Fungsi Otoskop Saat Pemeriksaan Telinga

Otoskop adalah alat genggam yang digunakan oleh dokter untuk melihat ke dalam telinga selama pemeriksaan telinga.

Disebut juga Otoskopi, alat pemeriksaan telinga otoskop tersebut digunakan untuk melihat tanda-tanda infeksi, cidera, atau masalah telinga lainnya.

Otoskop biasa digunakan untuk melihat telinga bagian tengah. Otoskop memiliki tiga bagian, yaitu kepala, gagang, dan kerucut.

Pada dasarnya, otoskop sangat berguna membantu dokter mendiagnosis kondisi abnormalitas pada telinga pasien.

Bagian-bagian Otoskop

Otoskop secara umum memiliki tiga bagian, yaitu kepala, gagang, dan kerucut.

Gagang berguna untuk menggenggam otoskop yang digunakan dokter, serta menjadi sumber cahaya yang dipancarkan.

Kepala otoskop terdiri dari lampu dan lensa embesar berdaya rendah, kemudian kerucut otoskop merupakan bagian yang akan dimasukkan ke saluran telinga.

Ukuran otoskop juga bisa sangat beragam, mulai dari ukuran besar dengan dinding menjulang dan bertenaga listrik.

Kemudian ukuran lainnya, disamakan dengan ukuran genggaman tangan yang didukung oleh daya baterai.

Otoskop dapat tersedia perlengkapan lensa monocular atau binokular.

Otoskop jenis lainnya adalah Otoskop Pneumatik, yaitu jenis otoskop khusus dengan bola karet yang bisa diperas, kemudian mengeluarkan embusan udara ke saluran telinga.

Gunanya embusan udara tersebut, untuk mengamati pergerakan dalam gendang telinga.

Otoskop yang paling umum digunakan ahli medis saat ini adalah yang model otoskop video.

Saat otoskop dimasukkan ke telinga, maka akan keluar gambar rekaman dari dalam telinga pada layar video.

fungsi otoskop alat pemeriksaan telinga
Sumber foto: Channel YouTube Foyonion

Diagnosis Kondisi Telinga

Saat menjalani prosedur pemeriksaan telinga dengan otoskop, ada beberapa kemungkinan kondisi telinga yang terdiagnosis, diantaranya:

1. Eksim Telinga

Eksim telinga merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa gatal di dalam telinga, hingga terjadi peradangan.

Saluran telinga akan tampak kering dan dinding berkerak.

2. Otitis Media

Otitis Media merupakan infeksi telinga yang juga ditandai dengan peradangan telinga, disebabkan oleh bakteri.

Ciri-cirinya, saluran telinga akan membengkak, sehingga menimbulkan nyeri. Kemampuan mendengar pada pasien juga akan menurun.

Ciri lainnya Otitis Media, pasien akan mengeluarkan cairan nanah atau darah dari dalam telinga.

3. Membran Timpanik

Membran Timpanik (timpanoskrerosis), merupakan kondisi lainnya yang dapat didiagnosis dengan otoskop, tetapi dengan model otoskop yang sudah dimodifikasi.

Tepatnya Otoskop Pneumatik. Cara kerjanya dengan memberi tekanan untuk melihat bagaimana membran timpanik bergerak.

Gendang telinga yang tidak bergerak menandakan adanya efusi di telinga tengah.

Fungsi Otoskop Lainnya

Selain sebagai alat untuk mendiagnosis gangguan pada telinga, otoskop juga sering digunakan untuk membersihkan kotoran telinga.

Otoskop yang perlu mengganti lensanya secara berkala, dapat digunakan untuk membersihkan telinga bahkan mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam telinga.

Prosedurnya pun tidak sulit, Anda bisa datang ke klinik maupun memanggil dokter ke rumah untuk menjalankan prosedur.

Saat prosedur dijalankan mungkin akan terasa nyeri ringan tapi tetap aman. Hasilnya pun juga akan keluar tidak lama setelah prosedur dilakukan.

Berikut ini rangkuman fungsi otoskop secara umum:

  • Untuk pemeriksaan rutin
  • Memeriksa infeksi telinga
  • Untuk mengetahui penyebab gejala telinga, seperti sakit telinga atau rasa penuh
  • Mendiagnosis gangguan pendengaran
  • Untuk memeriksa kelebihan lilin di saluran telinga
  • Mengeluarkan benda asing yang menghalangi saluran telinga

Prosedur Pemeriksaan dengan Otoskop

Untuk memeriksa telinga dengan prosedur otoskop, Anda bisa mendatangi audiolog, otolaryngologists, sampai dokter THT.

Pada awal prosedur, dokter akan meminta pasien dewasa untuk duduk tegak selama pemeriksaan telinga.

Jika pasiennya adalah anak-anak, maka dokter akan meminta pasien berbaring dengan kepala menghadap ke samping, sehingga posisi telinga menghadap ke atas.

Dokter akan menggunakan satu tangan untuk menempatkan otoskop di saluran telinga dan tangan lainnya untuk menarik telinga luar ke atas dan ke belakang untuk melihat telinga bagian dalam.

Ciri-ciri telinga yang sehat saat diperiksa dokter adalah sebagai berikut:

  • Gendang telinga berwarna putih atau abu-abu muda.
  • Sedikit gerakan gendang telinga ketika embusan udara diterapkan
  • Tulang kecil yang terlihat di telinga tengah
  • Lilin yang jumlahnya sedikit

Sedangkan telinga yang bermasalah, akan ditemukan beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Saluran telinga merah, bengkak, atau lunak dengan atau tanpa nanah
  • Gendang telinga merah atau menonjol
  • Rasa sakit di bagian luar telinga
  • Tidak ada gerakan pada gendang telinga saat embusan udara diterapkan

Penggunaan Otoskop di Rumah

Otoskop juga tersedia untuk digunakan di rumah. Dokter dapat mengajari orang tua yang memiliki anak yang sering sakit telinga dan infeksi telinga.

Misalnya, cara membersihkan telinga di rumah. Berikut adalah beberapa tips untuk menyelesaikan pemeriksaan telinga di rumah:

1. Lihat ke dalam otoskop sebelum menggerakkannya ke depan.

2. Miringkan ujung bagian penglihatan ke arah telinga untuk melihat saluran telinga dengan lebih baik.

3. Gerakkan otoskop dengan lembut untuk melihat dinding saluran telinga dan gendang telinga.

4, Hentikan pemeriksaan jika orang yang Anda periksa merasakan peningkatan rasa sakit.

  • Pastikan untuk menemui dokter jika terjadi gejala berikut:
  • Keluarnya cairan atau pendarahan dari telinga
  • Pusing
  • Demam
  • Berdenging di telinga
  • Sakit parah di telinga

Kesimpulan

Saat prosedur otoskop dilakukan, biasanya tidak akan menimbulkan rasa sakit meskipun terdapat infeksi telinga sekalipun.

Hanya saja tetap merasa ketidaknyamanan. Dokter biasanya akan menghentikan prosedur saat Anda merasa tidak nyaman.

Otoskop selanjutnya akan mendeteksi semua masalah telinga, lalu memberikan hasil diagnosis kondisi telinga saat prosedur selesai.

Kondisi telinga tersebut seperti eksim telinga, Otitis Media, kondisi pada Membran Timpanik, dan sebagainya.

Fungsi lain otoskop adalah untuk membersihkan telinga, pemeriksaan rutin, hingga untuk mengeluarkan benda asing dalam telinga.

AQM Hearing Center menyediakan layanan konsultasi pendengaran bersama konsultan profesional, sehingga Anda bisa tahu jika memiliki gangguan pendengaran.

(Kontributor: Pramitha Chandra)

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?