Cara Mengatasi Penurunan Pendengaran

Pernahkah anda berfikir tentang masalah atau gangguan yang bisa terjadi pada sistem pendengaran? Sistem pendengaran manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Selain untuk mendengar sehingga kita bisa mengenal dan mengartikan bunyi atau suara, pendengaran juga perlu untuk menjaga keseimbangan tubuh manusia. Apabila kita bisa mendengar maka komunikasi kita dengan orang lain atau lawan bicara tentu semakin mudah. Namun, pada kenyataannya sistem pendengaran juga bisa mengalami penurunan kemampuan. Biasanya hal ini disebabkan oleh faktor usia dan berbagai faktor lain yang berkaitan dengan pendengaran. Adanya penurunan kemampuan pendengaran tentu bukanlah hal yang sepele. Yuk, cari tahu bagaimana cara mengatasi penurunan pendengaran melalui artikel berikut bersama Hearing Center Tangerang!

Penurunan Kemampuan Pendengaran

Kemampuan pendengaran bisa mengalami penurunan kapanpun dan pada siapa saja. Apabila anda mengalami kemampuan pendengaran maka hal yang akan anda dapatkan pertama kali adalah anda akan mengalami hambatan untuk berkomunikasi serta melakukan interaksi bersama orang lain. Tentunya hal ini akan membuat anda panic, repot dan merasa insecure. Telinga manusia memiliki tiga bagian utama yaitu telinga bagian luar, tengah serta telinga bagian dalam. Untuk telinga yang berada di bagian luar ia terdiri dari daun telinga. Daun telinga inilah yang kita sebut dan kita tunjuk sebagai telinga. Selain itu ada pula saluran telinga yang biasanya dilapisi dengan rambut kecil serta kelenjar minyak yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran telinga.

Selanjutnya ada pula telinga bagian tengah yang terdiri dari 3 tulang kecil yaitu tulang landasan, sanggurdi serta tulang palu. Sedangkan untuk telinga yang berada di bagian dalam ialah berisi koklea yang memiliki tugas untuk menjadi organ sensorik utama dalam pendengaran.

Tentang Pendengaran

Sudah tahukah anda tentang bagaimana proses pendengaran terjadi? Dalam sebuah proses pendengaran, kita bisa mendengar karena adanya gelombang suara yang masuk ke dalam telinga dan menyebabkan gendang telinga kita mengalami getaran. Kemudian getaran ini akan berlanjut menuju ke telinga bagian tengah yang selanjutnya diperkuat menuju ke kokle. Dari koklea inilah ia akan mengirim sinyal melalui saraf pendengaran yang ada di otak.

Manusia memiliki batas suara normal yang bisa di dengar dana man bagi pendengaran. Adapun suara tersebut harus berada pada tingkat kenyaringan sekitar 60 desibel (dB). Untuk tingkatan suara di atas 85 desibel (dB) bisa dikatakan sebagai tingkatan yang cukup berbahaya. Akan tetapi ia masih bisa diminimalisir bahanya dengan penggunaan alat pelindung pendengaran serta frekuensi waktu yang tidak terlalu lama dalam mendengarkan suara tersebut.

Penyebab Penurunan Kemampuan Pendengaran

Kemampuan pendengaran manusia bisa mengalami penurunan tentu dengan berbagai faktor penyebab. Beberapa contoh faktor penyebabnya adalah karena mengikuti sebuah pertandingan olahraga yang membahayakan pendengaran, sering berada di lokasi berisik seperti klub malam, bar, konser music dan berbagai tempat hiburan lainnya. Penurunan kemampuan pendengaran juga bisa terjadi apabila sinyal dari suara yang seharusnya sampai pada otak tidak bisa sampai dengan baik. Faktor penyebabnya bisa jadi adalah faktor usia, seringnya terpapar suara keras berulang kali, efek samping penggunaan obat tertentu seperti antibiotic, kemoterapi, malaria, aspirin dan lain sebagainya yang bisa merusak fungsi pendengaran.

Gangguan Pendengaran

Jenis gangguan pendengaran dapat dibedakan berdasarkan letak kelainannya. Yang pertama ada gangguan pendengaran sensorneural dan yang kedua ada gangguan pendengaran konduktif. Pada jenis gangguan sensorineural ia disebabkan oleh adanya kerusakan yang terjadi di koklea telinga bagian dalam atau juga bisa karena adanya kerusakan pada saraf pendengaran. Gangguan ini juga bisa terjadi karena faktor pertambahan usia serta akibat dari adanya cedera.

Untuk gangguan pendengaran konduktif ini terjadi apabila suara yang harusnya bisa diteruskan tidak dapat diteruskan ke telinga yang ada di bagian dalam. Penyebabnya adalah adanya penyumbatan karena kotoran telinga ataupun penumpukan karena infeksi telinga. Faktor lain yang juga bisa jadi penyebab adalah karena gendang telinga pecah.

Gejala Gangguan Pendengaran

Pendengaran manusia bisa mengalami gangguan secara tiba-tiba. Namun, biasanya ia berkembang secara bertahap. Adapun gejalanya ialah seperti kesulitan untuk memaham apa yang orang lain katakan, adanya kesalahpahaman, seringkali meminta orang lain untuk mengulangi kata-katanya serta selalu saja mendengarkan music atau tv dengan volume yang cukup tinggi.

Cara Mengatasi Penurunan Kemampuan Pendengaran

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan jika mengalami penurunan pendengaran:

  1. Gangguan pendengaran konduktif: Jika mengalami jenis gangguan ini maka anda bisa berkunjung ke dokter THT atau ke Hearing Center Tangerang untuk melakukan pembersihan kotoran telinga. Kotoran telinga bisa mengalami kondisi tersumbat sehingga membutuhkan bantuan minyak untuk melakukan pengenceran otak serta membuang kotoran. Anda juga bisa memilih pengobatan infeksi telinga dengan melakukan pemberian antibiotic ataupun prosedur operasi gendang telinga apabila terdapat lubang. Hal-hal tersebut bisa membuat fungsi pendengaran anda semakin membaik.
  2. Cara mengatasi penurunan pendengaran karena gangguan pendengaran sensorineural: Dalam gangguan jenis in kerusakan dapat terjadi secara permanen. Anda bisa menggunakan alat bantu dengar atau melakukan implant koklea.

Itulah beberapa informasi terkait cara mengatasi penurunan pendengaran yang bisa kami bagikan kepada anda. Bagi anda yang membutuhkan layanan konsultasi pendengaran dan perawatan pendengaran anda bisa menghubungi kami di Hearing Center Tangerang.

Ingin konsultasi lebih dekat?