Kotoran yang menumpuk di dalam telinga tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini yaitu dengan melarutkan kotoran telinga.
Penumpukan Kotoran Telinga
Adanya kotoran telinga atau serumen di dalam telinga merupakan hal yang wajar. Kelenjar keringat berperan dalam memproduksi serumen yang melapisi saluran telinga.
Kotoran telinga ini bermanfaat untuk melindungi saluran telinga sekaligus gendang telinga dari benda asing yang masuk ke dalam telinga.
Namun, kotoran telinga yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan menimbulkan masalah pada pendengaran Anda, salah satunya yaitu sulit mendengar. Kemampuan mendengar yang berkurang akan membahayakan Anda apalagi ketika Anda hendak mengemudi atau menyeberang jalan.
Selain itu, kesulitan untuk mendengar dengan baik juga akan berdampak pada kehidupan sosial Anda. Anda akan sulit untuk memahami perkataan orang lain.
Kotoran telinga sebenarnya dapat keluar dari saluran telinga secara alami. Melalui gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara, kotoran telinga dapat terdorong keluar dari saluran telinga.
Namun sayangnya, beberapa kondisi dapat menyebabkan kotoran telinga tidak bisa keluar dari dalam telinga secara alami sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan kotoran telinga atau serumen prop.
Cara Melarutkan Kotoran Telinga
Selain bisa menyebabkan gangguan pendengaran, penumpukan kotoran juga akan menyebabkan penderita merasa tidak nyaman bahkan menimbulkan rasa sakit. Itulah mengapa mungkin Anda membutuhkan cairan yang dapat melarutkan telinga.
Namun, sebelum membeli cairan untuk melarutkan kotoran telinga, Anda harus tahu jika kulit pintu masuk telinga hanya setebal satu milimeter. Semakin jauh saluran telinga maka semakin tipis kulitnya.
Cairan untuk melarutkan kotoran telinga bisa berbahan lembut atau lebih kuat. Obat tetes telinga yang kuat mungkin bisa melarutkan kotoran telinga dengan lebih cepat. Akan tetapi, obat ini juga berpotensi menyebabkan rasa sakit, iritasi, infeksi kulit oportunistik, atau kulit mengelupas.
Berikut ini adalah beberapa obat tetes telinga dengan formula yang dapat membantu Anda melarutkan kotoran telinga dengan aman.
1. Obat Tetes Telinga Natrium Bikarbonat
Obat ini bekerja dengan cara menciptakan reaksi kimia dengan kotoran telinga. Tetes bikarbonat yang mengandung basa akan bereaksi dengan kotoran telinga yang mengandung asam sehingga menghasilkan garam dan air.
Setelah penggunaan, pasien akan merasa sumbatan pada telinga bertambah parah. Hal tersebut dikarenakan larutan obat ini menyebabkan kotoran telinga pecah dan mengembang. Kemudian, setelah dua hingga 3 hari akan dilakukan prosedur pengangkatan kotoran telinga.
Obat ini tidak bisa digunakan dalam jangka panjang sebab dapat menyebabkan saluran telinga menjadi basa dan berisiko menyebabkan infeksi kulit oportunistik pada telinga. Itulah mengapa, obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan, kecuali kotoran telinga sangat padat dan tetap keras setelah 2 minggu menggunakan Earol.
2. Obat Tetes Telinga Cerumol
Obat ini merupakan campuran minyak Arachis dan berbagai bahan lainnya. Meskipun memiliki bau yang mungkin tidak Anda sukai, obat ini sangat ampuh untuk melarutkan kotoran telinga dengan cepat.
Namun, obat ini juga bisa menyebabkan penyumbatan menjadi semakin buruk. Selain itu, metode penggunaannya yang mengharuskan Anda untuk memiringkan kepala bisa menyebabkan kotoran masuk lebih jauh ke dalam telinga.
3. Semprotan Telinga Saline Steril
Saline merupakan obat untuk melarutkan kotoran telinga yang hadir dalam dua jenis, yaitu obat tetes telinga dan semprotan. Salah satu keuntungan menggunakan semprotan telinga saline yaitu Anda tidak harus memiringkan kepala saat menggunakannya.
Anda cukup menyemprotkan saline ke telinga dengan tetap menjaga kepala agar tegak. Kemiringan alami saluran telinga akan mendorong kotoran yang telah lunak keluar dari saluran telinga.
Ketiga obat tersebut dapat melarutkan kotoran telinga dengan baik. Namun, ada 3 produk yang paling direkomendasikan untuk melunakkan kotoran telinga.
1. Obat Tetes Telinga Gliserin
Obat tetes telinga gliserin mungkin sulit untuk ditemukan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan gliserin biasa yang dimasukkan ke botol tetes telinga.
Gliserin sangat baik untuk melembutkan kotoran telinga yang keras. Selain itu, gliserin juga memiliki sifat antibakteri alami.
Namun, apabila Anda mengalami iritasi, maka berhentilah menggunakan obat ini.
2. Earol
Earol mengandung minyak zaitun steril berkualitas yang hadir dalam kemasan semprotan tertutup. Penggunaan semprotan akan mencegah kotoran telinga yang telah lunak masuk semakin jauh ke dalam telinga.
Selain itu, semprotan juga akan memecah minyak zaitun menjadi tetesan kecil yang akan lebih efektif untuk menembus kotoran telinga, mempercepat proses pelunakan, dan dapat masuk ke setiap sudut dan celah saluran telinga.
3. Tetes Telinga Waxsol
Obat tetes telinga ini sangat baik untuk melembutkan kotoran telinga. Salah satu kandungan di dalamnya yaitu docusate sodium. Kandungan tersebut juga banyak digunakan pada beberapa produk untuk melunakkan feses.
Cara kerja obat ini hampir sama seperti gliserin yaitu dengan menarik air ke dalam kotoran telinga lalu melembutkannya. Sebaiknya gunakan obat ini saat malam hari selama dua malam sebelum prosedur pembuangan kotoran telinga.
Penutup
Itu dia beberapa obat tetes maupun semprotan yang bisa Anda gunakan untuk melunakkan kotoran telinga.
Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik.
