Pentingnya Tes BERA Pada Bayi Untuk Deteksi Gangguan Pendengaran Lebih Dini

Belum banyak yang mengetahui tes BERA pada bayi.  Banyak orang tua yang belum memahami pentingnya pengecekan tes pendengaran. Mereka menganggap yang bisa melakukan tes pendengaran adalah remaja, dewasa dan lansia saja. Tes pendengaran ini digunakan untuk memeriksa kemampuan pendengaran seseorang dengan mengukur seberapa baik gelombang suara yang dihantarkan ke otak. Proses mendengar bisa terjadi saat gelombang suara ini masuk ke telinga kemudian menyebabkan getaran terjadi di gendang telinga. Getaran inilah yang kemudian menghantarkan gelombang suara ke sel saraf kemudian mengirimkan sinyal berisi informasi ke otak.

Pengertian Tes BERA

tes bera pada bayi 2

BERA merupakan singkatan dari brain Evoked Response Auditory. Tes  ini digunakan untuk memeriksa pendengaran yang bisa dilakukan pada bayi minimal umur 1 tahun sampai 3 tahun. Untuk anak-anak tes BERA ini tidak dianjurkan namun bisa melakukan tes OAE. Bila hasil uji BERA ini dinyatakan dalam kondisi yang baik bisa disimpulkan bahwa pendengaran anak ini normal. Itu artinya anak tidak memerlukan tindakan medis lebih lanjut.

Jika hasil tes BERA ini abnormal maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan ini juga meliputi prediksi ambang dengar. Kemudian akan dilakukan rehabilitasi pendengaran sedini mungkin. Tidak hanya itu saja, jika hasil tes abnormal akan dilakukan pemeriksaan apakah anak memerlukan alat bantu dengar atau tidak. Uji BERA ini tidak lama, kurang lebih hanya menghabiskan waktu selama satu jam saja.

Pentingnya Tes BERA Pada Bayi

Tidak bisa dimungkiri bahwa tes BERA pada bayi ini sangat penting dilakukan. Gangguan pendengaran pada bayi ini memang sulit diketahui atau dideteksi lebih awal sehingga tes ini diperlukan.  Bayi yang mengalami gangguan pendengaran ini akan bisa menyebabkan masalah bicara. Kebanyakan bayi yang mengalami gangguan pendengaran sejak bayi akan diikuti dengan gangguan wicara juga.  Gangguan pendengaran ini juga bisa menyebabkan masalah pada bahasa, kognitif, sosial, bahkan emosional, oleh sebab itu pemeriksaan pendengaran ini dilakukan sejak dini.

Kapan Tes BERA Harus Dilakukan?

Tes BERA ini digunakan untuk membantu dan menentukan kemampuan telinga dalam mengirimkan suara ke otak.  Sayangnya bayi dan balita ini belum bisa menunjukkan apakah mereka bisa mendengar dengan baik atau tidak sehingga melalui pemeriksaan ini diharapkan kemampuan mendengar bayi dan balita bisa diketahui lebih dini.

Tes BERA pada bayi ini memiliki tujuan seperti membantu diagnosis masalah pada sistem saraf maupun gangguan pendengaran terutama bayi yang baru lahir maupun anak-anak, tes juga bisa digunakan untuk memeriksa seberapa baik sistem saraf itu bekerja.

Yang terakhir tes BERA ini digunakan untuk memeriksa kemampuan pendengaran orang yang mana tidak lolos dengan tes pendengaran yang lain. Tes BERA juga bisa dilakukan pada orang yang melakukan operasi telinga. Tujuannya untuk mengurangi resiko cedera pada saraf pendengaran maupun otak.

Dilakukan Saat Anak Tidur

Tes BERA pada bayi ini akan dilakukan saat anak atau bayi tidur. Jika anak atau bayi tidak bisa tidur secara alami maka dokter akan memberikan obat tidur dengan sifat yang ringan. Pada beberapa kondisi dokter akan memberikan obat bius atau anestesi. Pemberiannya ini tidak sembarangan. Obat ini akan diberikan sesuai dengan kondisi anak juga berat badan yang dimiliki anak. Dokter akan melakukan pemantauan sampai anak terbangun.

Prosedur Tes BERA

Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk melaksanakan tes BERA. Langkah pertama pasien harus berbaring di kursi atau tempat tidur dengan kondisi tetap tenang. Elektroda yang bentuknya berupa stiker kecil akan ditempelkan ke kulit kepala anak. Elektroda ini juga bisa ditempelkan di setiap daun telinga anak.

Selanjutnya akan ada nada singkat yang dikirimkan melalui earphone yang mana digunakan saat pemeriksaan. Elektroda inilah yang akan menangkap respons terhadap suara itu kemudian merekamnya.

Agar hasil tes efektif anak harus tetap diam dan tenang saat menjalani prosedur ini. Sayangnya anak-anak sulit tenang saat mereka tidak tidur. Alasan itulah yang menyebabkan anak diberikan anestesi atau obat penenang.

Anda bisa melakukan tes BERA pada bayi di AQM Hearing Center, klinik gangguan pendengaran ini memberikan layanan yang lengkap dimana Anda mengecek kemampuan pendengaran, konsultasi gangguan pendengaran, pemasangan alat bantu dengar, perawatan dan perbaikan alat bantu dengar dan masih banyak lagi lainnya, hubungi kontak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Ingin konsultasi lebih dekat?