Melakukan tes pada pendengaran sebenarnya merupakan kewajiban bagi kita dan seharusnya bisa menjadi aktifitas rutin. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan melakukan tes pendengaran ialah sebuah bagian integral untuk menjaga kesehatan kita. Melakukan tes pendengaran itu berarti kita memastikan bahwa pendengaran kita berada dalam kondisi yang baik atau sempurna. Selain itu, ini juga berfungsi untuk melakukan identifikasi terhadapa sebuah masalah atau gangguan pendengaran. Bila anda curiga bahwa anda mengalami masalah pendengaran maka anda perlu untuk melakukan tes pendengaran. Lalu, apa saja fitur tes pendengaran modern? Yuk, simak ulasannya berikut ini bersama tim Hearing Center Jakarta!
Pengumpulan Data dan Informasi
Tes pendengaran modern pastinya akan anda lakukan di klinik pendengaran bersama ahli pendengaran atau audiolog. Pemeriksaan yang di lakukan oleh mereka akan segera di laksanakan namun sebelumnya anda harus membuka diri terlebih dahulu. Apa maksudnya? Ya, anda di persilahkan untuk menceritakan secara detail tentang bagaimana pendengaran anda. Jika terdapat suatu masalah atau gangguan pendengaran, anda juga harus menceritakan setidaknya gejala apa saja yang anda alami meski anda tidak tahu penyebabnya. Selain tentang apa yang anda rasakan, anda juga perlu untuk bercerita tentang riwayat keluarga anda. Berbagai informasi baik yang bersifat internal hingga eksternal ini di perlukan oleh audiolog untuk melakukan identifikasi terkait pendengaran anda. Selain hal-hal di atas, ternyata pengumpulan data serta informasi ini juga bisa di perluas dalam bentuk dokumen asuransi.
Pemeriksaan
Tahap selanjutnya tentu adalah pemeriksaan fisik dimana audiolog bisa mengetahui bagaimana sebenarnya fisik dari sistem pendengaran yang anda miliki. Pada pemeriksaan ini biasanya akan di lengkapi dengan otoskop serta diperlas ke pemeriksaan di telinga bagian tengah. Selain itu, di lakukan pula pemeriksaan seperti apakah terdapat penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga ataupun kerusakan di sel-sel rambut telinga.
Pengujian Nada
Sebuah pengujian nada murni tentu menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan. Disini anda akan duduk di sebuah bilik dengan headphone yang mengirim suara serta dialog ke telinga anda. Ini berfungsi untuk mengidentifikasi volume serta nada terendah atau tertinggi yang bisa anda dengar.
Tes Konduksi Tulang
Dalam tes pendengaran modern selanjutnya anda perlu melakukan tes konduksi tulang yang merupakan salah satu varian dari tes nada murni. Pada tes ini terdapat konduktor yang bergetar dan bertempat di belakang telinga. Sehingga suara yang bergetar akan melewati udara. Adapun hasil dari tes ini bisa membantu untuk menentukan jenis gangguan pendengaran yang anda alami.
Tes Bicara
Selanjutnya anda juga akan diminta untuk tes bicara. Tes bicara ialah sebuah fitur utama dari pemeriksaan pendengaran modern karena terdapat pengukuran ambang penerimaan suara atau SRT yang berfungsi untuk mengidentifikasi serta merekam fungsi alami dari telinga anda.
Timpanometri
Fitur tes pendengaran modern berikutnya adalah timpanometri yaitu pemeriksaan pada telinga tengah yang sangat fokus. Fungsinya adalah untuk memeriksa cairan, infeksi, tumor, kotoran telinga serta perforasi gendang telinga.
Tes Refleks Akustik
Selanjutnya terdapat tes reflex akustik yaitu berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kontraksi otot tak sadar yang ada di dalam telinga tengah untuk melakukan identifikasi sumber gangguan pendengaran. Adapun hasil dari tes ini akan dicatat dan diberikan kepada audiolog. Dengan adanya hasil ini maka audiolog bisa mengetahui wawasan lebih lanjut tentang situasi serta solusi terbaik untuk gangguan pendengaran yang anda alami.
Itulah informasi yang bisa kami berikan seputar fitur tes pendengaran modern. Bagi anda yang ingin melakukan tes pendengaran, tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja datang ke Klinik Pendengaran Jakarta!
