Penyebab Telinga Terasa Panas

Apakah anda sering mengalami telinga terasa panas? Berikut informasi mengenai penyebab telinga anda terasa panas.

Telinga terasa panas datangnya secara tiba-tiba. Mungkin anda akan bingung dan panik dengan kondisi ini. Namun anda tidak perlu cemas saat merasakan telinga panas. Anda perlu cemas dan waspada ketika telinga terasa panas disertai dengan gejala-gejala lain.

Penyebab terasa panas pada telinga

Mengalami rasa panas pada telinga dapat terjadi pada telinga bagian kanan dan telinga bagian kiri. Kondisi ini dapat terjadi ketika mengalami kondisi tertentu. Telinga panas berbahaya apabila  disertai dengan telinga kemerahan, bengkak, dan rasa sakit atau nyeri pada elinga.

Penyebab telinga panas ini beragam dari hal yang biasa saja atau sepele sampai pada kondisi langka. Berikut ini penyebab telinga terasa panas.

1. Terkena paparan sinar matahari

Saat beraktivitas di luar ruangan sering kali kita berhadapan dengan paparan matahari. Sinar matahari sangat baik bagi tubuh kita di jam pagi. Namun ketika sudah mulai siang paparan sinar matahari ini nampaknya sangat panas membuat tubuh kita panas tidak terkecuali bagian telinga.

Terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gejala kulit terbakar dan kemerahan terlebih pada telinga.

Apabila mengalami rasa kulit terbakar pada telinga, telinga akan merasakan nyeri dan sakit saat disentuh. Pada kondisi parah, kulit akan melepuh, mengelupas, dan rasa terbakar akibat paparan sinar matahari.

Telinga yang terasa panah karena paparan sinar matahari dapat memerah saat kita beraktivitas diluar yang mana sinar matahari langsung menyengat tubuh kita. Kondisi ini akan pulih dengan sendirinya dan telinga akan normal kembali.

Namun, ketika mengalami kulit terbakar sinar matahari atau disebut dengan sunburn, memerlukan waktu yang cukup lebih lama untuk pulih kembali seperti sedia kala.

2. Munculnya rasa emosi dan reaksi tubuh

Telinga terasa panas dapat terjadi karena rasa emosi, malu, dan reaksi tubuh lainnya. ketika mengalami panik atau sedang marah telinga akan terasa panas terbakar dan memerah. Hal ini terjadi akibat reaksi tubuh yang mana respon tubuh mendapatkan reaksi sehingga terjadi peningkatan aliran darah pada daerah telinga dan sekitarnya.

Telinga panas dan memerah dapat terjadi karena reaksi dari perubahan suhu seperti dari dingin ke panas ataupun sebaliknya dari panas ke dingin. Selain itu, mengalami panas pada telinga dapat terjadi saat minum minuman beralkohol, selesai melakukan aktivitas di luar ruangan, selesai melakukan aktivitas olahraga, perubahan hormone akibat efek dari menopause maupun kondisi setelah melakukan kemoterapi.

3. Eksim seboroik

Telinga panas bahkan kemerahan dapat terjadi karena kulit terkena eksim seboroik. Eksim seboroik adalah kondisi kulit bersisik dan berwarna kemerahan. Kondisi eksim seboroik biasanya terjadi ditandai dengan munculnya bercak merah yang gatal dan juga bersisik. Eksim seboroik dapat menyebabkan telinga merasa terbakar.

Penyakit kulit jenis eksim seboroik terjadi karena penderita stress yang menyebabkan keparahan kulit memerah. Selain itu, eksim seborotik akan terasa gatal dan panas pada permukaan kulit ketika sedang terjadi cuaca ekstrim dingin dan panas.

Penyebab terjadinya eksim seboroik dapat terjadi karena genetic dan berkaitan dengan interaksi sistem kekebalan tubuh dengan organisme seperti tungau atau kutu yang hidup di kulit.

4. Telinga panas karena infeksi kulit

Infeksi kulit dapat terjadi dimana saja terlebih pada telinga. Saat mengalami infeksi kulit pada telinga, telinga akan memerah, sakit, dan merasakan panas.

Infeksi telinga dapat timbul disertai dengan gejala lain seperti selulitis. Selulitis adalah kondisi kulit mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini akan cepat menyebar pada kulit. Selain itu, kulit akan bengkak, merah, dan panas. Anda perlu waspada apabila kondisi selulitis ditandai dengan demam, menggigil, dan merasa kelelahan.

5. Mengalami perikondritis

Telinga panas dapat terjadi saat mengalami perikondritis. Penyakit ini terjadi karena infeksi pada kulit dan disekitar jaringan tulang rawan didaerah telinga bagian luar. Perikondritis disebut juga dengan cedera telinga akibat operasi telinga, tindik telinga, trauma pada kepala, dan cedera saat olahraga.

Gejala perikondiritis biasanya terjadi menyebabkan telinga terasa panas, merah, sakit, dan bengkak.

6. Terkena sindrom telinga kemerahan

Merasakan panas pada telinga terjadi karena sindrom telinga merah atau dalam bahasa ilmiahnya adalah red ear syndrome. Kondisi ini dibilang cukup langka karena jarang ditemui pada seseorang secara spesifik.

Gejala sindrom telinga merah terjadi ditandai dengan telinga terasa nyeri, berwarna kemerahan, dan panas. Selain itu, gejala-gejala tersebut dapat muncul dalam beberapa hari sekali pada kondisi ringan dan dapat muncul beberapa kali dalam sehari pada kondisi parah.

7. Kondisi Eritermalgia

Telinga terasa panas dapat terjadi ketika mengalami kondisi eritermalgia. Kondisi ini terjadi ditandai dengan nyeri, terasa panas pada wajah, telinga, atau sekitaran leher, dan eritema. Eritema adalah kemerahan kulit di bagian tertetu atau dapat terjadi pada seluruh tubuh yang terjadi diakibatkan sinar matahari, gesekan dan lain-lain.

8. Infeksi pada telinga

Merasakan panas pada telinga dapat terjadi karena efek dari infeksi telinga. Selain rasa panas seperti terbakar, infeksi telinga dapat menyebabkan gejala lain seperti munculnya cairan dari dalam telinga, telinga merasakan dengingan atau desisan, gatal, dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Setelah mengetahui penyebab infeksi telinga, berikut adalah tips dan cara mengatasi telinga panas.

Tips Mengatasi telinga panas

Ketika telinga mengalami rasa panas anda pastinya merasakan tidak nyaman. Berikut cara penanganan ketika mengalami telinga panas.

Mengompres telinga dengan air dingin

Saat merasakan telinga panas, anda dapat melakukan kompres pada area telinga yang terasa panas.

Mengoleskan gel lidah buaya

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan telinga terasa panas. Anda dapat meringankan rasa panas pada telinga dengan menggunakan gel lidah buaya. Gel lidah buaya dapat juga digunakan untuk mengatasi iritasi kulit

Minum Pereda nyeri

Jika mengalami telinga panas disertai nyeri anda dapat meminum obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit tersebut.

Antibiotik

Saat mengalami telinga panas disertai rasa sakit karena infeksi, anda dapat memberikan pengobatan pertama dengan menggunakan antibiotic.

Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi telinga panas. Apabila anda mengalami telinga panas yang berkepanjangan apalagi disertai rasa sakit dan nyeri hingga kehilangan pendengaran maka lebih baik berkonsultasi ke dokter THT. Hal ini dlakukan untuk menghindari efek lain yang berkepanjangan.