Mengenal Kondisi Slow Learner Pada Anak

Apakah anda mengetahui keterlambatan belajar pada anak? Berikut informasi mengenai kondisi slow learner yang dapat terjadi pada anak.

slow learner

Mengenal Slow learner adalah kondisi anak-anak yang memiliki kecerdasan dibawah rata-rata. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor yang beragam dari faktor keturunan hingga mengalami trauma psikis.apabila si anak mengalami keterlambatan dalam belajar mungkin orang tua dapat membantu untuk mencoba melakukan permainan kretif dalam belajar dan melibatkan teman-temannya.

Mengenal Slow Learner

Anak yang mengalami keterlambatan dalam mempelajari informasi baru dan membutuhkan lebih banyak waktu ketimbang anak-anak lain maka kondisi ini perlu diperhatikan karena si anak dapat mengalami slow learner. Kondisi keterlambatan dalam belajar dapat berpotensi menimbulkan kesenjangan dan berdampak buruk pada penderitanya.

Pengertian slow learner dikutip dari kamus American Psychological Assiciation (APA) adalah anak-anak yang memiliki kecerdasan dibawah rata-rata. Istilah ini juga sering disebut untuk anak-anak dengan disabilitas intelektual ringan dan anak-anak yang perkembangan intelektualnya lambat.

Ketika anak mengalami keterlambatan dalam belajar sebenarnya tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok dari segi fisik, sosial, dan emosiolan. Mereka juga mendapatkan perlakuan dan ditempatkan pada kelas yang sama dengan anak-anak lainnya.

Istilah slow learning menurut School Psychologist Files untuk mendeskripsikan seorang anak yang memiliki keterampilan akademik memadai untuk belajar, tetapi pada tingkat dan kedalaman di bawah rata-rata dari anak sebanyanya.

Berbeda dengan slow learner, fast learner dapat terjadi pada anak. Fast learner adalah seseorang yang memiliki keterampilan untuk menjadi pemikir strategis dan pendengar yang baik sehingga dapat diaplikasikan untuk belajar dan menyerap informasi dengan cepat.

Tanda-tanda slow learner

Ketika anak mengalami keterlambatan dalam belajar atau slow learner biasanya si anak kesulitan dalam mempelajari sesuatu. Mereka juga mengalami hambatan dalam menguasai suatu keterampilan sampai mahir. Gangguan ini tentunya mempengaruhi kerja otak dalam melakukan keterampilan verbal dan non verbal.

Berikut ini merupakan ciri-ciri si anak mengalami keterlambatan atau kesulitan dalam belajar slow learner.

1. Anak kesulitan dalam menulis

Slow learner dapat mempengaruhi kemampuan dalam menulis. Ketika menulis membutuhkan keterampilan yang kompleks. Anak butuh menghubungkan sensor motoric mereka dalam melihat, memproses informasi lalu menuangkannya dalam kata-kata.

Tanda anak mengalami kesulitan dalam menulis ini adalah anak akan kesulitan dalam menuangkan pikiran ke dalam tulisan, menulis dengan lambat, tulisan tangan sulit dibaca dan sulit dipahami, tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang membingungkan.

2. Anak kesulitan dalam membaca

Slow learner menyebabkan anak akan lambat dalam menunjukkan kemampuan membaca atau dapat mengalami disleksia. Anak akan mengalmai kesulitan dalam memahami dan mengingat kata yang dibaca. Dapat juga mereka mengalami kesulitan memilih huruf yang tepat untuk disebutkan atau mengkombinasikannya dalam sebuah kata atau kalimat.

Apabila keterampilan membaca sudah dapat dikuasai, anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam proses perkembangan tetap menemukan kesulitan dalam mengeja kosakata baru, membaca dalam kecepatan biasa, memahami apa yang mereka baca, mengingat apa yang mereka baca, dan mampu membuat kesimpulan dari apa yang mereka baca.

3. Slow learner pada anak dapat dilihat dengan keterampilan non verbal

Seorang nak yang mengalami gangguan belajar seperti keterlambatan dalam belajar dapat dilihat dari keterampilan non verbanya. Biasanya mereka kesulitan untuk menghafal sesuatu, mengetahui letak benda, berinteraksi dengan lingkungan, dan keterampilan lain yang berhubungan dengan kehidupan sosial.

Seorang anak yang mengalami gangguan keterampilan non verbal biasanya mengalami kesulitan dalam mengoordinasi anggota tubuh dengan baik, menangkap isyarat non verbal seperti ekspresi wajah dan bahasa isyarat, sulit dalam melakukan ketrampilan motoric halus, dan kesulitan dalam memberikan perhatian pada sesuatu.

4. Slow learner dapat dilihat dengan keterampilan berhitung si anak

Anak yang mengalami keterlambatan dalam belajar akan sulit dalam berhitung. Kesulitan berhitung akan menyebabkan si anak sulit memahami angka dan urutannya, sulit menghitung dalam sistem penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, sulit menggunakan simbol dalam matematika, sulit memecahkan masalah yang membutuhkan menghitung, dan sulit dalam menghafal kalkulasi dasar.

Penyebab anak mengalami kondisi slow learner

Anak dapat mengalami keterlambatan dalam belajar dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini penyebab anak mengalami slow learner.

1. Disebabkan oleh faktor keturunan

Faktor keturunan menjadi pemicu terjadinya anak mengalami keterlambatan dalam belajar. Untuk mengetahuinya lebih baik melakukan konsulasi ke dokter agar diberikan penanganan yang tepat.

2. Mengalami trauma psikis

Anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan atau sulit untuk belajar cepat dapat disebabkan oleh faktor eksternal berupa perlakuakn buruk dari orang-orang disekitarnya. Perlakuan buruk ini akan memicu trauma psikis pada anak dan perkembangan otak anak.

3. Gangguan kehamilan si ibu

Anak mengalami keterlambatan dalam belajar dapat terjadi ketika si ibu dulunya mengalami gangguan kehamilan. Hal ini terjadi akibat paparan alkohol, obat-obatan yang mengganggu perkembangan janin ketika hamil.

Selain itu, kelahiran bayi premature dan berat badan kurang ketika lahir dapat menjadi pemicu terjadinya keterlambatan belajar atau dalam proses perkembangan pada anak.

4. Paparan zat beracun

Bahan-bahan berbahaya dapat memicu terjadinya slow learner pada anak seperti makanan dan benda yang terkontaminasi zat beracun

5. Mengalami trauma fisik

Seorang anak yang mengalami trauma fisik seperti cedera pada kepala atau sistem saraf menjadi penyebab anak mengalami gangguan dalam belajar atau keterlambatan belajar.

Demikian informasi mengenai slow learner. Semoga dari informasi yang diberikan dapat memudahkan anda untuk mengenal apa itu keterlambatan dalam belajar. Ketika sudah mengalami keterlambatan pada anak yakinkan anak dan berikan perhatikan kepada si anak.

Ingin konsultasi lebih dekat?