Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Mengenal Penyakit Auditory Processing Disorder (APD) Pada Anak
Auditory Processing Disorder (APD) adalah gangguan pendengaran yang sering dialami oleh anak-anak terutama laki-laki. Gangguan pendengaran ini juga dikenal dengan istilah Central Auditory Processing Disorder (CAPD).
Gangguan pada fungsi pendengaran ini terjadi karena otak dan telinga tidak bisa berkoordinasi dengan baik dalam menangkap dan menafsirkan suara. Bagi para penderita APD, mereka akan kesulitan untuk membedakan kata dengan pelafalan yang mirip jika diucapkan secara pelan. Oleh karena itulah, seringkali penderita APD salah dalam menerima sebuah informasi.
Kapan Penderita APD Mengalami Kesulitan Memahami Ucapan?
Anak-anak yang menderita APD bukan berarti mereka tidak bisa mendengar. Mereka bisa mendengar, tetapi sayangnya ada beberapa situasi yang menyebabkan mereka tidak bisa mendengar secara normal.
Penderita APD lebih mudah dalam memahami ucapan saat berada di lingkungan yang sepi. Sebaliknya, mereka akan kesulitan memahami ucapan ketika berada di lingkungan yang ramai atau bising, seperti pesta, kantin sekolah, taman bermain, dan sebagainya.
Ketika berada di lingkungan yang bising tersebut, mereka akan kesulitan dalam membedakan ucapan dengan suara yang mirip. Hal itu juga tetap berlaku meskipun kata tersebut diucapkan dengan keras dan jelas.
Gejala Penderita APD
Penderita APD memiliki gejala-gejala tertentu yang bisa kamu amati. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada dirimu sendiri jika kamu merasa anak menderita APD.
- Apakah anak mengalami kesulitan dalam memahami suara atau kata?
- Apakah anak mengalami kesulitan untuk mendengar di lingkungan yang bising?
- Apakah lingkungan yang tenang membuat anak lebih mudah dalam mendengar dan memahami suara atau kata?
- Apakah anak mengalami kesulitan dalam mengikuti petunjuk yang mudah maupun rumit yang diberikan secara verbal?
- Apakah anak mengalami kesulitan dalam mengucapkan atau mengeja suatu kata?
- Apakah anak mengalami kesulitan untuk mengikuti percakapan?
Secara umum, anak penderita APD mengalami gejala seperti berikut ini.
- Sulit mengikuti percakapan
- Sulit menemukan asal suara
- Kesulitan untuk menikmati musik
- Mudah lupa ketika mendapat instruksi secara verbal
- Sulit memahami perkataan orang lain terutama saat berada di lingkungan yang berisik
- Perlu waktu lebih untuk memberikan respons terhadap perkataan orang lain, bahkan tidak jarang akan meminta orang tersebut untuk mengulang perkataannya.
Penyebab APD
Penyebab APD yang terjadi pada anak, masih sering tidak diketahui penyebabnya. Namun, dari beberapa sumber, APD ini bisa terjadi karena riwayat keluarga. Selain itu, riwayat penyakit seperti infeksi telinga yang kronis, meningitis, keracunan timbal, dan penyakit sistem saraf juga bisa memicu anak menderita APD.
Diagnosa APD
Ketika anak menderita APD dan sudah berumur setidaknya 7 tahun, periksakan anak pada audiolog. Audilog adalah spesialis pendengaran yang akan melalukan serangkaian tes untuk mendeteksi masalah utama pada anak penderita APD. Berikut adalah lima masalah utama tersebut.
- Auditory figure-ground, merupakan masalah ketika penderita APD sulit memahami ucapan jika ada latar suara yang berisik.
- Auditory memory, merupakan masalah ketika penderita APD sulit untuk mengingat informasi seperti petunjuk arah, daftar, atau pelajaran.
- Auditory discrimination, merupakan masalah ketika penderita APD sulit untuk membedakan kata yang terdengar sama, seperti katak dan kotak.
- Auditory cohesion, merupakan masalah ketika penderita APD sulit untuk menarik kesimpulan dari sebuah percakapan, menjawab teka-teki, atau memahami masalah matematika verbal.
- Auditory attention, merupakan masalah ketika penderita APD sulit untuk berkonsentrasi ketika mendengarkan cukup lama, contohnya saat mendengarkan penjelasan guru di kelas.
Cara Mengatasi APD
Hingga saat ini, belum ada cara untuk mengobati APD. Meskipun demikian, masih ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan pendengaran anak penderita APD ini. Misalnya dengan terapi pendengaran atau terapi wicara.
Selain itu, dukungan dari orang-orang di sekitar juga sangat penting agar anak penderita APD ini tetap bisa memperoleh informasi dengan benar. Berikut adalah contoh dukungan pada anak penderita APD di lingkungan rumah dan sekolah.
1. Lingkungan Rumah
Beberapa hal berikut ini bisa kamu lakukan untuk membantu anak yang menderita APD di rumah.
- Kurangi kebisingan di dalam rumah
- Minta anak untuk menatap kamu ketika kamu berbicara
- Gunakan kalimat yang sederhana tetapi bisa mengekspresikan kalimat dengan baik
- Berbicaralah pada anak dengan agak lambat tetapi jelas, karena terkadang berbicara dengan suara keras belum tentu membantu anak penderita APD ini
- Mintalah anak untuk mengulangi informasi atau petunjuk yang kamu katakan untuk memastikan jika anak sudah memahami perkataanmu
- Ajarkan anak untuk mengenal lingkungan yang bising, tetapi kamu juga bisa berpindah ke tempat yang lebih tenang jika anak sudah mulai merasa tidak nyaman
- Bangun rasa percaya diri pada anak
2. Lingkungan Sekolah
Selain di rumah, anak juga banyak menghabiskan waktu di sekolah. Oleh karena itu, orang tua juga harus memperhatikan kemudahan serta kenyamanan anak ketika belajar di sekolah.
Oleh sebab itu, penting untuk memberitahukan mengenai keadaan anak penderita APD ini serta bagaimana pengaruhnya dalam kegiatan belajar di sekolah kepada guru dan staff sekolah lainnya.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa sekolah lakukan untuk membantu anak penderita APD.
- Menempatkan anak penderita APD di bangku paling depan sehingga bisa mendengar penjelasan guru dengan lebih jelas
- Menyediakan media untuk membantu anak belajar, seperti rekaman suara atau catatan pembelajaran
- Mengurangi suara-suara yang bisa menimbulkan kebisingan seperti suara kipas angin
- Menggunakan frequency modulation, merupakan alat pengeras suara yang tersambung pada telinga anak penderita PHD
- Memasukkan program komputer yang dirancang untuk anak-anak penderita PHD
Penutup
Itu dia beberapa informasi mengenai Auditory Processing Disorder pada anak. Pengertian dan dukungan dari orang-orang sekitar akan membuat anak penderita gangguan pendengaran ini bisa menjalani kehidupan dengan normal. Temukan berbagai informasi menarik lainnya di AQM Hearing Center.