Cara Mengobati Penyakit Perikondritis

Sistem pendengaran merupakan sistem yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satu organ tubuh yang sangat penting peranannya adalah telinga yang memiliki bagian berupa daun telinga. Daun telinga terbuat dari tulang rawan yang di selubungi dengan sebuah jaringan bernama perikondrium. Adapun fungsi dari jaringan ini adalah untuk memberikan nutrisi serta melindungi bagian tulang rawan telinga. Prikondrium ini bisa mengalami infeksi yang dinamakan dengan perikondritis. Sudah tahukah anda tentang bagaimana cara mengobati penyakit perikondritis? Yuk, simak ulasan berikut bersama Hearing Center Jakarta!

Tentang Perikondritis

Perikondritis merupakan sebuah penyakit berupa infeksi yang biasanya menyerang jaringan yang ada di sekitar tulang rawan telinga bagian luar. Sebutan untuk jaringan yang di maksud ini adalah perikondrium dan memiliki fungsi untuk memberi nutrisi serta melindungi bagian tulang rawan. Orang yang paling beresiko terkena penyakit ini adalah mereka yang mengidap penyakit diabetes atau mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang sangat lemah. Apabila pengobatan tidak segera di lakukan maka bisa membuat adanya kecacatan pada bentuk daun telinga menjadi seperti bunga kol. Kondisi tersebut juga sering di kenal dengan nama cauliflower ear.

Penyebab Perikondritis

Pada bagian ini kita akan membahas tentang penyebab-penyebab perikondritis. Utamanya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa. Bianya adanya infeksi ini merupakan efek samping dari tindakan tertentu seperti tindik telinga yang menembus tulang rawan. Adapun penyebab lainnya ialah sebagai berikut:

  1. Terkena gigitan serangga
  2. Cedera ketika sedang olahraga contohnya adalah olahraga tinju
  3. Mengalami cedera karena tindakan operasi pada telinga
  4. Telinga mengalami luka bakar
  5. Adanya infeksi telinga luar atau otitis eksterna
  6. Memiliki penyakit autoimun contohnya adalah granulomatosis serta poliangitis

Gejala Penyakit Perikondritis

Berikut adalah beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh para penderita perikondritis:

  1. Mengalami rasa nyeri
  2. Muncul kemerahan terutama pada telinga
  3. Adanya pembengkakan pada daun telinga
  4. Terlihat lunglai pada daun telinga atau floppy ear
  5. Mengalami penurunan pendengaran secara mendadak
  6. Tinnitus
  7. Vertigo
  8. Adanya gangguan keseimbangan
  9. Keluarnya cairan dari telinga
  10. Memiliki infeksi pada telinga bagian tengah

Jika perikondritis yang dialami semakin parah, maka gejala yang timbul juga semakin parah. Contohnya adalah demam, telinga mengeluarkan cairan serta adanya kerusakan pada bentuk telinga.

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Perikondritis

Saat anda berkunjung ke dokter THT, biasanya dokter bisa langsung mengetahui bahwa anda mengalami perikondritis setelah melakukan wawancara terkait dengan gejala serta keluhan yang anda rasakan. Akan tetapi, sangat memungkinkan dokter akan meminta anda untuk melakukan pemeriksaan di ahli reumatologi. Hal ini menjadi penting untuk menentukan apakah perikondritis yang anda alami di picu oleh adanya penyakit autoimun. Dalam melakukan pengobatan, perlu di sesuaikan dengan penyebab serta tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa di berikan kepada penderita perikondritis:

Pemberian Antibiotik

Salah satu jenis obat yang tidak ketinggalan di berikan pada mereka yang terkena infeksi adalah antibiotic. Hal ini juga berlaku bagi penderita perikondritis karena antibiotic memiliki fungsi untuk membasmi bakteri penyebabnya. Untuk cara penggunannya tergantung dengan bentuk antibiotic yang di resepkan oleh dokter. Ada yang di berikan untuk penggunaan dengan cara konsumsi ada pula yang hanya perlu di oleskan saja. Dalam menggunakan antibiotic, anda harus menghabiskan sesuai dengan resep agar bakteri penyebab infeksi bisa segera musnah.

Steroid

Jika kasus perikondritis yang ada di sebabkan oleh adanya penyakit autoimun maka dokter biasanya akan meresepkan obat berupa kortikosteroid contohnya adalah prednisone. Adapun cara kerja obat ini adalah menekan respon sistem kekebalan tubuh sehingga dapat meminimalisir adanya peradangan.

Insisi dan Drainase

Kondisi perikondritis berbeda-beda bahkan ada pula yang mengalami adanya abses atau kumpulan nanah yang ada di daun telinga. Jika kondisinya seperti itu maka dokter akan melakukan tindakan insisi drainase. Pada tindakan ini yang dilakukan dokter adalah membuat sayatan kecil di daun penderita untuk mengeluarkan nanah yang ada di dalamnya.

Operasi

Pada kasus yang lebih parah seperti adanya cauliflower ear, maka dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan berupa operasi plastic. Hal ini merupakan upaya untuk mengembalikan telinga penderita supaya kembali ke bentuk semula. Biasanya pasien akan dirujuk ke dokter bedah plastic untuk menangani hal ini.

Meski penyebab dari perikondritis ini sederhana, namun kondisinya bisa menjadi berat. Maka dari itu anda perlu melakukan antisipasi kondisi guna menjaga kebersihan serta kesehatan pada daun telinga anda. Hindarilah melakukan tindik di daun telinga terlebih jika pemasangannya dilakukan tanpa menggunakan prosedur steril terlebih dahulu. Apabila anda mengalami cedera pada daun telinga, langsung saja konsultasikan ke dokter THT pilihan anda agar mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai.

Pencegahan Perikondritis

Penyakit perikondritis ini tidak bisa sepenuhnya dicegah. Ada beberapa jenis perikondritis yang tidak bisa di cegah salah satunya adalah perikondritis yang terjadi setelah mengalami kecelakaan. Pencegahan yang bisa anda lakukan contohnya adalah tidak melakukan penindikan pada daun telinga. Apabila tindik diperlukan, maka lakukan di cuping telinga saja.

Itulah informasi yang bisa kami berikan seputar cara mengobati penyakit perikondritis. Anda memiliki gangguan pendengaran? Yuk, konsultasi hanya di AQM Hearing Center.

Ingin konsultasi lebih dekat?