Dampak Diabetes Terhadap Gangguan Pendengaran

Apakah anda tahu penyakit diabetes bisa mempengaruhi pendengaran? Simak penjelasan dampak diabetes terhadap gangguan pendengaran.

Penyakit diabetes memberikan dampak terhadap gangguan pendengaran. Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi terkena gangguan pendengaran yang mana lebih besar resikonya daripada seseorang yang tidak memiliki penyakit diabetes.

Selain itu, pra diabetes diperkirakan memiliki resiko 30 persen lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran. gangguan pendengaran dapat terjadi karena usia dan seseorang yang memiliki kebiasaan merokok.

Dampak diabetes menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan pendengaran karena gula darah dalam tubuh tidak terkontrol dengan baik. Efek glukosa yang tinggi dapat memberikan pengaruh pada pendengaran seseorang.

dampak diabetes terhadap gangguan pendengaran

Penyakit Diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang terjadi ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula atau glukosa pada darah. Glukosa ini merupakan salah satu sumber energi yang utama bagi sel tubuh manusia.

Penumpukan glukosa pada darah menyebabkan tidak diserap dengan baik oleh sel tubuh sehingga menimbulkan bermacam-macam gangguan pada organ tubuh.

Diabetes yang tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi, gangguan pendengaran, bahkan dapat membahayakan nyawa penderita diabet.

Gejala diabetes pada seseorang

Diabetes tidak timbul secara tiba-tiba selalu ada penyebab. Penyebab diabetes adalah faktor genetic, mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat seperti makanan dan minuman yang memiliki gula darah tinggi.

Diabetes dapat berkembang dengan cepat. Mengalami diabetes dapat ditandai dengan sering merasakan haus, sering buang air kecil di malam hari, sering merasa lapar, berat badan turun tanpa sebab, massa otot berkurang, lemas, pandangan kabur, gangguan pendengaran, luka yang sulit sembuh, dan terdapat keton atau produk sisa dari pemecahan otot dan lemak yang mengakibatkan tubuh tidak menggunakan gula sebagai sumber energi terjadi pada urine.

Gangguan Pendengaran terjadi secara waktu ke waktu

Penderita diabetes akan mengalami penurunan pendengaran dalam jangka beberapa waktu. Penyebab yang menjadi alasan mengapa penderita diabetes lebih rentan terkena gangguan pendengaran adalah terjadinya kerusakan yang terletak pada pembuluh darah kecil yang mampu memberikan aliran darah ke telinga bagian dalam. Kerusakan ini disebut dengan kerusakan syaraf yang secara langsung menuju struktur telinga bagian dalam. Oleh karena itu, alasan tersebutlah yang menjadi penyebab terjadinya gangguan pendengaran pada penderita diabetes.

Diabetes terjadi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dalam kondisi kronis. Padahal hal ini berkaitan dengan syaraf yang membantu melakukan sirkulasi dalam tubuh membantu sel – sel rambut pada koklea dapat berfungsi dengan baik.

Saat sel – sel rambut mulai rusak menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural. Gangguan Pendengaran sensorineural ini dapat terjadi karena kerusakan telinga bagian dalam atau syaraf yang menghubungkan telinga ke otak.

Ketika mengalami gangguan pendengaran sensorineural ini menyebabkan gangguan pendengaran bersifat permanen. Untuk pengobatannya pun memerlukan obat, dengan menggunakan alat bantu dengar, dan dapat melakukan implant koklea.

Implan koklea merupakan prosedur oleh medis berupa pemasangan alat elektronik khusus agar penderita gangguan pendengaran dapat mendengarkan dengan normal.

Mengalami gangguan pendengaran sensorineural ini terjadi secara perlahan dan sulit untuk dideteksi. Inilah yang menjadi penyebab orang tidak sadar jika mengalami gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran juga dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan pada kondisi otak dari waktu ke waktu.

Perubahan pada otak menyebabkan gangguan pendengaran

Otak adalah organ inti yang menjalankan tubuh manusia. Fungsi otak berkaitan langsung dengan indera pendengaran seperti telinga. Otak memiliki peranan aktif dalam kemampuan menerima suara sehingga dapat memberikan sebuah respon tubuh mampu mendengar.

dampak diabetes terhadap gangguan pendengaran

Gangguan Pendengaran pada penderita diabetes

Dampak diabetes terhadap gangguan pendengaran terjadi dalam proses yang cukup memakan waktu sehingga banyak penderita diabetes tidak menyadari akan hal tersebut.

Gangguan pendengaran yang diakibatkan oleh penyakit diabetes sering kali terjadi pada usia yang tua. Namun tidak menutup kemungkinan penderita diabetes di usia muda terkena gangguan pendengaran.

Untuk mengetahui apakah mengalami gangguan pendengaran dampak dari diabetes anda dapat melakukan tes diabetes terlebih dahulu. Selain itu, perlu mengetahui apakah ada Riwayat genetik resiko diabetes dari keluarga terdekat.

Setelah melakukan pengecekan diabetes anda dapat melakukan ke dokter spesialis THT agar dapat melacak adanya gangguan pendengaran yang terjadi dalam diri anda. Dokter THT akan mengetahui bagaimana pendengaran anda apakah normal dan konsisten untuk mendengarkan suara pada frekuensi rendah.

Tanda – tanda mengalami gangguan pendengaran

Berikut ini merupakan beberapa gejala dan tanda terkena gangguan pendengaran baik karena diabetes atau karena hal yang lain.

1. Anda kesulitan mendengar dengan baik sehingga menganggap lawan bicara bergumam

Mengalami gangguan pendengaran dapat ditandai ketika anda sedang diajak berbicara. Anda tidak dapat mendengar dengan baik lawan bicara anda ketika berbicara dengan nada rendah. Mungkin anda berfikir bahwa lawan bicara anda sedang menggumam.

2. Meminta orang lain untuk sering-sering mengulangi perkataan.

Ketika mengalami gangguan pendengaran dapat ditandai dengan anda selalu meminta orang lain untuk mengulangi perkataan. Hal ini disebabkan anda tidak dapat mendengarkan dengan baik.

3. Hanya dapat mendengarkan ketika dengan suara keras

Pada kondisi mengalami gangguan pendengaran anda akan dapat mendengarkan suara apabila suara tersebut keras dan bising. Selain itu, gangguan pendengaran menyebabkan anda seringkali mengikuti orang lain dengan berbicara lebih keras. Di tempat yang bising anda selalu mengalami kesulitan memahami ucapan orang lain.

4. Sering kali mendengarkan suara dengung pada telinga

Gangguan pendengaran dapat ditandai dengan selalu merasakan suara dengung pada telinga. Kondisi ini disebut dengan tinnitus yaitu gangguan pendengaran yang mana seringkali mendengarkan suara bising, dengung, atau gemuruh dari dalam telinga.

Demikian informasi mengenai dampak diabetes terhadap gangguan pendengaran. Saran yang dapat diberikan adalah sering-seringlah melakukan medical check up terutama tes kadar gula darah agar lebih awal mengetahui jika mengalami kondisi diabetes. Penderita diabetes lebih memiliki kerentanan dalam gangguan pendengaran.

Jika mengalami gangguan pendengaran dari waktu-waktu anda perlu memeriksakan diri anda apakah mengalami penyakit diabetes. Hal ini dilakukan agar mendapatkan penanganan lebih awal sebelum kronis.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?