Kenali Efek Samping Memakai Headset

Belakangan ini kita sering menjumpai budaya mendengarkan music menggunakan headset bukan? Headset saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang dan berbagai kalangan. Selain digunakan untuk mendengarkan music, ia juga seringkali digunakan ketika seseorang sedang melakukan panggilan telephone dengan menggunakan smartphone. Keseringan menggunakan headset ini ternyata dinilai kurang baik loh untuk kesehatan kita. Lalu, apa sebenarnya efek samping memakai headset? Yuk, simak ulasan berikut bersama Hearing Center Jakarta!

Tentang Penggunaan Headset

Headset ialah sebuah alat pengeras suara dengan ukuran kecil yang bisa anda gunakan di telinga anda. Alat ini biasanya digunakan bersamaan dengan pemakaian gadget seperti smartphone atau laptop. Peenggunaannya seringkali digunakan untuk mendengarkan music, menonton film atau melakukan virtual meeting. Bagi anda yang sering menggunakan headset bahkan apabila anda menggunakannya dengan volume yang relative keras, maka anda perlu berhati-hati. Jika hal tersebut anda lakukan berulang kali dan terus menerus, maka hal ini bisa menyebabkan adanya gangguan pada pendengaran anda. Ia bisa merusak sel saraf pendengaran manusia apabila digunakan dengan tidak bijak. Apabila sel saraf yang menjadi bagian penting dari pendengaran mengalami kerusakan tentu anda akan kesulitan untuk mendengarkan bunyi atau suara dalam bentuk dan jenis apapun.

Ini Dia Bahaya Menggunakan Headset Terlalu Sering

Jika tingkat berat ditentukan dalam satuan berat seperti gram, kilogram, kwintal dan lain sebagainya, maka pada tingkat kebisingan suara akan ditentukan melalui sebuah satuan bernama desibel. Pada suara yang berada dalam tingkat normal, maka tingkat kebisingannya biasanya adalah berada dalam satuan 60 desibel. Sedangkan jika anda mendengarkan suara lain seperti suara mesin ataupun music rock yang berising maka tingkat suaranya bisa mencapai 100 hingga 120 desibel.

Sebagai manusia normal yang ingin menjaga sistem pendengaran agar dapat selalu berfungsi dengan baik, maka anda harus bisa menghindari suara bising ataupun suara yang nyaring. Adapun batas tingkat kebisingan untuk manusia ialah 85 desibel dengan durasi maksimal adalah 8 jam per hari. Adapun sumber dari suara keras ini cukuplah banyak, bisa dari suara lingkungan anda atau bahkan suara yang timbul karena kegiatan anda sendiri. Contohnya adalah mendengarkan music dengan suara yang lebih dari 60%.

Gangguan Pendengaran Akibat Penggunaan Headset

Selanjutnya, berikut ini kami sajikan beberapa daftar gangguan pendengaran yang bisa menyerang pengguna headset:

Tinnitus:

Gejala pertama yang bisa  timbul akibat keseringan menggunakan headset adalah tinnitus. Tinnitus sendiri merupakan sebuah kondisi dimana anda akan mendengar suara yang terus-menerus berdengung di kepala. Meningkatnya resiko terkena tinnitus ini akan terjadi ketika anda menggunakan headset selama tiga jam lebih dengan volue yang tinggi. Gejala ini bisa menjadi semakin parah apabila anda biarkan. Penceegahan satu-satunya yang bisa anda lakukan ialah dengan mengurangi intensitas mendengarkan menggunakan headset serta mengurangi volume suara.

Gangguan Pendengaran

Efek samping memakai headset selanjutnya adalah anda akan terkena gangguan pendengaran mulai dari yang ringan hingga yang sifatnya serius. Adanya gangguan pendengaran ini bisa di sebabkan oleh terpaparnya sistem pendengaran dengan suara keras walaupun mungkin durasinya tidak begitu lama. Apabila seseorang mengalami sebuah gangguan pada pendengaran tentu hal yang jelas akan di rasakan adalah kesulitan menerima dan menangkap suara dengan jelas seperti pendengaran yang normal. Terdapat dua sifat gangguan pendengaran yaitu sementara dan yang satunya adalah permanen. Pada gangguan yang bersifat sementara biasanya hal ini bersifat sementara, singkat sehingga gangguan akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, pada gangguan pendengaran yang bersifat permanen maka kembalinya pendengaran secara normal tidak dapat terjadi.

Kehilangan Pendengaran

Efek samping memakai headset tidak ahanya bisa membuat anda mengalami tinnitus atau gangguan pendengaran saja. Anda bisa kehilangan pendengaran karna kebiasaan yang buruk ini. Biasanya kondisi seperti ini bisa dideteksi dengan adanya tes pendengaran. Adapun kondisi hilangnya pendengaran biasanya akan terjadi secara bertahap.

Tanda umum bahwa anda mulai kehilangan pendengaran adalah ketika kemampuan pendengaran anda mengalami penurunan sehingga anda perlu menaikkan volume ketika mendengarkan music atau menonton televise. Gejala lain adalah anda kurang bisa mendengarkan suara orang lain dan kesulitan memahami pembicaraan mereka.

Tips Mendengarkan Musik Menggunakan Headset

Melihat berbagai bahaya dan efek samping memakai headset, maka anda harus waspada jika ini sudah menjadi kebiasaan bagi anda. Berikut ini, kami sajikan pula beberapa tips yang bisa anda ikuti agar mencegah efek samping yang di maksud di atas:

  1. Ikuti aturan mendengarkan music dengan 60:60. Yaitu 60% volueme dengan durasi maksimal 60 menit.
  2. Anda perlu memberikan istirahat pada telinga anda selama 5 menit dalam 1 jam.

 

Berbagai keluhan yang bisa timbul seperti telinga berdenging, sering meminta orang lain mengulangi kalimatnya, atau anda yang secara reflex menaikkan volume suara dari radio, mp3, atau televise menandakan anda terkena efek samping memakai headset. Jika hal-hal tersebut terjadi, segeralah menuju ke Klinik Pendengaran Jakarta. Hal ini penting agar anda melakukan pemeriksaan telinga dan tes pendengaran. Dengan begini, maka akan di ketahui jenis gangguan pendengaran apa yang anda alami.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?