Waspadai Penyakit Telinga Pada Anak Anda

Apakah anda mengalami sakit pada telinga? Berikut informasi mengenai penyakit telinga pada anak yang harus diwaspadai.

penyakit telinga pada anak

Penyakit Telinga

Mengalami penyakit telinga dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak. Orang dewasa dan anak-anak sering kali mengalami sakit telinga. Namun pada anak-anak dan bayi yang rentan mengalami sakit pada telinga.

Sakit telinga dapat membuat anak ataupun bayi menjadi sering rewel. Mengalami sakit telinga akan membuat si anak tidak nyaman. Kondisi ini adalah kondisi yang umum terjadi. Namun perlu diketahui jenis, gejala, penyebab dan cara pengobatan ketika si anak mengalami sakit telinga.

Sakit telinga pada anak dapat terjadi karena sistem kekebalan tubuh anak belum berfungsi optimal. Hal ini menjadikan si anak mengalami kerentanan mengalami infeksi termasuk infeksi telinga yang dapat membuat sakit pada telinga.

Jenis Sakit Telinga Pada Anak

Telinga terbagi atas tiga bagian yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. Jika salah satu mengalami gangguan atau kerusakan maka fungsi telinga lainnya akan berpengaruh.

Jenis sakit telinga atau gangguan pendengaran terbagi atas gangguan atau sakit telinga konduktif, gangguan pendengaran sensorineural, dan gangguan pendengaran campuran.

Pada anak-anak dan bayi sering sekali mengalami infeksi telinga. Infeksi telinga yang sering terjadi adalah infeksi pada telinga bagian tengah atau otitis media. Selain itu, jenis penyakit telinga pada anak adalah kemasukan air akibat anak sering berenang sehingga telinga iritasi, kemasukan benda asing, mengorek telinga, infeksi jamur, eksim, dan penumpukan kotoran pada telinga.

Gejala Sakit Telinga Pada Anak

Si anak mengalami penyakit telinga akan ditandai dengan gejala. Orang tua dapat mengenali gejala sakit telinga pada anak jika anak melakukan hal-hal sebagai berikut.

– Si anak seringkali menggosok, menggaruk, memegang atau menarik telinga

-Anak tidak bereaksi terhadap suara, si anak cenderung tidak menoleh ketika dipanggil namanya.

– Mengalami demam lebih dari 38 derajat Celsius

– Sering tampak gelisah dan sering muntah

– Mengalami kehilangan keseimbangan

– Telinga mengeluarkan cairan

– Sulit tidur

– Telinga berbau tidak sedap, tampak merah, dan bengkak

– Sulit untuk makan.

– Anak rewel

Jika anak mengalami gejala-gejala yang disebutkan selama beberapa hari dan tidak mengalami perbaikan lebih baik untuk segera bawa anak ke dokter untuk menjalani perawatan serta mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Penyakit Telinga Pada Anak

Penyakit telinga pada anak disebabkan oleh beberapa hal. Sakit telinga adalah hal yang wajar pada anak karena struktur telinga anak belum sempurna sehingga anak sering mengalami sakit telinga akibat paparan jamur, virus, dan bakteri.

Anak yang mengalami sakit telinga dapat diketahui penyebabnya. Berikut penyebab penyakit telinga pada anak.

1. Terjadinya abses pada saluran telinga

Benjolan pada telinga disebut abses. Mengalami abses dapat terasa nyeri pada telinga si anak. Benjolan abses beraena merah dan kecil tumbuh pada saluran telinga. Terkadang benjola berubah menjadi jerawat dan baru bisa diambil pada kondisi kering

2. Telinga kotor

Kotoran telinga dapat menyebabkan penyumbatan pada telinga. Anak-anak lebih sering mengalami penumpukan kotoran pada telinga. Kotoran pada telinga ini menyebabkan telinga si anak sakit.

3. Terjadinya perbedaan tekanan udara di telinga

Perbedaan tekanan udara dapat menyebabkan telinga si anak sakit. Hal ini terjadi ketika naik pesawat atau sedang berada di dataran tinggi. Perbedaan udara menyebabkan tabung telinga tersumbat dan gendang telinga meregang.

4. Kemasukan benda asing

Anak-anak seringkali memasukkan benda asing secara tidak sengaja termasuk ke dalam telinga. Apabila telinga kemasukan benda asing dapat menyebabkan telinga sakit. Oleh sebab itu, orang tua harus waspada dan sesegera mungkin mengeluarkan benda asing dari telinga.

5. Infeksi telinga

Anak-anak sering mengalami infeksi telinga. Infeksi telinga menyebabkan terjadinya sumbatan cairan pada belakang gendang telinga yang berlangsung lama dan dapat membuat virus serta bakteri tumbuh.

Pada anak sering mengalami infeksi telinga otitis media atau infeksi telinga tengah. Kondisi ini dapat menyebakan gejala nyeri telinga, demam, dan telinga mengeluarkan cairan.

6. Swimmer’s ear

Telinga perenang atau swimmer’s ear merupakan kondisi penyakit telinga pada perenang. Penyakit ini juga sering terjadi pada anak-anak. Mengalami swimmer’s ear dikarenakan pertumbuhan jamur dan bakteri akibat telinga lembab setelah merenang.

7. Mengalami penyakit lain

Penyakit telinga pada anak dapat terjadi ketika anak mengalami infeksi amandel, kerusakan gigi geraham belakang, dan mengalami gondongan.

Cara Mengobati Sakit Telinga Pada Anak

Setelah mengetahui penyebab penyakit telinga anak, berikut informasi mengenai cara pengobatan yang tepat untuk mengatasi sakit telinga pada si anak.

1. Memberikan obat untuk anak

Orang tua dapat memberikan obat berupa Pereda nyeri dan antibiotik. Pereda nyeri untuk mengurangi sakit telinga yang dirasakan anak. Sedangkan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi pada anak.

Jenis obat Pereda nyeri yang sering diberikan adalah ibuprofen dan acetaminophen. Sedangkan jenis antibiotik yang diberikan adalah antibiotik topical atau oles. Pemberian obat Pereda nyeri dan antibiotik untuk mengurangi perkembangan bakteri dalam cairan telinga dan mengurangi rasa sakit.

2. Tindakan operasi

Apabila pemberian obat tidak berhasil untuk mengatasi penyakit telinga pada anak, dokter akan merekomendasikan tindakan operasi. Hal ini dilakukan ketika anak mengalami infeksi pendengaran akut.

Demikian informasi mengenai penyakit telinga pada anak yang mungkin terjadi. Orang tua harus selalu waspada terhadap organ pendengaran si anak. Semoga informasi yang telah dituliskan dapat menambah wawasan bagi orang tua untuk mengenali penyakit telinga yang terjadi pada anak.

Ingin konsultasi lebih dekat?