Panduan Langkah Demi Langkah Anda Untuk Membeli Alat Bantu Dengar

Apakah Anda memiliki gangguan pendengaran dan berniat membeli alat bantu dengar? Simak terlebih dahulu langkah membeli alat bantu dengar

Alat bantu dengar telah membantu banyak penderita gangguan pendengaran. Dengan alat ini, penderita gangguan pendengaran dapat mendengar dengan lebih jelas dan dapat memahami percakapan.

Mungkin sebagian dari Anda bingung mengenai cara membeli alat bantu dengar yang tepat. Artikel ini akan membantu untuk menjawab rasa penasaran Anda. 

Langkah Membeli Alat Bantu Dengar

Sebelum memutuskan untuk membeli alat bantu dengar, ikutilah beberapa langkah berikut ini. 

1. Melakukan Pendaftaran Untuk Tes Pendengaran

Apabila Anda merasa pendengaran bermasalah, tidak ada salahnya untuk melakukan tes pendengaran. Anda bisa mendaftar di penyedia layanan kesehatan pendengaran untuk melakukan pemeriksaan ini. 

AQM Hearing Center merupakan salah satu klinik pendengaran yang memiliki beberapa cabang di Jawa dan Sumatera. Klinik pendengaran ini menyediakan jasa konsultasi gangguan pendengaran serta jasa cek kemampuan pendengaran. 

2. Melakukan Tes Pendengaran

Setelah melakukan pendaftaran, Anda baru bisa melakukan tes pendengaran. Pada tes ini Anda akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk mengecek kemampuan pendengaran Anda. 

Biasanya, audiolog akan menguji kemampuan pendengaran Anda dengan melakukan uji frekuensi dan intensitas suara. Tujuannya adalah menguji pendengaran Anda untuk mendengar suara bernada tinggi dan rendah. 

Selain itu, audiolog biasanya juga memeriksa pendengaran Anda dengan melakukan uji suara dalam kebisingan. Tujuan dari pemeriksaan ini yaitu untuk mengetahui seberapa baik kemampuan pendengaran Anda dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebab, salah satu keluhan utama yang banyak dirasakan penderita gangguan pendengaran pada tingkat tertentu yaitu sulit mengikuti percakapan di lingkungan yang bising. 

Apabila memungkinkan, ajaklah orang terdekat Anda untuk menemani melakukan pemeriksaan pendengaran. Dengan begitu, audiolog dapat melakukan tes suara untuk mengetahui seberapa baik Anda dapat mendengar suara yang biasa Anda dengar. Pemeriksaan ini tentu lebih efektif daripada sekedar memeriksa seberapa baik pendengaran Anda untuk mendengar suara audiolog yang mungkin kurang familiar. 

Selain itu, membawa orang terdekat juga bisa membantu audiolog untuk mengetahui seberapa baik kemampuan pendengaran Anda. Sebab, menurut World Health Organization (WHO), butuh waktu hingga 10 tahun untuk seseorang menyadari jika dirinya mengalami gangguan pendengaran. Namun, orang terdekat mungkin bisa lebih cepat untuk menyadari Anda mengalami gangguan pendengaran. 

3. Membeli dan Melakukan Penyesuaian Alat Bantu Dengar

Mungkin ada beberapa alat bantu dengar yang bisa Anda beli secara online. Namun, alat bantu dengar tersebut tidak dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan khusus pendengaran Anda. 

Oleh karena itulah, belilah alat bantu dengar di klinik spesialis yang menangani alat bantu dengar. Sebab, hanya tenaga profesional terlatih yang memiliki keterampilan untuk melakukan penyesuaian alat bantu dengar dengan kebutuhan khusus pendengaran Anda. 

4. Konsultasi Hasil Tes Pendengaran

Setelah hasil tes pendengaran keluar, Anda dapat memeriksa hasilnya dengan audiolog. Hasil pemeriksaan ini berbentuk audiogram. 

Audiogram ini merupakan grafik yang menunjukkan ambang pendengaran pada setiap telinga dalam hal frekuensi dan intensitas suara. Jika Anda memang memiliki gangguan pendengaran, hasil pemeriksaan ini akan menunjukkan tingkat kehilangan secara detail. 

Setelah memeriksa hasil pemeriksaan pendengaran, audiolog akan merekomendasikan solusi yang tepat untuk Anda. Solusi ini tentunya didasarkan pada tingkat gangguan pendengaran, gaya hidup, serta preferensi gaya Anda. 

5. Memilih Alat Bantu Dengar

Langkah berikutnya yaitu memilih alat bantu dengar yang ingin Anda beli. Ada beberapa model alat bantu dengar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pendengaran Anda. 

Salah satu model alat bantu dengar yaitu in-the-ear (ITE). Alat bantu dengar ITE digunakan di dalam saluran telinga tanpa kabel atau tabung eksternal. 

Beberapa orang menyukai model alat bantu dengar ini karena memiliki bentuk yang kecil dan tidak terlihat. Namun, penggunaan model alat bantu dengar ini bergantung pada tingkat gangguan pendengaran dan bentuk saluran telinga Anda. 

Saluran telinga yang terlalu sempit kurang cocok untuk menggunakan alat bantu dengar tidak terlihat. Selain itu, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan perangkat alat bantu dengar yang berada jauh di dalam saluran telinga. 

Ada juga alat bantu dengar behind-the-ear (BTE). Alat bantu dengar ini bisa dibilang lebih kuat daripada model ITE sehingga cocok untuk digunakan oleh penderita gangguan pendengaran yang cukup parah. 

Selain itu, model BTE ini juga memiliki opsi konektivitas seperti Bluetooth, sehingga Anda dapat menghubungkan alat ini dengan ponsel, tablet, atau TV. 

6. Membeli Alat Bantu Dengar

Langkah terakhir yaitu membeli alat bantu dengar dengan pertimbangan alat mana yang paling cocok untuk gangguan pendengaran yang Anda alami, gaya hidup Anda, serta dana yang Anda miliki. 

Dengan konsultasi bersama tenaga ahli di AQM Hearing Center, Anda bisa menentukan alat bantu dengar mana yang paling sesuai untuk kondisi Anda. 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai langkah-langkah membeli alat bantu dengar. Berkonsultasilah dengan audiolog di sekitar Anda dan beli alat bantu dengar yang paling cocok untuk Anda. 

Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik. 

Sumber Foto : Image by Robin Higgins from Pixabay

Ingin konsultasi lebih dekat?