6 Cara Mendengarkan Detak Jantung Janin

Apakah anda tahu bahwa detak jantung janin dapat didengarkan? Berikut penjelasan cara mendengarkan detak jantung janin.

cara mendengarkan detak jantung janin

Detak jantung janin merupakan satu hal yang ditunggu-tunggu oleh ibu hamil dan calon ayah pada masa kehamilan. Mendengar suara detak jantung ini dapat dirasakan ketika janin masih dalam kandungan dan akan memberikan rasa tenang dan gembira si ibu yang mengandung.

Perkembanan janin adalah proses yang kompleks dalam tubuh seorang ibu dari mulai pembuahn hingga pembentukan organ. Ketika jantung sudah mulai terbentuk akan berdetak, dan proses pertumbuhan janin di dalam perut ibunya akan dapat mudah untuk dipantau. Saat detak janung lemah dapat pula menandakan adanya gangguan terhadap proses pertumbuhan si bayi.

Detak jantung bayi di dalam perut ibu hamil dapat dilihat dengan alat untuk mengecek kondisi janin. Ketika detak jantung normal kondisi bayi akan baik-baik saja, namun apabila detak jantung lemah maka akan berkaitan dengan perkembangan si janin.

Pada Usia Berapa Detak Jantung Bayi dapat terdengar?

Detak jantung janin dapat mulai terbentuk ketika memasuki usia kehamilan 4 minggu. Jantung akan mulai berdetak secara spontan ketika masuk usia ke 5 minggu usia kehamilan namun ini masih belum dapat didengarkan dengan baik.

Detak jantung bayi dalam kandungan akan mengalami perkembangan antara minggu 6 dan ke 7. Pada minggu ini dokter mungkin akan memberikan saran untuk melakukan USG atau pemeriksaan kehamilan dengan alat utrasonografi.

Mengenal Alat USG

Alat USG adalah adalah alat untuk pemeriksa kehamilan dengan menggunakan teknologi gelombang suara untuk mendeteksi detak jantung janin dalam kandungan. Detak jantung dapat terlihat pada layar komputer yang tersambung dengan alat USG.

Pemeriksaan dengan menggunakan alat USG dapat dilakukan dengan du acara yaitu lewat vagina (transvaginal) dan lewat perut (abdominal). Penggunaan alat USG transvaginal dapat dilakukan sebelum usia kehamilan 8 minggu sedangkan USG abdominal ini dapat dilakukan kapanpun.

Selain dengan USG Transvaginal, cara lain untuk mendeteksi detak jantung janin lemah atau tidak dapat dilakukan dengan menggunakan alat stetoskop. Penggunaan alat stetoskop dapat dilakukan pada usia kehamilan 18-20 minggu.

Cara Mengetahui Detak Jantung Janin

Melakukan pemeriksaan terhadap perkembangan buah hati merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Hal ini tentunya untuk mengetahui detak jantung bayi. Jantung bayi berdetak sekitar 90 hingga 110 kali per menit. Kemudian detak jantung bayi akan mengalami peningkatan pada minggu ke 9 menjadi 140 hingga 170 kali per menit.

Mendeteksi detak jantung janin dapat dilakukan. Berikut ini cara mengetahui detak jantung janin.

1. Dengan menggunakan stetoskop

Stetoskop merupakan alat medis yang dapat digunakan untuk memperkuat suara internal terutama jantung dan paru-oaru. Alat ini dapat dipakai untuk mendengarkan aktivitas bayi dalam kandungan. Menggunakan alat stetoskop untuk mendeteksi detak jantung bayi dapat dilakukan pada umur kehamilan usia 18 hingga 20 minggu. Menggunakan stetoskop ini dapat dilakukan di rumah. Untuk mendapatkan alat ini juga mudah dapat ditemukan pada toko-toko perlengkapan medis.

2. Menggunakan Pinard Horn

Pinard horn adalah alat untuk mendengarkan aktivitas janin dalam perut ibu hamil. Alat ini terbuat dari kayu atau logam. Pinard horn dapat digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin ketika usia kandungan memasuki 18 hingga 20 minggu. Alat ini kegunaannya sama seperti stetoskop.

3. Menggunakan alat fetoskop

Fetoskop adalah alat untuk mendengarkan detak janin dalam kandungan ibu hamil. Alat ini merupakan hasil kombinasi dari stetoskop dan pinard horn. Fetoskop terbuat dari plastic atau logam biasanya dipakai oleh dokter kandungan dan bidan untuk memeriksa kandungan pada minggu ke 12 usia kehamilan.

4. Fetal doppler

Cara mendengarkan detak jantung janin dapat dilakukan dengan fetal doppler. Fetal doppler merupakan alat dengan memanfaatkan teknologi ultrasound. Cara kerja fetal doppler dengan memantulkan gelombang suara untuk menggambarkan detak jantung janin. Alat ini sering digunakan oleh dokter kandungan dan bidan.

Fetal doppler dapat digunakan untuk memeriksa detak jantung pada usia kehamilan 8 minggu. Pada usia kehamilan 8 minggu detak jantung bayi akan terdengar seperti suara kuda berlari kencang.

5. Fetal monitor

Cara mendengarkan detak jantung janin dapat dilakukan dengan fetal monitor. Fetal monitor ini dapat mendeteksi detak jantung dan untuk memantau kontraksi.

6. Dengan menjalani USG transvaginal

USG transvaginal merupakan metode pemeriksaan detak jantung bayi sekaligus pemeriksaan kondisi sistem reproduksi Wanita. Dengan melakukan USG ini dapat membantu dokter melihat vagian, saluran tuba, leher Rahim, serta Rahim. Selain itu, dengan menjalani uSG dapat memungkinkan dokter melihat plasenta, mengukur, janin, dan melihat kehamilan.

Tips menjaga kesehatan jantung Janin dalam Kandungan

Ketika ibu sedang hamil, terdapat banyak hal yang dapat mempengaruhi kondisi bayi dalam kandungan. Oleh sebab itu, ibu harus menjaga kondisi kehamilan dan memastikan jantung tetap sehat.

Tips untuk menjaga kesehatan jantung janin dalam kandungan adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk membantu mencegah penyakit jantung pada bayi.

Jika si ibu memiliki kebiasaan merokok diharapkan untuk berhenti merokok karena dapat berpotensi menyebabkan kelainan jantung pada bayi. Selain itu, menjaga kadar gula darah apabila si ibu merupakan penderita diabetes karena dapat meningkatkan resiko cacat jantung bayi. Kemudian hindari obat jerawat serta alkohol dan narkoba.

Demikian informasi mengenai cara mendengarkan detak jantung janin pada ibu hamil. Semoga dari informasi yang dijelaskan dapat menambah wawasan calon orang tua dalam menjaga kehamilan si ibu yang mengandung.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?