Fakta : Otitis Eksterna Dapat Mengakibatkan Gangguan Pendengaran Sementara

Otitis eksterna merupakan salah satu infeksi yang terjadi pada pendengaran. Apabila tidak ditangani dengan baik, infeksi ini bisa menyebabkan hilangnya pendengaran sementara.

Otitis Eksterna

Apa itu otitis eksterna? Otitis eksterna adalah infeksi telinga yang terjadi pada saluran telinga bagian luar. Saluran ini merupakan saluran yang terletak di antara lubang telinga dan gendang telinga.

Infeksi pada telinga ini terjadi karena masuknya air ke dalam telinga. Padahal hampir semua air mengandung bakteri.

Terutama air yang tidak diolah terlebih dahulu, seperti air danau, sungai, atau lautan. Air tersebut biasanya memiliki kadar bakteri yang lebih tinggi.

Air yang masuk dan tidak dikeluarkan ini bisa menyebabkan saluran telinga menjadi lembab dan memicu bakteri untuk berkembang biak. Inilah yang menyebabkan terjadinya infeksi berupa pembengkakan dan peradangan pada saluran telinga.

Otitis eksterna disebut juga dengan istilah swimmer’s ear. Hal tersebut dikarenakan infeksi ini banyak dialami oleh perenang.

Meskipun demikian, infeksi ini juga bisa terjadi pada siapapun jika tidak menjaga dan merawat telinga dengan baik.

Penyebab Otitis Eksterna

Otitis eksterna terjadi karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa. Kedua bakteri tersebut bisa berkembang biak di dalam saluran telinga karena beberapa faktor.

Lubang telinga terlalu lembab. Penyebab lubang telinga yang lembab ini yaitu keringat berlebih, cuaca yang lembab, atau masuknya air ke dalam telinga.
Saluran telinga lecet atau tergores. Hal tersebut bisa disebabkan karena penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga, menggaruk saluran telinga dengan jari, menggunakan earbuds, atau menggunakan alat bantu dengar.
Iritasi atau alergi. Kondisi ini bisa disebabkan karena penggunaan produk perawatan rambut atau shampo yang masuk ke telinga secara tidak sengaja.
Penyakit kulit yang menyerang saluran telinga. Contohnya dermatitis dan psoriasis.

Gejala Otitis Eksterna

Gejala otitis eksterna dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan tingkat keparahannya. Pada kondisi awal atau tingkat keparahan ringan, penderita infeksi pendengaran ini akan merasakan beberapa gejala berikut ini.

Saluran telinga gatal dan berwarna kemerahan
Telinga berair atau keluarnya cairan bening atau nanah dari telinga
Apabila tonjolan di depan lubang telinga (tragus) ditekan atau daun telinga ditarik, akan terasa nyeri
Pada tingkat keparahan sedang, seseorang yang mengalami infeksi telinga ini akan merasakan gejala berikut ini.
Saluran telinga terasa penuh dan tersumbat. Hal tersebut terjadi karena pembengkakan atau cairan serta kotoran telinga yang terlalu banyak
Kemampuan mendengar mulai menurun
Ketika sudah berada pada tingkat keparahan yang berat, gejalanya pun akan semakin berat. Berikut adalah gejala apabila otitis eksterna sudah parah.
Gatal semakin parah
Daun telinga membengkak dan berwarna kemerahan
Nyeri pada telinga menjalar hingga ke wajah, leher, serta kepala
Pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher
Saluran telinga tersumbat total
Demam

Komplikasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, otitis eksterna harus ditangani dengan tepat. Apabila penanganan tidak tepat, maka bisa menimbulkan berbagai komplikasi seperti berikut ini.

Hilang pendengaran sementara
Infeksi jangka panjang (otitis eksterna kronis)
Infeksi menyebar ke tulang di sekeliling saluran telinga (osteomielitis)
Infeksi lapisan dalam kulit di sekitar telinga (selulitis)

Cara Mencegah

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Untuk mencegah infeksi pendengaran ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Menggunakan pelindung telinga ketika mandi atau berenang agar tidak ada air yang masuk ke telinga.
Mengeringkan bagian luar telinga setelah mandi atau berenang.
Apabila ada air yang masuk ke telinga, miringkan kepala Anda untuk mengeluarkan air di dalam telinga.
Apabila Anda baru saja sembuh dari infeksi telinga atau baru saja menjalani operasi telinga, konsultasi lah terlebih dahulu dengan dokter sebelum berenang.
Hindari penggunaan cotton bud untuk membersihkan saluran telinga, sebab cotton bud justru bisa mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam.
Jangan mengorek telinga menggunakan jari atau benda lain.
Penggunaan pengering rambut pada pengaturan paling rendah juga bisa membantu untuk mengurangi kelembaban telinga.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai infeksi yang menyerang saluran telinga. Hanya dokter yang dapat menangani infeksi telinga ini. Jadi, segera temuilah dokter apabila Anda mulai merasakan gejala otitis eksterna.

Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center.

—

Sumber Foto : Photo by Karolina Grabowska