Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Mengenal Penyebab Telinga Berdengung
Anda mengalami telinga berdengung? Mari mengenal penyebab telinga berdengung yang sering terjadi pada telinga.
Mengalami telinga berdengung dapat membuat tidak nyaman dalam beraktivitas. Telinga berdengung dalam bahasa ilimiah disebut dengan tinnitus. Tinnitus adalah kondisi telinga mengalami dan merasa ada suara dengungan, decak, desis yang berada pada telinga bagian dalam. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan terkadang terjadi secara terus menerus. Tinnitus secara tiba – tiba mungkin membuat anda cemas dan kawatir.
Kondisi saat mengalami tinnitus atau telinga berdengin penderita akan mendengarkan suara seperti siul, dering, mendesis, mengaung bahkan menjerit. Namun suara tersebut terasa dari dalam telinga.
Suara dengungan pada keluhan tinnitus dapat terdengar secara stabil dan timbul secara mendadak.
Mengalami telinga berdengung pada kondisi tertentu merupakan hal yang normal. Namun apabila mengalami telinga berdengung dengan cukup waktu yang lama anda perlu mengenali lebih dalam mengenai penyebab telinga berdengung.
Anda pasti bertanya – tanya ketika mengalami telinga berdengung. Terdapat beberapa penyebab telinga mengalami dengung dan desis. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab telinga berdenging.
1. Efek dari keseringan mendengarkan suara yang keras
Telinga yang berdengung dapat disebabkan oleh efek mendengar suara keras. Ketika anda menghadiri konser music, menonton film di bioskop, dan bekerja menggunakan alat yang bersuara keras dapat menjadi penyebab terjadinya dengungan pada telinga.
Suara dengung pada telinga akan memburuk jika anda sedang berada di tempat sepi seperti ruang kosong atau saat malam hari ketikan ingin tidur.
Pada kondisi tersebut telinga berdengung akan normal dengan sendirinya. Namun anda perlu waspada apabila telinga berdengung dengan waktu cukup lama.
2. Penyumbatan pada saluran telinga
Penyebab telinga berdengung dapat terjadi dikarenakan adanya penyumbatan pada saluran telinga. Penyumbatan saluran telinga biasanya disebabkan oleh kotoran yang menumpuk pada saluran telinga, kemudian dikarenakan penumpukan cairan atau infeksi telinga atau telinga kemasukan benda asing.
Telinga yang terjadi penyumbatan dapat menyebabkan tekanan pada telingga sehingga dapat menyebabkan telinga merasakan suara dengungan.
3. Cedera pada bagian kepala atau disekitar leher
Saat mengalami cedera di bagian kepala atau disekitar leher karena kecelakaan dapat menyebabkan telinga berdengung. Hal ini terjadi karena adanya trauma yang dapat mempengaruhi telinga bagian dalam. Saluran dan syaraf pendengaran, maupun fungsi otak yang berkaitan dengan pendengaran.
Cedera pada bagian kepala ini menyebabkan tinnitus atau suara dengungan yang terjadi pada salah satu sisi telinga kiri atau kanan atau bahkan keduanya.
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Penyebab telinga berdengung dapat disebabkan oleh penggunaan obat secara berlebihan. Pemakaian obat – obatan ini akan menyebabkan kondisi suara berdengung atau tinnitus.
Jenis obat yang menjadi penyebab telinga berdengung seperti antibiotic, obat kanker, pil diuretic, antiinflamasi nosteroid (NSAID), anti depresan,dan anti malaria. Macam-macam obat yang memiliki dosis tinggi akan memperparah kondisi telinga berdengung.
5. Gangguan Koklea
Telinga memiliki organ yang bernama koklea. Koklea berupa sel rambut halus dan berukuran kecil yang berfungsi menerima suara.
Koklea mampu menerima sinyal berupa suara yang bergerak berada di sepanjang saraf dari telinga menuju otak yang berkaitan dengan saraf pendengaran. Setelah koklea menerima sinyal, kemudian otak mampu mengartikan sinyal-sinyal suara.
Koklea memiliki rambut halus yang dapat bengkok atau patah. Hal inilah yang disebut dengan gangguan koklea yang menjadi penyebab telinga mengalami dengung.
Gangguan koklea dapat terjadi karena menopause dan seringnya paparan suara yang keras.
6. Meniere
Telinga berdenging atau tinnitus dapat disebabkan oleh penyakit meniere. Meniere merupakan gangguan telinga bagian dalam. Penyakit meniere terjadi karena merokok, infeksi, dan makanan yang banyak mengandung garam. Gangguan meniere dapat pula terjadi karena adanya tekanan cairan pada telinga yang berlebihan dan tidak normal.
Meniere biasanya menyerang salah satu telinga saja. Pada kondisi parah, penderita meniere memerlukan perawatan untuk mengurangi efek dan gejala dalam waktu yang lama.
7. Adanya perubahan tulang telinga
Penyebab telinga berdengung karena perubahan tulang telinga. Perubahan tulang telinga terjadi saat telinga mengalami kaku tulang pada bagian tengah atau disebut dengan otosklerosis. Kondisi ini dapat memicu adanya gangguan pendengaran serta tinnitus (telinga berdengung).
Perubahan tulang telinga tejadi karena adanya pertumbuhan tulang yang tidak normal disebabkan oleh faktor genetic keluarga. Pertumbuhan tulang telinga yang tidak wajar membuat indera pendengaran tidak dapat merespon suara dengan baik.
8. Otot telinga bagian dalam mengalami kejang
Telinga merupakan organ yang memiliki otot dan tulang rawan. Otot pada telinga dapat mengalami kejang. Kejangnya otot telinga dapat terjadi secara dadakan dan tiba-tiba.
Perlu diketahui, otot telinga kejang menyebabkan telinga berdenging. Namun anda tidak perlu cemas karena otot kejang adalah hal yang normal dan akan reda dengan sendirinya.
9. Penyakit Neuroma akustik
Penyebab telinga berdengung dikarenakan penyakit neuroma akustik. Jenis penyakit ini adalah termasuk tumor jinak yang bekembang pada saraf kranial pada telinga. Saraf kranial adalah penghubung telinga bagian dalam menuju otak dan memiliki fungsi sebagai pengontrol keseimbangan dan pendengaran.
10. Penggunaan headset secara berlebihan
Penyebab telinga berdengung karena penggunaan headset dengan volume keras. Menggunakan headset secara berlebihan dengan volume keras selain dapat menyebabkan telinga berdengung juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Demikian informasi mengenai penyebab telinga berdengung untuk anda. Hindari faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko telinga berdengung seperti terpapar suara keras. Keluhan telinga berdengung adalah hal yang wajar namun apabila telinga berdengung disertai gejala lain seperti telinga bengkak, infeksi, demam, dan nyeri lebih baik anda melakukan pemeriksaan ke dokter THT.
Selalu jaga kesehatan dan kebersihan telinga untuk menghindari tinnitus atau telinga berdengung!