Apakah anda pernah mengalami telinga kemasukan serangga? Berikut ini informasi pertolongan ketika kemasukan serangga.
Telinga yang kemasukkan serangga akan mengalami gatal. Telinga adalah organ tubuh pada manusia yang sangat sensitif. Oleh karena itu, jangan sampai telinga kemasukan benda asing. Serangga adalah salah satu jenis benda asing yang dapat membahayakan telinga apabila kemasukan pada lubang atau saluran telinga. Kemasukkan benda asing atau serangga dapat menyebabkan hal fatal seperti infeksi telinga,
Serangga dapat menyumbat telinga. Serangga dapat menyebabkan iritasi pada telinga dan dapat mengganggu pendengaran anda.
Telinga yang dimasuki oleh serangga harus diberikan pertolongan sesegera mungkin agar serangga tidak semakin dalam masuk ke bagian telinga dalam. Berikut ini informasi cara mengatasi telinga kemasukan serangga.
Telinga yang kemasukkan serangga
Serangga adalah hewan kecil yang bisa masuk ke telinga kapan saja apalagi ketika menjalani aktivitas di luar ruangan. Jenis serangga yang sering kali masuk pada telinga adalah semut atau lalat yang sangat kecil, atau serangga lainnya.
Ketika kemasukan serangga pada telinga, serangga tersebut dapat mati dengan sendirinya. Namun juga tidak menutup kemungkinan serangga dapat bertahan hidup di telinga dan mampu masuk hingga telinga bagian dalam.
Saat telinga kemasukan serangga, telinga akan terasa gatal, tidak nyaman, bahkan timbul rasa nyeri. Kemasukkan serangga pada telinga dapat menyebabkan telinga berdenging bahkan gangguan pendengaran.
Serangga dapat menggigit dan menyengat ketika sedang mengalami keterancaman. Ketika serangga masuk ke dalam telinga, serangga tersebut akan merasa terancam karena terperangkap di liang telinga dan sulit keluar dengan sendirinya.
Kondisi kemasukkan serangga dalam kasus kebanyakan tidak menimbulkan bahaya yang signifikan. Namun apabila tidak segera ditangani dan dikeluarkan akan menimbulkan efek dan resiko komplikasi pada telinga. Oleh karena itu perlu pertolongan pertama untuk mengatasi telinga kemasukan serangga.
Gejala yang ditimbulkan saat kemasukan serangga pada telinga
Serangga yang masih hidup saat masuk telinga maka telinga akan mengalami rasa dengungan. Pergerakan dari serangga yang masih hidup akan sangat keras dan menyebabkan telinga sakit.
Gejala telinga ketika kemasukan serangga seperti rasa sakit dan nyeri pada telinga, peradangan pada telinga, telinga gatal karena gigitan oleh serangga, bengkak pada telinga bagian dalam, iritasi pada telinga.
Gigitan serangga pada telinga dapat menyebabkan peradangan yang menimbulkan benjolan hingga mengeluarkan nanah. Benjolan ini jika pecah telinga akan mengeluarkan cairan yang berbau.
Komplikasi yang disebabkan telinga saat kemasukan serangga.
Serangga yang masuk pada telinga dapat menyebabkan komplikasi apabila serangga tidak kunjung dikeluarkan. Komplikasi yang terjadi seperti gendang telinga atau membrane timpani pecah.
Selain itu, serangga yang yang masuk ke dalam telinga sering kali menggigit membuat telinga iritasi. Hal ini dapat memperburuk kondisi telinga.
Gendang telinga yang pecah ketika terkena kemasukan serangga dapat menyebabkan sobekan di membrane timpani gendang telinga. Membran timpani adalah saluran telinga bagian luar dengan telinga pada bagian tengah.
Gendang telinga yang pecah dapat menyebabkan gangguan seperti hilangnya pendengaran dan juga infeksi pada telinga terutama telinga bagian tengah.
Saat mengalami gendang telinga pecah, telinga akan terasa sangat amat sakit dan bahkan mengeluarkan cairan, nanah, dan darah dari telinga.
Mengeluarkan serangga dari telinga
Pertolongan pertama ketika mengalami kemasukan serangga pada telinga anda harus segera mengeluarkan serangga tersebut agar serangga tidak semakin masuk ke dalam. Cara mengeluarkan serangga dari telinga dapat dilakukan seperti berikut ini.
1. Tidak panik
Ketika mengalami kemasukan serangga. Hal yang utama dilakukan adalah tidak panik. Jika anda tidak panik serangga yang masih hidup ataupun serangga yang sudah mati dapat dikeluarkan dari telinga dengan mudah.
Serangga dapat mengeluarkan suara yang menyebabkan dengungan pada telinga sehingga dapat menimbulkan rasa geli pada saluran telinga. Pada kondisi ini anda tidak boleh panik.
Saat anda panik, serangga yang masih hidup akan menimbulkan gerakan berlebihan yang dapat menyebabkan serangga masuk ke saluran telinga pada bagian dalam.
2. Memasukkan benda asing atau jari ke dalam telinga
Saat serangga masuk pada telinga, maka anda akan merasakan kegelian pada telinga. Oleh karena itu, mungkin anda ingin sesegera mungkin untuk mengeluarkan serangga dari telinga. Terkadang pula tangan ini memiliki reflek untuk mengorek telinga mencoba mengeluarkan serangga dengan jari tangan.
Pada faktanya menggunakan alat atau menggunakan jari tangan untuk mengeluarkan serangga justu malah membuat serangga semakin terdorong masuk ke saluran telinga dalam. Oleh sebab itu, hindari memasukkan benda asing seperti pinset, cotton bud atau penggunaan jari tangan untuk mengambil serangga yang masuk ke telinga.
Serangga yang terdorong masuk jika masih hidup akan memicu gigitan pada serangga tersebut. Sehingga telinga akan mengalami luka atau cedera yang dapat memicu timbulnya infeksi telinga.
3. Mencoba memiringkan kepala
Saat mengalami kemasukan serangga anda dapat melakukan tindakan memiringkan kepala berlawanan dengan sisi telinga kemasukan serangga. Apabila sisi telinga yang kemasukan serangga adalah telinga bagian kiri maka anda miringkan telinga yang mengalami kemasukan serangga menghadap atas.
4. Menggunakan air hangat, minyak zaitun atau baby oil pada telinga
Ketika serangga masuk pada telinga, anda dapat menggunakan minyak zaitun atau baby oil pada telinga anda. Langkah yang dilakukan adalah menetesi telinga terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat, minyak zaitun atau baby oil pada telinga untuk memudahkan serangga keluar dari telinga.
Kemudian coba tarik sedikit daun telinga beberapa detik supaya gelembung udara dalam telinga hilang. Tetesi telinga dengan minyak secara pas jangan sampai berlebihan. Cairan yang diteteskan ke lubang telinga dapat membunuh serangga yang masuk pada telinga sehingga akan lebih mudah mengeluarkan serangga dari dalam telinga.
5. Mengeluarkan serangga
Cara mengeluarkan serangga dari telinga adalah memiringkan kepala secara berlawanan dengan sisi yang kemasukan serangga. Anda perlu memperhatikan dengan seksama apakah serangga sudah keluar dari saluran telinga atau belum.
6. Irigasi telinga
Mengeluarkan serangga dapat dengan cara irigasi telinga. Irigasi telinga bertujuan sebagai pembersihan telinga.
Demikian informasi mengenai cara mengatasi telinga kemasukan serangga. Apabila serangga tidak bisa dikeluarkan dan anda mengalami keluhan lain seperti dengungan telinga dan gangguan pendengaran maka lebih baik konsultasikan ke dokter THT agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
