Mengalami atau memiliki alergi tentu sangat menyebalkan. Hal ini bisa mengganggu berbagai aktifitas kita yang seharusnya bisa lebih menyenangkan. Bulan ini cuaca di Indonesia bisa dikatakan sangat buruk dan mulai banyak penyakit yang bisa mengintai salah satunya demam berdarah. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu juga bisa menyebabkan berbagai jenis alergi bermunculan. Alergi tersebut seperti mata gatal, hidung berarir, gatal pada tubuh serta bersin-bersin. Tahukah anda bahwa ternyata alergi juga bisa mempengaruhi pendengaran anda? Bagaimanakah alergi berdampak pada pendengaran? Yuk, simak informasinya hanya di Hearing Center Tangerang!
Penyebab Alergi
Contoh sederhana dari alergi adalah gigitan nyamuk. Tubuh merespon sengatan dengan memproduksi antibodi yang melepaskan histamin, yang menyebabkan gatal. Dalam hal ini, ini adalah reaksi alergi. Alergi terhadap serbuk sari atau rumput dapat menyebabkan bersin, hidung tersumbat, dan lendir. Bulu binatang dan tungau debu rumah juga dapat menyebabkan reaksi alergi setiap saat sepanjang tahun, dan beberapa orang memiliki alergi makanan.
Sebagian alergi mensugesti indera pendengaran tengah, lokasi tuba Eustachius. Bagian indera pendengaran Anda ini berfungsi menjadi tabung drainase, seperti menggunakan katup pelepas tekanan. Apabila tabung tersumbat menggunakan lendir, tekanan meningkat, sebagai akibatnya sulit buat mendengar. Ini diklaim gangguan telinga konduktif. Masalah umumnya bersifat ad interim & sembuh dengan sendirinya untuk reaksi alergi memudar.
Otitis media, yang dikenal sebagai infeksi telinga tengah, lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Dokter anda mungkin merekomendasikan tes alergi jika infeksi telinga ini sering terjadi. Infeksi telinga luar biasanya disebabkan oleh bakteri dan mungkin tidak berhubungan dengan alergi.
Alergi Berdampak Pada Pendengaran
Gejala alergi dapat mempengaruhi ketiga bagian telinga. Mungkin ada pembengkakan atau gatal di telinga luar. Akumulasi cairan di telinga tengah dapat menyebabkan rasa sakit atau tekanan di telinga. Tekanan ini tidak nyaman dan juga dapat menyebabkan masalah keseimbangan. Cairan tubuh juga bisa mengandung bakteri penyebab infeksi. Di telinga bagian dalam, alergi dapat mempengaruhi orang yang memiliki gangguan telinga bagian dalam seperti penyakit Meniere (gangguan yang meliputi vertigo, tinnitus dan tuli).
Waktu Perawatan yang Tepat
Jika anda memiliki mata gatal dan gejala alergi lainnya, seperti hidung tersumbat, obat yang dijual bebas juga dapat membantu mengatasi telinga Anda. Antihistamin dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh alergi, dan dekongestan dapat membantu mengatasi hidung tersumbat dan telinga. Tekanan telinga bisa menjadi gejala dari banyak masalah lain, jadi sebaiknya temui dokter Anda jika tekanannya tidak hilang atau jika rasa sakitnya semakin parah. Tekanan terus menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Selain itu, apabila gejala alergi seperti tinnitus (telinga berdenging) atau vertigo (pusing ) tidak segera hilang, maka anda harus melakukan perawatan pendengaran dengan segera.
30% orang dewasa dan 40% anak-anak melaporkan memiliki beberapa jenis alergi. Alergi dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara dan dalam beberapa kasus yang jarang terjadi secara permanen. Jadi penting untuk mengetahui bagaimana alergi memengaruhi pendengaran Anda dan segera atasi masalahnya.
Demikianlah informasi yang bisa kami berikan terkait dengan alergi berdampak pada pendengaran. Bagi anda yang membutuhkan layanan serta konsultasi pendengaran, jangan lupa untuk mengunjungi kami di Klinik Pendengaran Tangerang. Kami juga menyediakan beberapa jenis tindakan untuk mengatasi permasalahan pendengaran yang bisa anda pilih dan sesuaikan dengan masalah anda.
