Apa itu Stimulasi Akustik Elektrik

Apakah anda mengenal apa itu stimulasi akustik elektrik? Berikut informasinya untuk anda tentang stimulasi akustik elektrik.

Mengenal Stimulasi Akustik Elektrik

Stimulasi akustik elektrik merupakan penggunaan alat bantu dengar dan implan koklea bersama pada telinga yang sama. Akustik elektrik ini adalah alat bantu dengar yang berfungsi memperkuat frekuensi rendah. Sedangkan implan koklea elektrik merangsang frekuensi menengah dan tinggi.

Stimulasi akustik elektrik memiliki peranan dapat memberikan kenyamanan mendengar suara terlebih ketika mengalami kesulitan mendengar suara dengan nada tinggi. Kegunaan alat akustik elektrik dapat membantu penderita gangguan pendengaran dengan nada suara tinggi.

Gangguan Pendengaran Frekuensi Tinggi

Mengalami gangguan pendengaran dengan frekuensi tinggi biasanya penderita kesulitan untuk mendengar suara dalam kisaran 2000 Hz sampai dengan 8000 Hz. Ketika mengalami gangguan tersebut penderita akan kesulitan untuk mendengar konsonan seperti s,h, atau f.

Gangguan pendengaran frekuensi tinggi dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Pada orang dewasa, penderita akan sulit memahami suara Wanita dan pria, sulit mendengar suara burung bernyanyi, dan mengalami percakapan yang teredam.

Gangguan pendengaran frekuensi tinggi pada anak-anak dapat menyebabkan kemampuan dalam belajar berbicara dan bahasa akan terhambat sehingga mempengaruhi kemampuan mereka untuk unggul di sekolah.

Penyebab gangguan pendengaran frekuensi tinggi adalah ketika sel-sel pendengaran sensorik dalam rumah siput mengalami kerusakan akibat kebisingan, peuaan, genetika, ototoksisitas, dan mengalami penyakit tertentu. Suara frekuensi tinggi akan dirasakan pada bagian bawah koklea sedangkan sel-sel rambut yang merasakan suara frekuensi rendah terletak di dekat bagian atas. Oleh sebab itu, gangguan pendengaran dapat mempengaruhi frekuensi yang lebih tinggi.

Stimulasi akustik elektrik sebuah teknologi baru

EAS atau dikenal dengan stimulasi akustik elektrik merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan kombinasi dua teknologi yaitu teknologi implan rumah siput untuk suara bernada tinggi, dan teknologi alat bantu dengar untuk suara di nada rendah.

Dengan menggunakan dua teknologi dalam satu perangkat dapat memberikan kemudahan untuk mendengar berbagai macam suara, berbicara dengan teman, menikmati musik, dan berkomunikasi di kehidupan sehari hari.

Teknologi stimuasi akustik elektrik atau EAS ini sering digunakan oleh penderita gangguan pendengaran untuk memudahkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Macam-Macam Frekuensi Nada yang diterima akustik elektrik

Menggunakan teknologi EAS sebagai alat bantu dengar akan memudahkan bagi penderita gangguan pendengaran. beberapa jenis frekuensi suara yang dapat diterima teknologi ini sebagai berikut.

1. Suara bernada rendah

Pada frekuensi nada dengan suara rendah teknologi EAS mampu mendeteksi suara. Suara dideteksi oleh mikrofon dari audio prosesor. Kemudian suara yang bernada rendah dibuat lebih keras dan dikirim melalui earmold ke telinga. Suara-suara tersebut akan diproses oleh rumah siput kemudian dikirim menuju otak.

2. Suara Bernada Tinggi

Teknologi EAS yang digunakan untuk mendeteksi nada dengan suara tinggi adalah teknologi implan rumah siput. Pada proses mengenali suara alat ini akan menerima suara yang dideteksi oleh mikrofon dari audio prosesor. Suara yang bernada tinggi kemudian diproses oleh rumah siput dan dikirim ke otak.

Manfaat dari Stimulus Akustik Elektrik

EAS atau dikenal dengan teknologi akustik elektrik memberikan manfaat bagi penderita gangguan pendengaran. teknologi ini terbukti memberikan pendengaran yang lebih baik. pendengaran yang lebih baik akan memberikan banyak manfaat untuk kehidupan sehar-hari seperti memudahkan dalam bersosialisasi dengan orang lain, hubungan menjadi lebih baik dengan anggota keluarga, dapat mendengar secara lebih baik dalam keadaan bising, serta memudahkan komunikasi ketika telepon.

Penggunaan EAS

Akustik elektrik merupakan sistem dari dua bagian yaitu implan dan audio prosesor. Audio prosesor akan dikenakan pada bagian luar kepala dan terpasang dengan nyaman pada telinga. Teknologi EAS berisi mikrofon yang berfungsi untuk menangkap suara di sekitar dan kemudian mengirimkan ke implan dan earmold di telinga.

Implan ditanamkan dengan cara pembedahan tepat di bawah kulit. Kemudian alat bekerja dengan audio prosesor agar dapat mendengar suara sealami mungkin

Penderita gangguan pendengaran dapat menggunakan alat audio prosesor ini sepanjang hari untuk memudahkan dalam mendengar namun dapat dilepas ketika sedang tertidur.

Cara Penggunaan Implan Rumah siput

Penggunaan implan membutuhkan proses. Berikut garis besar proses penggunaan dari implan rumah siput.

1. Penilaian

Penderita gangguan pendengaran yang akan menggunakan implan rumah siput akan menjalani evaluasi rutin untuk memastikan apakah menjadi kandidat pengguna EAS dan apabila terdapat faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan. Kemudian tim klinis akan memand penderita dan keluarga secara spesifik tentang apa yang diharapkan.

2. Proses implantasi

Penderita yang akan melakukan implan rumah siput akan melakukan prosedur pembedahan dengan durasi waktu 1-2 jam dengan anestesi umum atau lokal. Setelah tindakan operasi pembedahan penderita akan melakukan rawat inap di rumah sakit salama 1-2 hari kemudian dapat kembali beraktivitas normal di hari berikutnya.

3. Aktivasi

Setelah melakukan pembedahan, penderita yang melakukan implantasi sekitar 4 minggu akan menjalani fitting pertama. Hari aktivasi ini audiolog akan menyalakan audio prosesor dan penderita akan mulai mendengar suara-suara baru. Audiolog juga akan mengatur audio prosesor akan tetap nyaman tentynya juga pengaturan audio prosesor disesuaikan dengan kebutuhan pendengaran.

4. Rehabilitasi

Tahap akhir setelah aktivasi adalah rehabilitasi. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti pendengaran penderita gangguan pendengaran menggunakan sistem EAS. Rehabilitasi ini berperan untuk memaksimalkan fungsi implan. Proses rehabilitasi dapat dilakukan bersama dengan professional atau terapis wicara dan terapis mendengar.

Demikian informasi mengenai Stimulasi Akustik Elektrik. Semoga dari informasi yang diberikan memberikan wawasan terhadap pembaca.