyebabkan orang lain terganggu.
Selain beberapa tanda di atas, diabetes juga bisa menyebabkan masalah pada keseimbangan. Hal tersebut terjadi apabila masalah pendengaran terjadi pada telinga bagian dalam.
Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil yang ada pada telinga bagian dalam yang membantu Anda menjaga keseimbangan. Ketika keseimbangan terganggu, efek yang akan Anda alami yaitu merasa pusing dan mudah terjatuh.
Diabetes dan Tinnitus
Diabetes juga bisa menyebabkan seseorang mengalami tinnitus. Tinnitus merupakan sensasi dering atau denging pada telinga. Kebanyakan penderita diabetes mengalami masalah telinga yang berdengung.
Umumnya, tinnitus dianggap sebagai salah satu tanda ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran. Namun, penderita diabetes juga memiliki risiko mengalami tinnitus meskipun mereka tidak mengalami gangguan pendengaran.
Cara Menjaga Pendengaran
Pendengaran merupakan organ penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Apabila organ pendengaran terganggu, maka seseorang yang mengalaminya akan mengalami perubahan dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut beberapa penelitian, masalah pendengaran yang tidak mendapatkan pengobatan dengan tepat dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Ketika pendengaran seseorang terganggu, mereka akan kesulitan untuk mendengar dan memahami percakapan.
Oleh sebab itu, kebanyakan orang yang pendengarannya terganggu akan menghindari situasi sosial yang mengharuskan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.
Apabila hal tersebut terus terjadi, maka orang dengan pendengaran yang terganggu akan cenderung mengisolasi dirinya dari sosial. Masalah pada pendengaran yang tidak mendapatkan pengobatan juga bisa meningkatkan depresi dan kemungkinan untuk terjatuh yang menyebabkan cedera. Selain itu, pendengaran yang terganggu juga berdampak pada penurunan kemampuan kognitif.
Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk menjaga organ pendengaran. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga pendengaran agar tetap berfungsi dengan baik.
- Menjaga kadar gula dalam darah agar tetap normal untuk menghindari masalah pendengaran yang terjadi akibat diabetes.
- Rutin memeriksakan kesehatan pendengaran Anda.
- Mencegah beberapa penyebab gangguan pendengaran lainnya, misalnya mendengarkan musik terlalu keras.
- Konsultasi dengan dokter apakah obat yang Anda konsumsi berdampak pada pendengaran Anda.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai kaitan antara diabetes dengan gangguan pendengaran. Pendengaran yang terganggu dapat berdampak pada kehidupan sosial.
Itulah mengapa Anda perlu mencegah gangguan pendengaran. Apabila Anda merasa pendengaran terganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Temukan berbagai produk alat bantu dengar berkualitas di AQM Hearing Center.
—
Sumber Foto : Image by Tesa Robbins from Pixabay