Ciri-Ciri Pendengaran Bermasalah

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa masalah-masalah pendengaran seringkali dikaitkan dengan bertambahnya umur atau usia. Semakin bertambah umur seseorang, maka pendengaran bermasalah akan semakin sering terjadi. Biasanya perubahan yang terjadi pada pendengaran akan di mulai dari awal masa dewasa hingga seterusnya. Yuk, simak ulasan mengenai ciri dari pendengaran yang bermasalah bersama Hearing Center Jakarta!

Hubungan Penurunan Pendengaran dengan Pertambahan Usia

Bagi anda yang masih berada di usia remaja pasti anda akan merasa lebih mudah untuk mendengarkan suara dengan nada yang sangat tinggi. Sedangkan bagi anda yang berusia di atas 30 tahun biasanya anda akan kesulitan karena kemampuan pendengaran yang mengalami masalah. Indera pendengaran yang bermasalah tentu akan membuat berbagai aktifitas yang seharusnya berjalan dengan lancar akan menjadi sulit di beberapa bagiannya.

Penyebab dari adanya penurunan fungsi indera sensoris cukup beragam dan ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah adanya penurunan fungsi indera pendengaran. Salah satu caranya ialah dengan menggunakan alat bantu dengar secara digital. Alat bantu dengar tersebut sudah di kenal sebagai alat yang modern serta sangat efektif dan diskrit.

Presbyacusis ialah penyebutan untuk adanya penurunan pendengaran yang merupakan akibat dari adanya degenerasj saraf pada pendengaran serta organ telinga di bagian dalam. Pada kejadian ini rambut seperti sel-sel kecil yang ada di telinga bagian dalam ini mengaalmi kehilangan secara bertahap. Padahal ia memiliki fungsi sebagai sensor untuk mendeteksi adanya gelombang suara. Apabila terjadi kerusakan pada pembuluh dara maka kondisi ini akan semakin parah terlebih apabila penderitanya memiliki tekanan darah tinggi atau ateroklerosis.

Apabila beberapa kali gelombang suara tidak dapat masuk ke sistem pendengaran maka bisa jadi terjadi kerusakan pada tulang-tulang kecil yang ada di telinga bagian tengah.

Ciri Pendengaran Bermasalah Karena Pertambahan Usia

  1. Untuk konsonan yang bernada lebih tinggi maka saat pertama kali mendengarnya tidak dapat di deteksi serta terdistorsi. Terdistorsinya suara hanya akan menimbulkan gumaman hingga suara yang meracau. Terlebih jika suara yang ada adalah suara seorang perempuan ataupun suara anak-anak yang tentu memiliki suara lebih tinggi di bandingkan suara orang laki-laki.
  2. Seseorang yang mengalami gangguan pada pendengaran memberikan respon terhadap suara keras dengan sangat menjengkelkan dan membuat orang lain tidak nyaman.
  3. Jika saat melakukan pembicaraan terdapat beberapa orang atau lebih dari satu pembicara, maka ia akan kesulitan untuk mendengar dan menerima percakapan.

Penyebab Penyakit Presbyacusis

Penderita penyakit presbyacusis biasanya disebabkan oleh adanya faktor genetic. Akan tetapi, riwayat paparan suara yang keras dan biasa di dengarkan juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan pada telinga. Selain itu masih ada lagi faktor lain yang bisa menyebabkan penyakit presbyacusis yaitu seperti infeksi kronis yang ada pada telinga bagian tengah, kemudian akibat dari adanya penggunaan obat tertentu yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan yang terakhir adalah seseorang yang sudah terkena Osteoporosis. Seiring berjalannya waktu biasanya penyakit presbyacusis akan semakin memburuk hingga menyebabkan penderitanya mengalami tuli total.

Hal Yang Bisa Dilakukan

  1. Apabila anda sudah mengalami perubahan hingga penurunan dari fungsi penglihatan maka anda wajib untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
  2. Selanjutnya, anda bisa mulai mencari tahu bagimana layanan serta dukungan pendengaran yang baik dan perangkat lain seperti telephone amplifiers.
  3. Apabila anda menggunakan lilin telinga atu ear candle maka anda perlu melakukan konsultasi ke dokter guna melakukan pemeriksaan kondisi pasca penggunaan. Karena biasanya penggunaan ini bisa memperparah masalah yang ada.
  4. Anda tentu sangat di anjurkan untuk melindungi serta menjaga telinga. Hindarilah suara keras yang bisa mengganggu organ pendengaran anda dan gunakanlah headphone secara hati-hati.

Masalah Pendengaran Karena Penggunaan Headset Yang Salah

Apakah anda adalah salah satu dari sekian banyak yang memilih menggunakan headset saat mendengarkan music atau aktifitas mendengarkan lainnya? Jika ya, maka tentu anda perlu membaca dan mencermati ulasan berikut. Suara yang melebihi ambang batas dengar dan dilakukan selama berulang untuk waktu yang cukup lama tentu akan menyebabkan masalah

Manusia hanya di perbolehkan untuk berada pada lingkungan dengan suara maksimal 100dB selama 15 menit jika tanpa menggunakan alat pelindung telinga. Dengan mendengarkan suara yang berada pada tingkat suara 90dB akan menyebabkan munculnya kerusakan pada organ pendengaran apabila di lakukan dalam waktu 30 jam atau 180 menit. Sebagai contoh, suara jet lepas landas yang berada pada suara 155 dB hanya diperkenankan di dengar manusia dalam waktu 30 detik saja. Sehingga untuk mendengarkan suara dengan menggunakan headset pada volume maksimal hanya dalam waktu lima menit saja.

Gejala Organ Telinga Bermasalah

Apabila anda sering menggunakan headset kemudian mengalami beberapa masalah seperti suara berdenging, kesulitan memahami percakapan di tempat ramai selalu memutar televise, radio atau music dengan suara yang cukup keras maka bisa jadi anda mengalami pendengaran bermasalah. Yuk, segera konsultasikan masalahmu dengan Hearing Center Jakarta!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?