Siapa Yang Beresiko Terkena Tinnitus?

Pernahkah anda mengenal istilah tinnitus? Atau bahkan salah satu dari anda mengalami tinnitus? Tinnitus adalah sebuah gejala dimana telinga terasa atau mengalami dengungan hingga suara yang mendengung terus-terusan. Hal ini terjadi pada telinga anda meski sebenarnya tidak ada faktor eksternal sehingga hanya anda yang merasakannya sedangkan orang lain tidak mendengarnya. Hal ini tentuk menciptakan suasana atau kondisi yang tidak nyaman bukan? Lalu, siapa yang berisiko terkena tinnitus? Simak ulasan berikut bersama Hearing Center Depok untuk mengetahui tanda dan gejala, penyebab, efek, hingga siapa yang berisiko terkena tinnitus!

Tanda dan Gejala Tinnitus

Tanda yang sangat jelas bahwa anda mengalami tinnitus adalah ketika anda mendengar atau mengalami dengungan di telinga namun hanya anda yang bisa merasakan. Sehingga orang lain di sekitar anda tidak merasakannya. Jika anda terlalu sering mengalami hal seperti ini maka anda harus melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi jenis suara yang ada di telinga anda ke audiolog sehingga anda bisa mendapatkan rekomendasi yang akurat. Anda bisa mengunjungi Klinik Pendengaran Depok untuk mendapatkan informasi dan pemeriksaan yang akurat. Jangan lupa untuk selalu waspada terhadap suara yang menderu, bersenandung, mendengung hingga mendesis karena hal ini juga bisa menjadi gejala bahwa anda mengalami tinnitus.

Penyebab

Adapun penyebab dari munculnya telinga berdenging ini biasanya adalah karena ada cedera pada telinga ataupun masalah sistem pada peredaran darah. Untuk memudahkan prosedur pengobatan tinnitus, maka anda bisa melakukan analisis dan mencari tahu penyebab atau pemicunya. Selain karena cedera, penyakit atau gejala ini juga bisa muncul karena adanya paparan terhadap suara keras terus menerus. Saat telinga terpapar oleh suara yang keras maka sel-sel rambut kecil yang ada di koklea akan mengalami kerusakan seperti bengkok karena adanya suara ini. Hal ini menyebabkan adanya pengiriman impuls yang palsu ke otak dan bisa menjadi penyebab tinnitus.

Efek Tinnitus

Penyakit ini memiliki frekuensi berbeda di setiap individu. Secara umum, kondisi ini menyebabkan perasaan tidak nyaman serta menjengkelkan. Untuk efeknya sendiri ialah seperti stress, merasa lelah, sulit untuk berkonsentrasi bahkan sekedar untuk tidur.

Siapa Yang Berisiko Terkena Tinnitus?

Hampir semua tipe manusia bisa mengalami tinnitus. Namun, tentu ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan resiko tinnitus. Masalah penuaan juga bisa menjadi dasar penyebab meningkatkan resiko penyakit telinga berdenging ini.  Beberapa kondisi lain seperti seseorang dengan penyakit gula darah atau diabetes, adanya masalah di pembuluh darah atau gangguan auto imun ternyata juga bisa meningkatkan resiko terkena tinnitus. Masalah pendengaran seperti perubahan tulang telinga, infeksi dan penyumbatan telinga serta kejang otot juga bisa meningkatkan gejala telinga berdenging. Anda sangat perlu untuk mengetahui hal ini agar mempermudah penanganan dan pencegahannya.

Jika anda merasa sedang mengalami masalah gangguan pendengaran di atas atau anda sedang mengalami berbagai bentuk gangguan pendengaran lainnya, maka anda harus segera mengunjungi Klinik Pendengaran Depok untuk mendapatkan deteksi sejak dini sehingga penanganan menjadi lebih cepat. Klinik Pendengaran Depok bisa memberikan anda pelayanan terbaik mengenai konsultasi gangguan pendengaran hingga tindakan. Selain itu, mereka juga bisa membantu anda untuk memiliki Alat Bantu Dengar yang sesuai dengan kebutuhan pendengaran anda. Itulah informasi yang bisa kami berikan seputar tanda dan gejala, penyebab, efek, hingga siapa yang berisiko terkena tinnitus.

 

Ingin konsultasi lebih dekat?