Gangguan Pendengaran, Isolasi Sosial Dan Keterkaitannya

Gangguan pendengaran seringkali memberikan dampak pada kehidupan seseorang. Selain meningkatkan risiko seseorang untuk terjatuh, pendengaran yang terganggu juga bisa menyebabkan isolasi sosial

Banyak penelitian lama telah membahas mengenai kaitan antara gangguan pendengaran dan isolasi sosial. Seseorang yang mengalami pendengarannya terganggu dan tidak melakukan pengobatan yang tepat menjadi salah satu penyebab seseorang menarik diri dari situasi sosial. 

Pada situasi sosial, bisnis, atau transaksional, interaksi merupakan kunci utama. Oleh karena itulah, orang dengan gangguan pendengaran yang kesulitan untuk mendengar dan berkomunikasi akan menghindari situasi-situasi tersebut. 

Musisi terkenal Beethoven ternyata juga mengalami gangguan pendengaran. Musisi yang terus berkarya di tengah keterbatasannya dalam mendengar ini mengaku jika dirinya juga mengalami isolasi sosial akibat dari gangguan pendengaran yang ia alami. 

Hal tersebut menunjukkan jika ada kaitan antara pendengaran yang terganggu dengan keputusan seseorang untuk menarik diri dari situasi sosial. Berikut adalah penjelasan lebih mengenai kaitan antara gangguan pendengaran dan isolasi sosial. 

Hubungan Antara Gangguan Pendengaran dan Lingkungan Sosial

Biasanya, ketika seseorang sedang menyesuaikan diri dengan gangguan pendengaran yang ia alami, lingkungan sosial orang tersebut pun akan ikut terganggu. Hal tersebut merupakan hal yang umum terjadi. 

Umumnya, orang yang mengalami disabilitas seperti pendengaran yang terganggu akan mengalami perubahan dalam hubungan. Hal itu terjadi sebagai bentuk respon terhadap perubahan citra diri dan peran yang diharapkan. Tidak jarang, seseorang yang pendengarannya terganggu juga akan mengalami gangguan komunikasi yang kemudian mempengaruhi interaksi sehari-hari. 

Beberapa peneliti melakukan penelitian kualitatif mengenai dampak masalah pada pendengaran terhadap hubungan seseorang dengan orang-orang terdekatnya. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa gangguan pendengaran berdampak pada gangguan komunikasi. 

Gangguan komunikasi tersebut dapat menyebabkan kurangnya pemahaman, frekuensi, serta kedalaman percakapan. 

Banyak orang yang pendengarannya terganggu menerapkan strategi koping. Strategi ini merupakan cara atau usaha yang seseorang lakukan untuk mengatasi tuntutan-tuntutan pada situasi yang menekan atau menegangkan. 

Ternyata, strategi koping tersebut dapat menyebabkan orang-orang dengan masalah pendengaran untuk lebih mengisolasi diri mereka sendiri. Mereka yang sulit mendengar akan memilih untuk menghindari situasi sosial yang menurut mereka terlalu menekan dan mengancam karena takut malu, frustasi, terasing, ataupun stres

Kebanyakan orang yang pendengarannya terganggu akan menghindari situasi sosial dimana mereka memiliki sedikit kontrol terhadap lingkungan. Contohnya yaitu di lingkungan publik, lingkungan kerja, di sekitar kenalan santai, ataupun di sekitar orang asing. 

Namun, penghindaran tersebut tidak berlaku saat orang-orang dengan masalah pendengaran tersebut berada di lingkungan rumah atau lingkungan ketika mereka memiliki kendali lebih. Pada lingkungan-lingkungan tersebut, biasanya mereka akan memaksakan ketidakmampuan mereka terhadap orang lain. 

Oleh karena itu, banyak kita temui orang yang pendengarannya terganggu akan meningkatkan volume televisi ketika berada di rumah. Hal tersebut biasanya akan menimbulkan kebisingan yang mengganggu orang lain di rumah. 

Gangguan Pendengaran Menyebabkan Kesepian

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seseorang yang pendengarannya terganggu lebih rentan untuk mengisolasi dirinya dari situasi sosial. Isolasi sosial ini akan menyebabkan interaksi seseorang dengan orang lain semakin berkurang. 

Interaksi sosial yang semakin berkurang tentu akan berdampak pada rasa kesepian. Seseorang yang pendengarannya terganggu akan kesulitan untuk mendengar dan ikut serta dalam percakapan. 

Itulah mengapa kebanyakan orang dengan pendengaran yang terganggu dan mengalami isolasi sosial akan mengalami kesepian. 

Cara Mengatasi Gangguan Pendengaran yang Menyebabkan Isolasi Sosial dan Kesepian

Faktanya, kemampuan mendengar yang terganggu memang memiliki kaitan dengan isolasi sosial bahkan kesepian. Itulah mengapa upaya untuk mengatasi pendengaran yang terganggu sangat perlu untuk dilakukan. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pendengaran yang menyebabkan seseorang mengalami isolasi sosial dan akhirnya kesepian yaitu dengan meningkatkan kemampuan seseorang untuk mendengar. 

Upaya untuk meningkatkan pendengaran ini bisa dilakukan dengan melakukan operasi implan koklea. Selain itu, penggunaan alat bantu dengar juga efektif untuk mengatasi gangguan pendengaran. 

Ada juga beberapa cara lain untuk mengatasi gangguan pendengaran yang berdampak pada interaksi sosial. Jika pendengaran Anda terganggu dan ingin berkomunikasi dengan orang lain, audiolog menyarankan beberapa tindakan berikut ini:

  • Meminta lawan bicara untuk menghadap Anda ketika berbicara
  • Meminta lawan bicara untuk bergantian ketika berbicara dengan Anda
  • Menurunkan volume atau mematikan televisi ketika seseorang berbicara dengan Anda
  • Memanfaatkan sistem FM/DM yang sering dimanfaatkan oleh anak-anak tuna rungu atau tuli

Selain beberapa cara di atas, peran orang terdekat untuk membantu orang yang pendengarannya terganggu juga sangat penting. Apabila Anda memiliki keluarga atau teman yang pendengarannya terganggu, tetaplah ajak mereka untuk bertemu dan berinteraksi dengan lingkungan sosial. 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai kaitan antara gangguan pendengaran dan isolasi sosial. Apabila Anda atau orang terdekat mulai merasakan pendengarannya terganggu, segera periksakan diri agar mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat. 

Sumber Foto : Photo by cottonbro studio

Ingin konsultasi lebih dekat?