Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Macam Penyakit Telinga Yang Wajib Anda Tahu
Sebagai salah satu organ yang berfungsi sebagai panca indera, telinga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan perannya yang begitu besar dan penting bagi keseimbangan hidup manusia, maka sudah pasti ketika terjadi gangguan pada telinga akan menimbulkan gangguan pula pada keseimbangan tubuh manusia. Gangguan telinga dapat terjadi karena banyak faktor mulai dari penumpukan kotoran telinga, adanya infeksi dan gangguan lain yang tidak terduga. Jenis penyakit atau gangguan telinga ini cukup beragam jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit telinga yang perlu anda ketahui agar tidak terjadi pada anda. Yuk, simak ulasannya bersama Hearing Center Tangerang!
1. Otitis Eksterna
Penyakit telinga pertama yang sangat umum terjadi adalah otitis eksterna. Ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi di telinga bagian luar. Adapun penyebab dari munculnya infeksi ini biasanya adalah masuknya air ke dalam telinga sehingga membuat telinga menjadi lembab. Lembabnya telinga bisa memicu bakteri untuk tumbuh di dalamnya dan berkembang biak.
Otitis eksterna lebih banyak dialami oleh orang yang menghabiskan waktu lebih lama di dalam air contohnya adala perenang. Maka tidak heran jika penyakit ini juga seringkali disebut dengan swimmer’s ear. Melakukan pembersihan kotoran telinga dengan frekuensi yang cukup tinggi ataupun menggunakan alat bantu dengar secara terus menerus ternyata juga bisa memicu tingginya resiko terkena otitis eksterna. Adapun gejala yang anda rasakan jika anda terkena penyakit ini adalah munculnya rasa sakit di telinga ketika anda sedang mengunyah, munculnya rasa gatal di saluran telinga serta keluarnya cairan dari dalam telinga hingga membuat telinga terasa lebih penuh.
2. Otitis Media
Selanjutnya gangguan telinga yang juga sering menjadi masalah adalah otitis media. Otitis media merupakan infeksi telinga yang terjadi di telinga bagian tengah dan biasanya sasarannya adalah anak-anak dan orang dewasa. Pada saat anda mengalami otitis media, penandanya adalah dinding saluran tuba eustachius yang mengalami pembengkakan. Adanya pembengkakan inilah yang kemudian memberikan efek seperti reaksi alergi, flu ataupun infeksi di hidung. Jika sudah seperti ini maka tuba eustachius bisa tersumbat dan akan lebih mudah untuk terinfeksi.
Gejala otitis media yang timbul pada anak-anak biasanya akan memberikan dampak berupa rasa sakit di telinga, rewel, demam hingga kesulitan tidur. Sedangkan pada orang dewasa, rasa yang akan timbul ialah rasa sakit di telinga, menurunnya kemampuan pendengaran hingga keluarnya cairan dari dalam telinga.
3. Tinnitus
Gejala tinnitus adalah salah satu gangguan yang sering terjadi pada manusia. Tinnitus merupakan sebuah gejala dimana telinga mengalami dengingan yang hilag dan timbul secara terus menerus. Suara ini bisa muncul di salah satu telinga atau bahkan kedua telinga anda sekaligus. Munculnya kondisi ini karena adanya kerusakan yang terjadi di saraf pendengaran yang terletak di telinga dalam. Tinnitus sangat sering di alami oleh lansia berusia 60 tahun ke atas. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak, remaja dan orang dewasa juga bisa mengalami tinnitus.
Adapun kondisi yang bisa memicu dan meningkatkan resiko munculnya tinnitus ialah kebiasaan mendengarkan suara dengan volume yang keras pada kurun waktu yang cukup lama. Selain itu, perubahan struktur tulang telinga, penumpukan kotoran telinga serta penyakit Meniere bisa menjadi pemicu munculnya tinnitus.
4. Kanker Telinga
Selanjutnya, penyakit telinga yang perlu anda ketahui adalah kanker telinga. Kanker yang terletak di bagian telinga ini lebih sering menyerang telinga yang berada di bagian luar. Meski begitu tetap saja kanker telinga juga bisa terjadi di saluran telinga hingga telinga bagian dalam. Munculnya kanker biasanya ditandai dengan adanya luka koreng yang cukup lama dan bertahun-tahun yang bersarang di telinga bagian luar.
Jika kanker terjadi di bagian dalam telinga maka ia akan mengakibatkan adanya gangguan pendengaran serta aka nada cairan yang keluar dari liang telinga. Kanker telinga juga bisa menyebabkan kelumpuhan di bagian wajah yang sisi telinganya terkena penyakit kanker.
Jika telinga terkena kanker maka harus segera dilakukan pemeriksaan, pengobatan, operasi dan radiasi. Hal ini harus segera dilakukan agar kanker tidak semakin meluas dan memperburuk kondisi.
5. Tuli Konduksi
Penyakit telinga berikutnya yang harus anda ketahui ialah bernama tuli konduksi. Tuli konduksi ini di sebabkan oleh banyak faktor mulai dari penebalan ataupun pecahnya membrane timpani. Selain itu, penyebab lainnya adalah adanya penyumbatan saluran telinga yang di akibatkan oleh minyak serumen, adanya pengapuran di tulang penengaran, hingga kerusakan pada saraf auditori. Tuli konduksi ini bisa membuat telinga tidak bisa mendengar karena adanya gangguan di penghantar getaran suara.
Untuk mengatasinya anda perlu melakukan pembersihan telinga sehingga kotoran yang ada di dalam telinga bisa di keluarkan. Anda bisa memanfaatkan minyak alami atau cairan khusus yang berfungsi untuk mengencerkan kotoran yang keras dan berada di dalam telinga. Dengan begitu maka kotoran akan lebih mudah untuk di keluarkan.
Itulah informasi yang bisa kami berikan seputan jenis dan macam-macam penyakit telinga yang perlu anda ketahui. Jagalah kebersihan telinga anda dengan melakukan cara-cara yang dianjurkan. Hindari menggunakan cotton bud karena hal itu justru bisa mendorong kotoran untuk masuk ke dalam telinga dengan lebih dalam. Bagi anda yang membutuhkan konsultasi terkait dengan pendengaran anda bisa mengunjungi kami di Hearing Center Tangerang.