Derajat Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan kondisi ketika salah satu atau kedua telinga kehilangan kemampuannya untuk mendengar. Setiap penderitanya mungkin mengalami derajat gangguan pendengaran yang berbeda. 

Sekilas Mengenai Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran dapat terjadi pada siapa pun. Tidak hanya lansia, orang-orang yang masih muda bahkan anak-anak juga memiliki risiko mengalami gangguan pendengaran. 

Gangguan pendengaran ini biasanya terjadi secara bertahap seiring berjalannya usia. Oleh karena itu, seringkali penderita gangguan pendengaran tidak menyadari jika dirinya mengalami gangguan pendengaran. Mereka baru menyadarinya ketika gejala gangguan pendengaran sudah cukup parah. 

Gangguan pendengaran dapat terjadi karena adanya masalah pada telinga bagian tengah, dalam, bahkan keduanya. Namun, penyebab yang sering terjadi yaitu adanya masalah pada telinga bagian dalam. 

Masalah tersebut bisa meliputi kerusakan pada koklea, silia atau rambut kecil di dalam telinga, atau kerusakan pada saraf pendengaran yang menghubungkan telinga bagian dalam dan otak. 

Perlu Anda ketahui, belum ada obat untuk gangguan pendengaran terutama yang terjadi akibat kerusakan pada bagian telinga. Beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan telinga Anda untuk mendengar. Namun, perawatan tersebut tidak bisa mengembalikan kondisi telinga Anda seperti semula sebelum mengalami gangguan pendengaran. 

Derajat Gangguan Pendengaran

Biasanya, gangguan pendengaran terjadi secara bertahap. Derajat gangguan pendengaran akan membantu untuk mengukur tingkat keparahan gangguan pendengaran yang Anda alami. 

Umumnya, tingkat gangguan pendengaran diklasifikasikan sebagai gangguan pendengaran ringan, sedang, berat, dan sangat berat. 

Kehilangan pendengaran yang berbatasan dengan dua kategori gangguan pendengaran biasanya akan digambarkan sebagai kombinasi dari dua kategori tersebut. Misalnya ketika Anda memiliki ambang batas pada 60 dB, maka gangguan pendengaran yang Anda alami disebut gangguan pendengaran sedang hingga berat. 

Derajat gangguan pendengaran ini memiliki beberapa tingkatan. Antar publikasi atau audiolog yang berbeda mungkin memiliki batas yang berbeda pula untuk setiap kategori gangguan pendengaran. Namun, kira-kira batas kategori tersebut adalah sebagai berikut ini. 

1. Pendengaran Normal

Pendengaran normal memiliki ambang pendengaran 0 dB hingga 25 dB. Pada derajat gangguan pendengaran ini, tidak ada tanda-tanda adanya gangguan pendengaran. 

2. Gangguan Pendengaran Ringan

Kategori selanjutnya yaitu gangguan pendengaran ringan. Gangguan pendengaran ini memiliki batas ambang pendengaran mulai dari 25 dB hingga 40 dB. 

Pada kategori gangguan pendengaran ringan, penderita mungkin telah menunjukkan beberapa gejala. Misalnya kesulitan mendengar dan memahami percakapan yang tenang atau lembut, terutama ketika berada di lingkungan yang bising seperti restoran atau ruang kelas. 

3. Gangguan Pendengaran Sedang

Kategori ketiga yaitu gangguan pendengaran sedang. Batas ambang pendengaran gangguan pendengaran ini yaitu sekitar 40 dB hingga 60 dB. 

Gangguan pendengaran ini cukup membuat penderitanya sulit memahami ucapan. Selain itu, mereka juga mungkin membutuhkan volume yang lebih keras ketika menonton televisi atau mendengarkan radio atau musik. 

4. Gangguan Pendengaran Parah

Kategori selanjutnya yaitu gangguan pendengaran parah. Gangguan pendengaran yang tergolong parah memiliki batas ambang pendengaran mulai dari 60 dB hingga 80 dB. 

Orang yang mengalami gangguan pendengaran ini mungkin harus berbicara lebih keras dari biasanya. Mereka juga cenderung sulit untuk mengikuti percakapan dalam kelompok. 

5. Gangguan Pendengaran Parah hingga Sangat Berat

Selanjutnya yaitu kategori gangguan pendengaran parah hingga sangat berat. Kategori ini memiliki ambang batas pendengaran sekitar 80 dB hingga 90 dB. 

Orang-orang yang menderita gangguan pendengaran pada tingkat ini mungkin akan mulai kesulitan untuk memahami pembicaraan. Mereka membutuhkan amplifikasi untuk bisa memahami ucapan. 

6. Gangguan Pendengaran Berat

Kategori gangguan pendengaran yang terakhir yaitu gangguan pendengaran berat. Batas ambang pendengaran pada kategori ini yaitu lebih dari 90 dB. 

Orang dengan tingkat gangguan pendengaran ini mungkin akan tetap kesulitan untuk mendengar atau memahami suara yang telah diperkuat. 

Penutup

Sebagian besar penderita gangguan pendengaran mengalami perubahan dalam kehidupannya setelah mengalami gangguan pendengaran. Bahkan, pada beberapa kasus, gangguan pendengaran juga bisa menyebabkan penderitanya menghindari situasi sosial. 

Oleh karena itu, perhatikan kesehatan pendengaran Anda. Lakukan pemeriksaan pendengaran untuk mengetahui batas ambang pendengaran Anda. 

Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik.

Sumber Foto : Photo by Mike Sangma

Ingin konsultasi lebih dekat?