Cara Mengatasi Keluar Cairan Kuning dari Telinga

Apakah anda mengalami telinga keluar cairan kuning? Berikut ini akan mimin sampaikan cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga.

Telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang berada di kepala memiliki fungsi sebagai indera pendengaran. Telinga memiliki saluran yang berkaitan dengan syaraf otak. Suara yang muncul dari luar akan ditangkap oleh telinga lalu diteruskan ke otak sehingga kita mengenai suara tersebut.

Telinga memiliki saluran yang biasanya terdapat kotoran jika tidak dibersihkan. Kotoran pada telinga ini diproduksi oleh enzim yang ada ditelinga. Telinga mampu memproduksi kotoran berwarna kuning. Kotoran telinga berupa cairan dan terkadang sudah mengeras jika telinga tidak pernah dibersihkan.

Ketika telinga mengeluarkan cairan berwarna kuning hingga kecoklatan ini merupakan hal yang lumrah atau normal. Namun perlu diketahui jika telinga mengerluarkan cairan kuning bisa menjadi tanda adanya infeksi pada telinga anda.

Penyebab munculnya cairan kuning pada telinga

1. Otitis media

Keluarnya cairan kuning pada telinga ini dapat berbau, berwana putih kekuningan seperti nanah. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat mengindikasi adanya radang telinga tengah atau disebut dengan penyakit otitis media.

Otitis media terbagi menjadi tiga yaitu otitis media akut, otitis media supuratif kronik, dan otitis media efusi.

Otitis media efusi merupakan penyakit telinga yang mana munculnya cairan bening dari telinga. Ini disebabkan oleh cairan telinga yang menumpuk di bagian telinga tengah saat terjadi infeksi saluran napas atas.

Otitis media akut merupakan jenis penyakit telinga yang disertai adanya demam, nyeri, dan keluar cairan kuning. Penyakit Otitis media akut terjadi akibat adanya infeksi.

Otitis media supuratif kronik merupakan penyakit otitis media yang terjadi secara berulang-ulang selama kurang lebih 2 bulan dan menyebabkan robekan pada gendang telinga.

2. Penuhnya saluran telinga hingga telinga

Cairan kuning pada telinga keluar biasanya disebabkan oleh penuhnya gendang telinga serta karena robeknya gendang telinga. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor adanya infeksi saluran napas atas yang berulang kali dan tidak mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.

3. Kotoran telinga yang bercampur dengan air

Cairan kuning dari telinga keluar dapat disebabkan karena adanya campuran kotoran telinga dengan air. Hal ini terjadi apabila anda berenang atau mandi. Aktivitas berenang atau mandi dapat membuat telinga kemasukan air secara tidak sengaja.

Kotoran telinga bercampur air dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning dari telinga anda. Namun tidak perlu cemas, kondisi ini merupakan hal yang biasa apabila tidak disertai dengan bau.

Anda perlu waspada jika telinga mengeluarkan cairan kuning disertai bau dan terjadi selama beberapa hari. Apalagi disertai demam, gejala flu, dan nyeri telinga. Anda harus melakukan pemeriksaan ke dokter mengenai hal ini.

4. Penyakit Otitis Eksterna

Keluarnya cairan kuning dari telinga dapat juga terkena penyakit otitis eksterna. Otitis eksterna dapat juga disebut dengan swimming ear. Penyakit ini terjadi akibat infeksi telinga yang disebabkan jamur dan bakteri yang dapat menyerang kulit tipis pembungkus saluran telinga luar.

Tanda-tanda adanya otitis eksterna biasanya telinga kemerahan, nyeri, gatal, demam, dan pendengaran meredam.

Penyakit otitis eksterna atau swimming ear biasanya terjadi pada anak anak. Tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa.

5. Trauma Telinga

Keadaan trauma telinga seperti tergoresnya telinga oleh kuku atau benda asing yang melukai bagian tengah telinga dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning pada telinga.

Kondisi trauma telinga biasanya ditandai dengan pendarahan telinga, iritasi, gangguan pendengaran, nyeri, sulit mendengar karena adanya perubahan dari fungsi telinga.

6. Gendang telinga pecah

Keluarnya cairan kuning pada telinga dapat juga karena adanya gendang telinga pecah. Penyebabnya gedang telinga pecah ini terjadi karena kemasukan benda asing pada telinga, perubahan tekanan udara saat diving, trauma pada telinga atau kepala, trauma berat seperti patah tulang tengkorak.

7. Penggunaan cotton bud secara berlebihan

Membersihkan telinga dengan cotton bud secara berlebihan dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning pada telinga. Penggunaan cotton bud dapat melukai telinga sehingga telinga mengeluarkan cairan kuning.

8. Penggunaan earphone secara berlebihan

Menggunakan earphone secara berlebihan dapat membuat trauma pada telinga sehingga menyebabkan telinga mengeluarkan cairan kuning karena luka atau infeksi.

Cara Mengatasi keluar cairan kuning dari telinga

Cara Mengatasi Keluar Cairan Kuning Dari Telinga

Telinga yang mengeluarkan cairan kuning dapat membuat diri tidak nyaman. Berikut cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga.

1. Pengobatan dari rumah dengan mengonsumsi air putih

Cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga dapat dengan melakukan pengobatan dari rumah. Pengobatan ini dapat berup minum air putih yang banyak serta melakukan istirahat yang cukup.

Air putih dapat membantu tubuh memulihkan dan memperbaiki sel dalam diri.

2. Mengonsumsi obat anti inflamasi non steroid

Cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga dapat dengan mengonsumsi obat inflamasi (NSAID) yang diperjualbelikan di apotek-apotek. Obat ini berfungsi meringankan rasa sakit akibat cairan kuning yang keluar dari telinga.

3. Menggunakan antibiotik infeksi pada telinga

Cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga dapat menggunakan antibiotic. Infeksi yang dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning dari telinga dapat diringankan dengan meminum antibiotic.

4. Pembedahan timpanoplasti

Cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga dapat dilakukan dengan pembedahan timpanoplasti. Prosedur ini berguna untuk memperbaiki lubang pada gendang telinga yang pecah.

5. Melakukan Operasi

Cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga dengan melakukan tindakan operasi oleh dokter.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi keluar cairan kuning dari telinga semoga dapat membantu anda untuk mengatasi permasalahan telinga anda. Tetap jaga kebersihan telinga agar telinga tidak mengeluarkan cairan kuning dan terhindar dari infeksi.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?