Apa Itu Penyakit Othematoma?

Telinga merupakan salah satu organ pada tubuh manusia yang memiliki peran cukup penting. Fungsi utamanya adalah untuk keseimbangan tubuh serta sebagai salah satu organ untuk pendengaran manusia. Telinga merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai indera pendengaran dan memiliki tiga bagian utama yaitu telinga luar, telinga tengah serta telinga dalam. Fungsi telinga yang begitu penting tentunya membuat kita harus menjaga telinga secara ekstra. Jangan sampai telinga kita mengalami gangguan atau masalah tertentu.

Salah satu gangguan pada telinga ialah othematoma. Othematoma ialah penyakit pada telinga dan terjadi pada telinga bagian luar. Sudah tahukah kamu tentang penyakit othematoma? Yuk, simak ulasan tentang penyakit othematoma berikut ini bersama klinik pendengaran Depok!

Pengertian Othematoma

Penyakit othematoma ialah penyakit yang mengganggu telinga dan biasanya di tandai dengan adanya sekumpulan darah di daun telinga. Daun telinga terbentuk oleh tulang rawan dan dibungkus dengan adanya jaringan lunak serta kulit. Telinga bagian luar utamanya daun telinga ini memiliki bentuk yang sangat fleksibel dan bisa membuatnya lebih rentan untuk mengalami cedera. Cedera yang bisa terjadi pada daun telinga inilah yang bisa menyebabkan adanya penumpukan darah di antara tulang rawan serta kulit telinga. Kondisi tersebut menyebabkan adanya othematoma atau penyakit yang seringkali di sebut sebagai hematoma aurikula. Apabila penyakit ini tidak di atasi dengan cepat maka bisa jadi akan menyebabkan adanya komplikasi berupa perikondritis. Perikondritis merupakan peradangan yang terjadi pada perikondrium yaitu sebuah jaringan lunak yang dapat membungkus tulang rawan pada daun telinga.

Penyebab

Othematoma disebabkan oleh adanya cedera pada daun telinga. Cedera bisa timbul karena adanya beberapa hal seperti kecelakaan, aktifitas olahraga tinju, gulat serta olahraga lain yang melibatkan adanya kontak fisik tingkat berat.

Diagnosa

Selanjutnya kita akan membahas tentang diagnosa dari penyakit ini. Untuk memastikan dan mendiagnosanya bisa dilakukan oleh dokter umum atupun dokter THT (spesialis telinga, hidung dan tenggorokan) dengan cara yang cukup mudah. Hal yang dilakukan oleh dokter ialah yang pertama melakukan wawancara secara menyeluruh. Informasi-informasi yang sangat penting untuk didapatkan ialah yang berkaitan dengan cedera yang baru terjadi pada telinga serta mekanisme yang menyebabkan adanya cedera tersebut.

Pemeriksaan secara lebih rinci tentang beberapa daerah di telinga juga di perlukan. Penyakit othematoma akan menyebakan daun telinga mengalami bengkak, munculnya warna kemerahan serta rasa nyeri. Daun telinga juga akan terasa lebih hangat di bandingkan dengan kulit organ lain di sekitarnya apabila di sentuh dengan perabaan. Sebenarnya tidak di perlukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui adanya penyakit othematoma ini. Akan tetapi, pada kondisi tertentu dokter bisa menduga adanya kelainan pembekuan darah sehingga diperlukan pemeriksaan lain. Adapun pemeriksaannya ialah berupa pemeriksaan darah seperti trombosit, bleeding time, clotting time, activated partial thromboplastin time (aPTT) serta prothrombin time (PT). Apabila terjadi komplikasi di tulang telinga ataupun telinga di bagian tengah serta dalam maka pemeriksaan yang akan di lakukan berikutnya ialah rontgen telinga.

Gejala Yang Di Timbulkan

Adapun gejala utama yang bisa muncul karena penyakit othematoma adalah adanya perubahan pada daun telinga yang membengkak, merah ataupun kebiruan serta hangat atau panas ketika di raba. Selain itu, daun telinga juga akan terasa nyeri apabila di raba. Keluhan tersebut akan muncul dalam rentan waktu tertentu mulai dari menit hingga jam pasca terjadinya cedera di daun telinga. Biasanya daun telinga juga akan mengalami luka hingga meneteskan darah. Namun, kondisi keluarnya darah tersebut sangat jarang terjadi.

Apabila penyakit ini di biarkan maka dapat menimbulkan adanya komplikasi yaitu perikondritis. Komplikasi ini ialah wujud dari adanya peradangan akibat adanya infeksi di perikondrium yaitu sebuah jaringan lunak yang biasanya membungkus tulang rawan di daun telinga. Apabila terjadi kondisi ini, maka bentuk daun telinga akan sama dengan kondisi othematoma. Daun telinga akan terlihat bengkak, merah serta terasa nyeri dan hangan ketika di raba.

Perbedaan dari kondisi perikondritis tidak hanya adanya darah yang menumpuk di daun telinga. Akan tetapi, akan muncul nanah yang juga bisa menetes keluar dari daun telinga. Apabila kondisi komplikasi perikondritis ini tidak segera di selesaikan dengan baik maka akan terjadi perubahan struktur daun telinga secara permanen. Daun telinga akan terlihat seperti menguncup serta berlipat seperti bunga kol (cauliflower ear).

Pencegahan

Pencegahan yang bisa di lakukan agar terhindar dari penyakit ini adalah sebisa mungkin menghindari cedera. Apabila memungkinkan, kita bisa menggunakan pelindung kepala serta pelindung telinga apabila hendak melakukan kegiatan fisik seperti olahraga dan aktifitasn fisik lainnya.

Pengobatan

Apabila anda atau kerabat sedang mengalami gejala yang sudah di sebutkan sebelumnya, maka sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter. Pengobatan penyakit ini harus segera di lakukan dengan waktu yang kurang dari tujuh hari. Adapun pengobatan utamanya ialah dengan mengeluarkan darah dari daun telinga. Aktifitas tersebut hanya dapat dilakukan oleh dokter dan tim medis. Tindakan yang di lakukan itu memiliki nama yaitu insisi dan drainase. Artinya ialah adanya pembuatan sayatan kecil di daun telinga dan berfungsi untuk mengalirkan darah sehingga darah dapat keluar dari daun telinga. Apabila darah sudah keluar sepenuhnya, maka akan dilakukan pembalutan serta penekanan dengan bantuan kasa dan plester.

Dalam kondisi yang lebih parah, pengobatan tidak di lakukan dengan cara di atas melainkan dengan tindakan debridement. Debridement adalah sebuah tindakan operasi dengan tujuan untuk membersihkan adanya jaringan mati serta kotor di daun telinga.

Itulah informasi mengenai penyakit othematoma yang perlu anda ketahui. Bagi anda yang membutuhkan konsultasi terkait pendengaran, yuk jangan ragu lagi untuk mengkonsultasikannya dengan Pusat Alat bantu Dengar AQM Hearing Center.

 

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?