Mengenal Penyakit Gendang Telinga Pecah

Apakah anda sudah pernah mendengar tentang gendang telinga? Gendang telinga merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pendengaran manusia. Ternyata, gendang telinga sebagai salah satu sistem pendengaran bisa mengalami suatu kondisi kerusakan yang disebut gendang telinga pecah. Gendang telinga pecah ialah kondisi yang terjadi pada gendang telinga dimana terdapat lubang serta robekan di lapisan bagian tengah saluran telinga atau membrane timpani. Membrane timpani ini berfungsi untuk melakukan deteksi suara, mengubah gelombang suara menjadi getaran yang dapat diterima oleh tulang tengah telinga serta mengubahnya menjadi sinyal agar bisa dikirim ke otak.

Lubang atau robekan yang ada pada gendang telinga tersebut biasanya akan menimbulkan berbagai macam gangguan pada pendengaran dan telinga pun dapat merasakan sakit. Gendang telinga yang rusak biasanya disebabkan oleh berbagai infeksi, cedera atau terdapatnya goresan yang timbul karena kecerobohan saat membersihkan telinga. Jika anda mengalami berbagai gejala kerusakan gendang telinga atau gendang telinga pecah anda disarankan untuk langsung menghubungi dokter agar tidak terjadi infeksi yang lebih parah. Yuk, simak ulasan gendang telinga berikut bersama AQM Hearing Center Tangerang!

Penyebab Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga dapat mengalami kerusakan hingga kondisi pecah karena disebabkan oleh berbagai hal seperti berikut:

a.     Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan yang ada di telinga bagian tengah. Cairan yang menumpuk tersebut kemudian dapat menimbulkan adanya tekanan sehingga dapat mengakibatkan adanya robekan pada gendang telinga. Infeksi pada telinga merupakan salah satu kasus yang sangat sering muncul sebagai penyebab gendang telinga pecah.

b.    Tekanan

Anda pasti pernah merasakan tekanan pada pendengaran ketika melalui perjalanan dari dataran rendah menuju dataran tinggi atau bahkan pegunungan bukan? Tekanan pendengaran yang dimaksud ialah ketika di perbatasan perbedaan ketinggian biasanya telinga merasakan suatu gejala seperti mendengung atau sejenisnya. Kondisi ini biasanya disebut dengan barotrauma dan dapat menyebabkan robeknya gendang telinga. Hal ini bisa anda alami ketika sedang naik pesawat, menyelam, berkendara ke tempat tinggi ataupun mendaki gunung.

c.     Cedera

Selain 2 faktor diatas, terdapat pula faktor lain yang dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga. Salah satunya ialah cedera. Cedera dapat diakibatkan oleh adanya pukulan yang mengenai telinga ataupun kecelakaan yang terjadi saat berkendara dan berolahraga.

d.    Suara Keras

Selain itu, gelombang suara yang besar dan mengejutkan dapat menjadi penyebab gendang telinga pecah contohnya ialah suara tembakan, ledakan dan lain-lain. Kondisi seperti ini lebih dikenal dengan sebutan acoustic trauma.

e.    Goresan Benda

Penyebab terakhir yang bisa menimbulkan robekan pada gendang telinga ialah adanya goresan pada telinga yang disebabkan oleh penggunaan benda tertentu. Contoh benda yang sering digunakan ialah cotton buds.

Selain berbagai penyebab diatas, masih banyak penyebab lain yang bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga. Penyebab-penyebab yang dimaksud ialah segala kegiatan yang berpotensi untuk membahayakan telinga.

Gejala Pecahnya Gendang Telinga

Saat gendang telinga mengalami keruasakan hingga menimbulkan kondisi gendang telinga pecah, penderita biasanya mengetahui kondisi ini dari gejala yang muncul. Namun, sebenarnya gejala yang muncul di setiap orang bisa berbeda-beda. Ada beberapa kasus yang gejalanya hanya muncul di waktu-waktu tertentu saja. Berikut merupakan beberapa gejala pecahnya gendang telinga:

  1. Terdapat gangguan pada pendengaran
  2. Demam
  3. Munculnya rasa nyeri ataupun sakit telinga
  4. Tinnitus
  5. Mual dan mutah
  6. Gatal
  7. Pusing
  8. Lemas
  9. Pada telinga muncul cairan berwarna bening ataupun merah.

Sembilan gejala di atas memang sering muncul sebagai gejala gendang telinga pencah. Namun, pada beberapa kasus gendang telinga yang pecah bahkan tidak menimbulkan gejala apapun yang dapat dengan mudah dideteksi. Maka, ketika anda atau kerabat anda mengalami cedera ataupun kecelakaan yang bisa membahayakan telinga sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaaan ke dokter.

Diagnosa

Ketika anda merasakan gejala gendang telinga pecah, kemudian anda melakukan konsultasi ke dokter biasanya ada beberapa hal yang akan ditanyakan oleh dokter. Pertanyaan yang dilontarkan oleh dokter ialah tentang riwayat penyakit, gejala yang dirasakan oleh penderita, kebiasaan penderita dalam melakukan pembersihan telinga serta lingkungan tempat tinggal pasien. Jika pemeriksaan yang dilakukan sudah cukup menjelaskan bahwa pasien mengalami gendang telinga pecah maka dokter biasanya akan langsung merujuk si penderita ke dokter THT atau dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan guna pemeriksaan yang lebih lanjut. Setelah penderita berada di dokter yang tepat yaitu spesialis THT, biasanya dokter akan melakukan berbagai macam tes untuk mengetahui penyebab gendang telinga pecah. Tes tersebut ialah Otoskopi, Audiometri, Timpanometri, dan Uji Laboratorium.

Pengobatan

Pengobatan yang biasanya dilakukan ialah sebagai berikut:

  1. Menggunakan obat Pereda rasa sakit.
  2. Melakukan tambalan pada robekan
  3. Operasi

Selain pengobatan, anda juga bisa melakukan perawatan sendiri yang dapat anda lakukan dirumah. Caranya ialah dengan menjaga telinga anda agar tetap kering, menghindari aktifitas-aktifitas yang beresiko, tidak melakukan aktifitas bernafas di hidung ketika sedang bersin dan menahan keinginan untuk membersihkan telinga.

Itulah berbagai informasi terkait gendang telinga pecah yang dapat anda simak. Semoga anda dan keluarga selalu diberi kesehatan ya. Bagi anda yang membutuhkan konsultasi terkait berbagai permasalahan telinga, anda dapat mempercayakannya kepada AQM Hearing Center.

 

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?