Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Mari Mengenal Penyakit Meniere Berbahaya
Pernahkah anda mengenal penyakit Meniere? Penyakit bernama Meniere ini adalah sebuah kelainan yang biasanya terjadi di telinga pada bagian dalam. Seseorang yang menderita penyakit ini biasanya akan mengalami berbagai gejala seperti merasa pusing yang berputar atau sering disebut sebagai penyakit vertigo. Selain itu seseorang yang menderita penyakit ini seringkali merasakan telinga yang berdenging atau tinnitus serta tekanan pada telinga. Adanya penyakit ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kehilangan kemampuan untuk mendengarkan dan bisa menjadi tuli secara permanen. Penyakit Meniere ini bisa menyerang siapapun tanpa mengenal usia. Akan tetapi, rentang usia yang paling mendominasi sebagai pasien penyakit ini adalah mereka yang berusia sekitar 20 hingga 50 tahun. Ingin tahu lebih lanjut tentang penyakit Meniere? Yuk, simak ulasan berikut bersama Klinik Pendengaran Tangerang!
Gejala
Setiap penyakit memiliki gejala sendiri-sendiri dan berbeda antara penyakit satu dengan penyakit lainnya meskipun gejalanya hampir sama. Pada penyakit Meniere ini terdapat gejala yang memiliki durasi berbeda antar pasien. Penderita Meniere biasanya ada yang mengalami gejala selama beberapa menit, namun ada pula yang mengalaminya hingga beberapa jam. Adapun frekuensi dari gejalanya juga bisa dikatakan sangat bervariasi. Ada yang mengalami dalam beberapa minggu, beberapa bulan sekali atau ada pula yang mengalami hanya satu tahun sekali. Berikut ini merupakan gejala yang ditimbulkan dari penyakit Meniere:
Intensitas Vertigo Semakin Sering
Seorang penderita Meniere biasanya akan lebih sering mengalami vertigo atau pusing yang berputar. Rasa tersebut bisa muncul dan menghilang secara tiba-tiba. Vertigo ini bisa muncul dan bertahan dalam waktu 20 menit hingga beberapa jam dan berbeda-beda di setiap penderita. Ketika gejala ini muncul, maka penderitanya beresiko untuk terkena nystagmus.
Munculnya Tinnitus
Seperti halnya ulasan yang sudah ada di atas, penderita Meniere berpotensi sangat banyak untuk mengalami tinnitus atau telinga yang berdenging.
Adanya Tekanan di Telinga
Gejala selanjutnya yang dirasakan oleh penderita Meniere ialah munculnya rasa tertekan pada telinga bagian dalam. Telinga akan terasa penuh sehingga menyebabkan rasa tertekan terus-menerus.
Kehilangan Pendengaran
Akibat paling fatal dari penyakit ini adalah seseorang akan mengalami kehilangan pendengaran secara permanen. Namun, sebelumnya terdapat gejala berupa hilang dan munculnya kemampuan mendengar secara tiba-tiba.
Penyebab
Penyakit Meniere biasanya disebabkan oleh ketidaknormalan kadar cairan atau endolymph yang ada di telinga bagian dalam. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang bisa menyebabkan penyakit ini muncul:
- Adanya cairan yang berlebih di dalam telinga
- Terdapat sistem kekebalan tubuh yang terganggu
- Adanya riwayat penyakit Meniere di dalam silsilah keluarga
- Terinfeksi virus seperti meningitis
- Pernah mengalami cedera kepala
- Sering mengalami migraine
- Alergi terhadap sesuatu
Diagnosa
Seseorang yang mengalami hal-hal berikut adalah pasien yang di curigai mengalami penyakit Meniere:
- Adanya tekanan dalam telinga atau seringkali disebut sebagai tinnitus
- Mengalami dua kali hingga lebih serangan vertigo yang berdurasi mulai dari 20 menit hingga 24 jam
- Seseorang yang mengalami kehilangan pendengaran
Jika seseorang mengalami gejala-gejala di atas maka ia akan di curigai sebagai penderita Meniere. Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, maka dokter THT akan melakukan berbagai tes untuk membuktikannya. Adapun tes yang akan dilakukan ialah seperti tes pendengaran ataupun audiometri, tes keseimbangan seperti VNG, tes kursi putar, dan lain-lain.
Pengobatan
Penyakit telinga yang bernama Meniere ini kerap kali dikatakan sebagai penyait yang tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, dari gejala-gejala yang dirasakan maka dokter bisa melakukan berbagai penanganan. Adapun penanganannya ialah sebagai berikut:
1. Pemberian Obat-Obatan
Penanganan pertama yang seringkali diberikan tidak lain dan tidak bukan adalah dengan pemberian obat-obatan. Salah satu obat yang akan sering diberikan adalah obat mual. Obat ini berfungsi untuk mengurangi gejala mual muntah yang dialami oleh seseorang yang mengalami vertigo. Adapun obat yang diberikan contohnya adalah diazepam serta promethazine. Dokter juga akan memberikan obat diuretic yang bisa digunakan untuk mengurangi adanya kelebihan cairan di dalam tubuh. Seringkali dokter akan menyarankan obat diuretic ini untuk dikombinasikan dengan pembatasan pemberian garam pada makanan yang dikonsumsi oleh penderita. Obat-obatan yang diberikan tidak hanya berbentuk tablet melainkan ada pula yang berbentuk suntikan yang diberikan langsung ke telinga bagian tengah. Hal ini berfungsi untuk mengurangi adanya gejala vertigo pada penderita Meniere. Sebelum memberikan penyuntikan, seseorang akan diberikan bius lokal terlebih dahulu. Berikut ini merupakan obat-obatan yang bisa digunakan dalam melakukan prosedur ini:
a. Gentamicin
Obat gentamicin merupakan obat yang bekerja dengan meracuni telinga bagian dalam. Dengan adanya pemberian obat ini maka keseimbangan telinga dapat terjaga. Namun, terkadang obat ini bisa menyebabkan seseorang mengalami kehilangan pendengaran dengan tingkat yang lebih parah.
b. Kortikosteroid
Dexamethasone atau obat lain yang tergolong sebagai obat kortikosteroid adalah obat yang dapat mengurangi gejala vertigo. Mungkin tingkat penyembuhannya tidak sebaik gentamicin, akan tetapi ia memiliki resiko kehilangan pendengaran yang lebih sedikit.
Itulah informasi terkait gejala, penyebab, diagnose serta pengobatan yang dapat dilakukan untuk penderita penyakit Meniere. Bagi anda yang membutuhkan konsultasi masalah pendengaran, anda bisa mengunjungi Klinik Pendengaran Tangerang. Semoga artikel ini membantu ya.