Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Penyebab Perikondritis dan Cara Mengatasinya
Apakah anda mengetahui perikondritis? Berikut informasi yang akan mimin berikan mengenai penyebab perikondritis dan cara mengatasinya.
Perikondritis merupakan sebuah infeksi pada sekitaran telinga yang menyerang perikondrium atau menyerang pada jaringan sekitar tulang rawan pada telinga bagian luar. Penyakit perikondritis disebabkan oleh adanya infeksi pada perikondrium. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri pseudomonas aeruginosa. Selain itu, orang yang memiliki penyakit diabetes dan autoimun atau daya tahan tubuh lemah mempunyai resiko yang tinggi mengalami perikondiritis .
Perikondritis terjadi di perikondrium yang memiliki jaringan sebagai nutrisi sekaligus melindungi tulang rawan pada telinga. Penderita perikondiritis perlu penanganan yang tepat. apabila terlambat untuk diobati akan berakibat fatal. Perikondiritis menyebabkan kecacatan pada bentuk telinga. Cacat telinga ini yaitu telinga akan memiliki bentuk seperti bunga kola tau disebut dengan cauliflower ear.
Cauliflower ear merupakan kondisi telinga bergelombang dan menggumpal seperti bunga kol. Selain karena penyakit perikondritis, cauliflower ear disebabkan oleh benturan benda keras pada telinga. Benturan ini dapat membuat kerusakan pada daun telinga yang tidak kunjung membaik sehingga tulang rawan pada telinga mengalami perubahan.
Penyebab penyakit Perikondritis
Penyebab perikondritis adalah bakteri pseudomonas aeruginosa. Infeksi yang terjadi akibat bakteri ini akan menimbulkan efek samping pada telinga. Selain itu, dapat juga timbul karena efek samping tindik telinga. Beberapa penyebab penyakit perikondritis yang lain seperti:
- Adanya cedera saat melakukan olahraga seperti melakukan boxing atau tinju
- Terkena gigitan serangga di telinga
- Adanya cedera saat melakukan tindakan operasi telinga
- Adanya luka bakar pada daun telinga
- Terkena infeksi telinga luar. Infeksi telinga luar disebut dengan otitis eksterna. Otitis eksterna merupakan kondisi yang menyebabkan peradangan seperti kemerahan dan pembengkakan pada saluran telinga luar yaitu saluran telinga bagian luar dengan gendang telinga.
- Adanya penyakit autoimun granulomatosis dengan poliangitis. Granulomatosis dengan poliangitis merupakan kondisi langka atau dapat disebut sebagai penyakit yang mana pembuluh darah menjadi meradang. Granulomatosis dapat mempengaruhi telinga, hidung, sinus, ginjal, dan paru-paru.
Gejala perikondritis
Seseorang yang mengalami gejala perikonditis biasanya akan merasakan nyeri sakit, kemerahan bahkan pembengkakan di daun telinga. Pada kondisi parah perikondritis menyebabkan demam, nanah yang keluar dari telinga serta kerusakan pada bentuk telinga. Kemudian gejala lain adanya perikondritis seperti:
- Kepala pusing hingga vertigo. Vertigo merupakan gejala pusing kepala yang menyebabkan penderita merasakan sensasi pusing berputar yang tiba-tiba muncul. Kondisi vertigo dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan kehilangan keseimbangan serta disorientasi.
- Daun telinga mengalami floppy ear atau terlihat lunglai.
- Mengalami penuruan pendengaran secara mendadak
- Penyakit tinnitus. Tinnitus merupakan kondisi merasakan suara yang berasal dari dalam tubuh seperti suara dengungan, senandung, desis. Tinnitus dapat menyebabkan konsentrasi pada seseorang menjadi terganggu. Selain itu dapat juga menyebabkan insomnia bahkan depresi.
- Menimbulkan gangguan keseimbangan pada seseorang
- Adanya cairan keluar dari telinga
- Timbulnya infeksi pada bagian telinga tengah
Diagnosa perikondritis
Perikondritis tidak dapat didiagnosis secara pribadi. Perlu datang ke dokter untuk mendiagnosis penyakit perikondritis. Dokter saja terkadang bisa kesulitan karena penyakit perikondritis harus dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik pada penderita. Gejala yang ditimbulkan oleh perikondritis juga dapat menyerupai infeksi telinga lain seperti selulitis.
Selulitis adalah penyakit yang menyerang kulit tubuh manusia dan menyebar dibagian tubuh. Selulitis disebabkan adanya bekas gigitan atau luka menyebabkan kerusakan kulit. Kulit yang rusak dapat dengan mudah dimasuki oleh bakteri atau virus yang mampu menginfeksi kulit.
Selain itu dokter dapat mendiagnosis perikondritis dari Riwayat kesehatan penderita apakah memiliki Riwayat diabetes, cedera telinga, gigitan serangga, atau bahkan mengalami autoimun. Karena ketiga akibat gejala tersebut dapat menyebabkan perikondritis.
Cara Mengatasi Perikondritis
Perikondritis dapat dikenali setelah melakukan pemeriksaan atau konsultasi dokter mengenai keluhan-keluhan yang terjadi di sekitar telinga. Perlu diketahui bahwa pemeriksaan perikondritis yang tepat dilakuak ke dokter spesialis atau ahli reumatologi agat dapat menentukan bagaimana perikondritis hadir menyerang tubuh seseorang.
Cara mengatasi perikondritis dapat dilakukan dengan penyesuaian terhadap penyebab serta keparahan dari gejala yang sedang dialami. Berikut ini merupakan beberapa cara pengobatan perikondritis.
1. Minum antibiotik
Meminum antibiotik menjadi salah satu cara mengatasi perikondritis. Antibiotic ini perlu resep dari dokter. Meminum antibiotic dapat membasmi dan meringankan bakteri penyebab perikondritis. Biasanya antibiotik diberikan dengan cara meminum atau dioleskan dibagian yang diduga mengalami perikondritis.
2. obat steroid
Meminum obat yang mengandung steroid dapat membantu meringankan gejala perikondritis. Dokter akan meresepkan obat yang mengandung steroid atau obat kortikosteroid. Obat ini dapat menekan respon sistem kekebalan tubuh atau autoimun agar dapat mengurangi peradangan.
3. melakukan drainase dan insisi
Perikondritis parah akan menyebabkan abses atau terkumpulnya nanah di daun telinga. Oleh karena itu, tindakan yang tepat adalah melakukan drainase dan insisi. Hal ini dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada daun telinga guna mengeluarkan nanah di dalamnya.
4. Melakukan operasi
Jika perikondritis sudah menyebabkan telinga seperti kembang kola tau cauliflower ear maka tindakan yang diperlukan adalah dengan operasi. Operasi plastik dapat mengembalikan telinga anda ke bentuk semula.
Demikian penjelasan mengenai penyebab perikondritis. Untuk menghindari adanya penyakit ini maka yang perlu dilakukan adalah tidak tindik daun telinga tanpa prosedur yang tepat. Saran mimin lakukan tindik telinga ke dokter yang terpercaya. Hal ini dilakukan karena melakukan tindik telinga perlu dilakukan pensterilan alat dan tidak menimbulkan resiko cedera yang serius seperti timbulnya perikondritis.