Alat Bantu Dengar (ABD) adalah perangkat teknologi yang digunakan untuk membantu sesesorang dengan gangguan pendengaran untuk bisa mendengar suara lebih baik.
Sebelum membeli dan menggunakan ABD, Anda bisa terlebih dahulu ke dokter atau audiolog untuk mendiagnosis penyakit apa yang mengganggu kemampuan mendengar Anda.
1. Mirofon yang Rusak
Masalah pertama pada alat bantu dengar adalah mikrofon yang rusak, menyebabkan suara yang dikeluarkan tidak sejernih seharusnya.
Anda bisa menghubungi audiolog untuk minta bantuan membenarkannya. Kerusakan mikrofon ABD biasanya rumit diperbaiki, sehingga kemungkinan akan dikirim kembali ke pabrik untuk dibetulkan.
2. Masalah Pada Tabung ABD
Tabung menghubungkan perangkat ke earmold dan membawa suara ke saluran telinga dari ABD di belakang telinga (BTE).
Tabung dapat mengeras, retak, dan tidak berbentuk, serta terdegradasi dan berubah warna seiring waktu karena terpapar kelembaban, kotoran, dan karena usia.
Tabung ini perlu diganti sesering mungkin karena perbaikannya tidak rumit.
3. Degradasi Earmold
Seiring bertambahnya usia, earmold bisa berubah bentuk. Saat ini terjadi, perubahan bentuknya akan membuat tidak nyaman saat digunakan di telinga. Bahkan menyebabkan iritasi kulit.
Jika ini terjadi, Anda dapat membuat earmold baru yang disesuaikan dengan gips telinga Anda. Ini adalah perbaikan yang relatif cepat dan mudah, terutama jika audiolog Anda sudah memiliki gips telinga Anda.
4. Earhook Rusak
Earhook pada ABD adalah bagian kecil dari perangkat in-the-ear (ITE) yang pas di telinga dan membantu menjaga alat bantu dengar tetap di tempatnya.
Karena menonjol dari perangkat, tidak jarang earhook jadi terpelintir atau patah jika diinjak atau diletakkan.
Meskipun terkadang Anda dapat membengkokkannya kembali ke tempatnya atau merekatkan dua bagian yang rusak menjadi satu.
Earhook umumnya memerlukan perbaikan sederhana dan murah yang dapat dilakukan oleh audiolog.
5. Kelembapan Alat Bantu Dengar
Anda disarankan untuk tidak meletakkan alat bantu dengar ke tempat lembab kecuali alat itu kedap air.
Beberapa masalah kecil dapat disebabkan oleh kelembapan, seperti tabung pendengaran yang rusak, namun masalah ini masih mudah diatasi oleh audiolog.
Berbeda masalahnya, jika komponen listrik di dalamnya telah terpengaruh, kerusakannya menjadi lebih kompleks dan perlu diperbaiki oleh pabrik.
Kapan Alat Bantu Dengar Perlu Dibenarkan atau Diganti?
Kerusakan pada ABD perlu didiagnosis terlebih dahulu, sebelum dapat memperoleh penanganan yang tepat. Lalu Kapan Alat bantu dengar butuh dibetulkan?
- ABD sudah berusia lebih dari 3 tahun
Alat bantu dengar biasanya bertahan selama tiga sampai lima tahun. Jika alat bantu dengar Anda berusia lebih dari tiga tahun, kebutuhan perbaikan semakin banyak.
Setelah 3 tahun perangkat dipakai, mungkin saatnya Anda menggantinya dengan yang baru, walaupun masih bisa dipakai dengan kualitas yang sudah menurun.
- Alat bantu dengar Anda memiliki riwayat perbaikan yang ekstensif.
Jika alat bantu dengar Anda telah mengalami beberapa kali perbaikan untuk masalah yang sama atau berbeda, mungkin ABD tidak lagi bisa diperbaiki.
Sama seperti mobil, alat bantu dengar yang membutuhkan banyak perbaikan agar berfungsi mungkin tidak lagi sepadan dengan biaya perbaikannya.
Mungkin lebih masuk akal secara finansial untuk membeli perangkat baru dibandingkan memperbaikinya lagi dan lagi.
- Garansi pabrik menyatakan bahwa produk harus berfungsi selama garansi berlangsung
Membenarkannya terus-terusan karena sudah melewati batas waktu penggunaan yang sudah ditentukan mungkin hanya akan menguras kantung Anda sendiri.
Hasilnya tetap akan sama. Membeli perangkat baru akan lebih sepadan.
Perbaikan Sederhana Dilakukan Sendiri
Terdapat beberapa cara sebagai langkah awal Anda membetulkan ABD Anda. Berikut ini beberapa cara diantaranya:
- Ganti baterai Anda
- Lepaskan dan masukkan kembali alat bantu dengar Anda
- Bersihkan alat bantu dengar Anda menggunakan alat pembersih
- Ganti filter lilin
- Buka dan tutup kompartemen baterai
- Pastikan kompartemen baterai bebas dari penghalang
- Periksa pengaturan masukan Anda
Pencegahan Kerusakan ABD
Alat Bantu Dengar merupakan teknologi yang tidak bisa sembarangan digunakan, bahkan butuh perawatan tepat.
Anda tidak bisa meletakkan ABD di sembarang tempat atau menggunakannya seenaknya. Berikut ini beberapa cara mencegah ABD dari kerusakan.
1. Menjaga ABD Tetap Bersih
Karena alat bantu dengar adalah perangkat yang sangat ringkas dan kecil, kotoran telinga dan kotoran lainnya dapat dengan mudah terperangkap di lubang dan ruang kecil.
Untuk menghindari penumpukan kotoran berlebih, sehingga membuat mikrofon dan port suara yang tersumbat, penting untuk membersihkan perangkat.
Upayakan untuk membersihkan ABD setiap hari dengan tisu atau kain yang bersih dan kering.
Biasanya kotoran telinga terperangkap di lubang kecil alat bantu dengar, hal ini dapat menyebabkan suara statis sementara atau suara yang tidak jernih.
Untuk menjaga ABD tetap bersih, upayakan juga untuk menjaga telinga Anda tetap bersih.
2. Menjaga ABD Tetap Kering
Kebanyakan orang tidak menyadari betapa sensitif ABD terhadap kelembapan, terutama jika digunakan sehari-hari sesering mungkin.
Anda bisa membuka kompartemen baterai dan mengeluarkan baterainya setiap malam untuk memastikan ABD tetap kering.
Jika Anda sering menggunakan ABD saat berolahraga, kemungkinan ABD menjadi lembap. Mungkin Anda ABD yang bisa menahan keringat agar menjaga ABD tetap kering, seperti dehumidifier.
Perangkat murah ini dapat membantu menjaga kelembapan seminimal mungkin dan mungkin dapat memperpanjang umur alat bantu dengar.
Berhati-hatilah saat mengoleskan produk rambut dan wajah karena dapat menumpuk di atas dan di dalam alat bantu dengar.
Kesimpulan
Kerusakan Alat Bantu Dengar bisa beragam penyebabnya, mulai dari kelembapan hingga penggunaan yang ceroboh.
Umumnya alat bantu dengar rusak pada bagian mikrofon, sampai bagian dalam seperti earhook, earmold, dan tabung ABD.
AQM Hearing Center menyediakan layanan konsultasi pendengaran bersama konsultan profesional, sehingga Anda bisa tahu jika memiliki gangguan pendengaran.
