Kemampuan Coklat Mencegah Gangguan Pendengaran, Mitos atau Fakta?

Coklat mencegah gangguan pendengaran, entah benar atau tidak, namun sudah ada penelitiannya di Korea.

Dilakukan oleh tim peneliti di korea, atas studi nasional melibatkan 3.575 subjek berusia antara 40 – 64 tahun.

Tingkat gangguan pendengaran (unilateral atau bilateral) pada subjek yang mengonsumsi cokelat sebanyak secara signifikan lebih rendah.

Dibandingkan dengan mereka yang tidak konsumsi cokelat, namun hanya mengkonsumsi seara independen dapat kemungkinan mengalami gangguan pendengaran.

Para peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa “tingkat keparahan gangguan pendengaran berkorelasi terbalik dengan frekuensi konsumsi coklat.”

Dengan kata lain, semakin sering Anda makan cokelat, semakin besar peluang Anda untuk terhindar dari gangguan pendengaran yang parah.

Survey Tim Gizi Nasional Korea Tentang Kemampuan Coklat Mencegah Gangguan Pendengaran

Studi berdasar data dari Korean Nasional Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES), telah mencatat status kesehatan dan gizi masyarakat Korea.

Penelitian ini mengetes kemampuan coklat mencegah gangguan pendengaran.

Sebagai responden, masyarakat diberikan tes ambang pendengaran untuk mengetahui keberadaan dan derajat gangguan pendengaran sensorineural.

Untuk mengontrol patologi lain yang mungkin berkontribusi pada gangguan pendengaran, para penliti juga melakukan pemeriksaan fisik yang ketat pada subjek.

Subjek juga diharuskan memberi informasi rinci tentang konsumsi coklat dan makanan lainnya.

Informasi tersebut berhubungan dengan frekuensi dan kuantitas makanan yang merangkum tahun makan subjek sebelumnya. Data ini dikumpulan oleh para ahli diet professional.

Penelitian tersebut tidak mengidentifikasi dengan tepat begaimana atau mengapa coklat mencegah gangguan pendengaran.

Akan tetapi, para peneliti mengatakan ukuran sampel dan ketelitian analisis mereka memberi keyakinan untuk sampai pada kesimpulan kuat.

“Hasil kami menunjukkan bahwa coklat memainkan peran otoptotektif terhadap gangguan pendengaran.”

Kandungan Coklat Sebagai Pencegah Gangguan Pendengaran

Dalam studi scientific journal Nutrients, mereka melaporkan kimia yang disebut polyphenols ditemukan dalam coklat mencegah gangguan pendengaran, karena memiliki zat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Kedua zat ini mampu melindungi telinga atas kerusakan sel-sel saraf, agar tidak mengalami gangguan pendengaran.

Pastikan bahwa coklat yang Anda konsumsi adalah cocoa murni, atau dark chocolate, yang juga memiliki zinc untuk kekebalan tubuh.

Magnesium di dalam coklat juga mampu meningkatkan kemampuan pendengaran seseorang, karena magnesium dapat melancarkan peredaran darah.

Manfaat lainnya dari coklat:

Kandungan antioksidan tinggi dapat mencegah peradangan kardiovaskular, yaitu hipertensi vascular di telinga, berhubungan dengan gangguan pendengaran.
Mengurangi kemungkinan terserang hipertensi dan dyslipidemia
Coklat melindungi telinga dari infeksi telinga dengan meningkatkan perkembangan sel.
Coklat melancarkan peredaran darah hingga melancarkan sirkulasi darah pada telinga
Mengurangi tekanan darah dan meningkatkan vasodilatasi

Peneliti mengamati konsumsi makanan manis lain, seperti kue, es krim, dan kue kering yang tidak memiliki efek yang sama, seperti kemampuan coklat mencegah gangguan pendengaran

Tetapi, mengkonsumsi manis-manisan tersebut tidak berdampak pada gangguan pendengaran, baik secara positif maupun negative.

Gangguan Pendenganran Tinnitus Tidak Dapat Diredakan dengan Coklat

Gangguan Tinnitus, yaitu gangguan pendengaran yang menyebabkan penderitanya sering mendengar suara denging, dengun, atau deru sehingga membuat penderitanya sulit memahami kata-kata.

Coklat bisa mencegah gangguan pendengaran Tinnitus, namun peneliti sepakat bahwa coklat tidak memberikan efek apapun untuk meredakan penyakit Tinnitus ataupun menyembuhkannya.

Makanan Lainnya Untuk Gangguan Pendengaran

Selain coklat mencegah gangguan pendengaran , makanan lainnya juga dapat Anda konsumsi untuk melindungi telinga Anda dari gangguan pendengaran.

Zat yang terkandung di dalamnya, antara lain terdapat magnesium, asam folat, zinc, dan kalium.

1. Alpukat

Alpukat merupakan makanan lainnya yang baik untuk meningkatkan kemampuan mendengar pada telinga.

Alpukat juga mengandung magnesium seperti dark chocolate, selain mencegah gangguan pendengaran, alpukat juga baik untuk meningkatkan kemampuan mendengar seseorang.

Para ahli juga menyarankan untuk mengkonsum alpukat maupun makanan sehat lainnya sejak dini.

2. Pisang dan Jeruk

Magnesium yang terkandung dalam pisang bermanfaat untuk pembuluh darah pada telinga bagian dalam. Hal itu memungkinkan sirkulasi darah dan pengiriman oksigen lebih mudah.

Manfaat lainnya dari vitamin yang terkandung dalam pisang dan jeruk untuk telinga adalah dapat membantu dalam pengelolaan glutamat.

Glutamat adalah zat sebagai penyebab utama gangguan pendengaran yang kerap dialami orang lanjut usia.

Fungsi jeruk diantaranya sebagai vitamin yang dapat melawan radikal bebas, yang menjadi penyebab timbulnya masalah kesehatan. Termasuk gangguan pendengaran dan infeksi telinga.

3. Salmon

Seiring bertambahnya usia, maka daya tahan tubuh manusi semakin rapuh, sehingga kemampuan mendengar juga mungkin berkunrang.

Konsumsi makanan ikan-ikanan seperti salom, makarel, sarden, bisa amat bermanfaat bagi tubuh kita, terutama untuk pendengaran.

Kandungan dalam ikan, yaitu asam lemak omega-3, berguna untuk menguragi resiko gangguan pendengaran karena factor pertambahan usia.

Jika Anda tidak terlalu suka ikan, maka Anda dapat menggantinya dengan suplemen omega 3.

4. Sayuran Berdaun Hijau

Anda bisa memasak sayuran dengan berbagai cara, seperti dipanggang, dikukus, atau dimakan mentah sekalipun sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Mempertahankan nutrisi dalam sayuran hijau dapat mencegah kerusakan sel-sel rambut yang menangkap pesan suara dati telinga.

Nutrisi tersebut di antara lain seperti brokoli, kubis, dan bayam yang banyak mengandung asam folat, magnesium, potassium, vitamin C dan K sangat baik untuk melindungi telinga dari papara suara kencang.

Asam folat dan vitamin dapat meningkatkan sirkulasi darah pada telinga sehingga oksigen akan mudah masuk dan memperabiki sel-sel yang rusak.

Kesimpulan

Coklat mencegah gangguan pendengaran telah terbukti kebenarannya bedasar penelitian oleh tim medis di Korea

Para peneliti menyimpulkan, bahwa orang-orang yang mengkonsumsi coklat lebih banyak terkurangi dampak resiko terkena gangguan pendengaran.

Sedang orang yang jarang mengkonsumsi coklat memiliki resiko terserang gangguan pendengaran lebih tinggi.

Jenis coklat sehat ini adalah dark chocolate, karena mengadung banyak zat kimia aktif untuk melindungi telinga dari paparan suaran kencang seperti asam folat, magnesium, dan zinc.

Itulah informasi yang bisa kami berikan . Bagi anda yang bingung mau konsultasi masalah pendengaran kemana, ingat AQM Hearing Center! Kami siap membantumu hingga masalah terselesaikan.