Rokok Mempengaruhi Kesehatan Pendengaran

Apakah Anda tahu bahwa rokok dapat berpengaruh terhadap kesehatan terutama kesehatan pendengaran? Simak bagaimana rokok mempengaruhi kesehatan pendengaran.

Mengenal Indera Pendengaran

Indera pendengaran manusia adalah telinga yang berfungsi untuk mendengarkan sekaligus sebagai keseimbangan tubuh. Telinga ini mampu mendeteksi suara dalam bentuk gelombang bunyi lalu dikirimkan ke otak untuk dikenali.

Organ telinga sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari karena jika tidak ada telinga, seseorang akan kesulitan terlebih saat mengalami gangguan pendengaran.

Gangguan pendengaran merupakan kondisi gangguan pada indera pendengaran menyebabkan penderitanya kesulitan untuk mendengar. Mengalami gangguan pendengaran akan menyebabkan seseorang tidak dapat beraktivitas dengan maksimal. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan pendengaran sangatlah penting.

Kesehatan pendengaran sangat berpengaruh pada fungsi pendengaran. Efek jika tidak menjaga kesehatan pendengaran, seseorang akan kesulitan dalam mendengar bahkan berpengaruh pada pada lingkungan sosial.

Faktor yang menyebabkan gangguan pada kesehatan pendengaran adalah gaya hidup tidak sehat seperti penggunaan earphone, mengonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu lama, minum alkohol, dan rokok yang berpengaruh pada kesehatan pendengaran.

Pengaruh Rokok terhadap Kesehatan

rokok kesehatan pendengaran

Rokok mengeluarkan asap dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan tubuh terutama paru – paru. Asap rokok yang terhirup akan masuk ke dalam paru – paru sehingga, paru – paru mengalami radang, pneumonia, dan bronkitis.

Selain berefek pada kesehatan paru – paru, perokok aktif maupun pasif akan mendapatkan dampak dari rokok ini. Rokok selain memiliki dampak buruk terhadap kesehatan paru – paru juga dapat menyebabkan impotensi. Bahkan rokok dapat mengurangi tingkat kesuburan wanita.

Terkadang asap rokok ini dianggap sepele, namun menghisap asap rokok dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh yang berakibat fatal apabila dilakukan secara terus menerus. Bahkan asap rokok dapat berdampak terhadap kesehatan pendengaran.

Pengaruh Rokok Terhadap Pendengaran

Merokok adalah faktor resiko utama dalam mengalami gangguan pendengaran. Rokok berakibat buruk terhadap telinga. Merokok terus menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran lebih buruk pada orang dewasa. Hal tersebut telah dibuktikan oleh Penelitian medis terhadap seseorang yang merokok dan bahaya kebisingan.

Berhenti merokok adalah tindakan yang baik untuk kesehatan pendengaran. Mantan perokok yang melakukan tes pendengaran terdapat peningkatan nyata terhadap kesehatan pendengaran. Selain perokok aktif, perokok pasif juga berpotensi memiliki efek buruk terhadap kesehatan pendengaran.

Seseorang non perokok yang tinggal bersama dengan perkokok akan lebih dua kali mengalami gangguan pendengaran dibandingkan mereka yang tidak sama sekali terpapar oleh asap rokok. Paparan asap rokok dapat memperparah perkembangan gangguan pendengaran terkait rokok.

Asap rokok selain berbahaya untuk orang tua, bagi remaja juga bahaya karena dapat meningkatkan resiko mengalami gangguan pendengaran sensorineural sebanyak tiga kali lipat.

Rokok Berefek terhadap Telinga

Perlu dikatahui bahwa merokok dapat berpengaruh terhadap kesehatan pendengaran. Hal ini dikarenakan rokok mengurangi kadar oksigen dalam darah dan dapat menyempitkan pembuluh darah ke seluruh tubuh dapat merusak organ sensitif pada telinga bagian dalam.

Rokok dapat mengganggu neurotransmiter pendengaran dan saraf pendengaran dalam menyalurkan suara menuju ke otak. Selain itu, rokok juga dapat mengiritasi lapisan telinga bagian tengah dan tabung eustachius.

Rokok mengandung bahan kimia yang cukup banyak dikenal dengan radikal bebas. Radikal bebas berpengaruh buruk pada indera pendengaran dan bahkan dapat merusak DNA si perokok.

Rokok juga menunjukkan bahwa dapat menyebabkan tinnitus secara langsung sebagai awal gangguan pendengaran. Merokok dapat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Tentunya hal ini akan berpotensi meningkatkan frekuensi infeksi pendengaran.

Pengaruh paling besar yang buruk dari paparan asap rokok dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.

Bahkan rokok dapat menyebabkan keparahan terhadap kondisi anak anak. Beberapa efek dari rokok terhadap anak-anak adalah anak mengalami serangan asma, sindrom kematian bayi mendadak, keguguran atau kematian bayi jika merokok selama kehamilan, infeksi paru – paru, infeksi telinga, dan peningkatan resiko gangguan pendengaran saat lahir.

Efek Berhenti Rokok Terhadap Kesehatan 

Berhenti merokok dapat berpengaruh terhadap kesehatan pendengaran seseorang. Seseorang yang berhendi merokok dapat meningkatkan kesehatan pendengaran.

Bahkan terdapat penelitian oleh American Lung Assiciation dan Healthline bahwa dua hari tanpa rokok dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kemampuan untuk mencium dan merasakan. Dua minggu hingga tiga bulan setelah berhenti merokok dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung.

Manfaat lain dari berhenti merokok adalah dapat mengurangi kemungkinan kanker paru – paru, mengurangi infertilitas, mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular, penyakit pembuluh darah perifer, dan stroke.

Selain itu, berhenti merokok dapat meningkatkan pernapasan dan berkurangnya gejala pernapasan seperti batuk, asma, dan sesak napas.

Berhenti merokok sangat berpengaruh terhadap kesehatan pendengaran dan kesehatan tubuh lainnya.

Demikian informasi mengenai bagaimana rokok mempengaruhi kesehatan pendengaran dari AQM Hearing Center. Semoga informasi yang dituliskan oleh penulis dapat memberikan wawasan bagi para pembaca.

AQM Hearing Center adalah penyedia layanan alat bantu dengar dan kesehatan pendengaran dengan standar Internasional. Anda membutuhkan Alat bantu dengar? hubungi AQM Hearing Center yang tersedia di beberapa daerah di Indonesia seperti Tangerang, Jakarta Selatan, Surabaya, Kelapa Gading, Medan, Bandung, Malang, Pekanbaru, dan Bekasi.

Ingin konsultasi lebih dekat?