Efek Samping Jika Sering Memakai Headset

KoApakah anda sering menggunakan headset? Kenali efek samping memakai headset yang dapat mempengaruhi fungsi telinga anda.

Headset adalah alat yang menimbulkan suara berukuran kecil yang dipasangkan pada telinga. Headset ini memiliki fungsi speaker biasanya dipakai untuk mendengarkan music dan bahkan untuk menonton film dari gadget, laptop, maupun smartphone anda.

Menggunakan headset akan merasa menyenangkan dan membuat kita lebih nyaman. Hal ini karena headset dipasangkan langsung pada telinga sehingga sensasi yang dikeluarkan lebih nampak nyata dan tidak mengganggu orang lain.

Perlu disadari bahwa penggunaan headset ini akan menimbulkan efek samping. Penggunaan headset dengan volume tinggi dan keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada telinga anda. Menggunakan headset dengan volume keras dapat merusak sel-sel syaraf pada telinga atau pendengan. Jika sel syaraf rusak, telinga akan kesulitan untuk menghantarkan rangsang yang dihasilkan suara menuju otak. Hal ini akan membuat anda sulit untuk mendengarkan suara atau terjadi gangguan pada telinga anda.

Efek samping menggunakan headset pada kesehatan telinga

Menggunakan headset secara berlebihan dan terus menerus akan menimbulkan resiko. Efek samping memakai headset dapat membuat kehilangan pendengaran bahkan tuli. Headset mampu menghasilkan gelombang suara hingga pada gendang telinga. Gendang telinga akan mengalami getaran dari penggunaan headset.

Suara keras yang dihasilkan oleh headset yang digunakan terus menerus pada telinga dapat menyebabkan sel-sel rambut dan sel sel pada telinga kehilangan kepekaan terhadap getaran suara. Sel-sel ini dapat pulih dan bisa juga tidak.

Walaupun puling namun telinga tidak dapat berfungsi secara normal. Hal ini yang menyebabkan gangguan pendengaran bahkan tuli permanen.

1. Gangguan pendengaran telinga

Efek samping memakai headset dapat menyebabkan adanya gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran akibat penggunaan headset ini ada yang dapat pulih dan ada yang menyebabkan tuli permanen.

Apabila gangguan pendengaran akibat penggunaan headset sementara, telinga akan pulih dengan sendirinya. Namun jika mengalami tuli permanen akibat penggunaan headset sulit bahkan tidak dapat diobati.

2. Kehilangan pendengaran

Efek samping memakai headset dapat menyebabkan kehilangan pendengaran. Hal ini cukup berbahanya. Apabila mengalami kondisi kehilangan pendengaran hal yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan alat bantu dengar. Alat ini berfungsi untuk membantu anda berkomunikasi dengan orang lain dan mendengarkan suara.

Alat bantu pendengaran memiliki fungsi seperti bagaimana telinga berfungsi.

3. Mengalami NIHL atau noise-induced hearing loss

Efek samping memakai headset yaitu NIHL atau noise-induced hearing loss. NIHL ini merupakan tuli akibat kebisingan yang terjadi karena keseringan penggunaan heaset. Menggunakan headset dengan volume keras menjadi potensi hadirnya penyakit NIHL.

4. Penyakit Tinnitus

Efek samping memakai headset dapat menyebakan penyakit tinnitus. Tinnitus adalah munculnya suara dengingan atau menderu pada telinga berasal dari dalam. Penyakit Tinnitus terjadi akibat sel-sel rambut pada koklea mengalami kerusakan.

Mengalami Tinnitus akibat penggunaan headset akan semakin parah apabila terlalu sering mendengarkan headset dengan volume keras.

5. Kondisi Hiperakusis

Efek samping memakai headset dapat menyebabkan kondisi hiperakusis. Hiperakusis adalah penderita tinnitus sulit mengembangkan kepekaan terhadap suara di lingkungan normal.

Penyakit Hiperakusis merupakan kondisi langka terjadi karena telinga sangat peka terhadap terhadap suara. Kondisi Hiperakusis terjadi karena adanya cedera kepala atau terkena suara keras. Menggunakan headset berlebihan dengan volume keras dapat menyebabkan kondisi hiperakusis.

6. Terjadinya infeksi telinga

Efek samping memakai headset adalah terjadinya infeksi telinga. Headset diletakkan dalam liang telinga dapat menyebabkan aliran udara terhalang.

Pemakaian headset dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri, virus, jamur, dan kuman pada saluran telinga. Pertumbuhan bakteri dan jamur pada telinga yang tertinggal di headset dapat menyebabkan infeksi telinga.

Apalagi jika menggunakan headset secara bergantian dengan orang lain. Hal ini meningkatkan resiko terjadinya infeksi telinga.

7. Mengalami pusing

Efek samping memakai headset secara berlebihan dapat memicu pusing kepala. Tekanan yang disebabkan headset pada saluran telinga menyebabkan merasakan pusing yang cukup lama.

8. Terjadinya penumpukan kotoran pada telinga

Efek samping selanjutnya dalah terjadinya penumpukan kotoran pada telinga. Menggunakan headset dalam jangka waktu lama menimbulkan penumpukan kotoran telinga.

Kotoran telinga akibat penggunaan headset juga dapat memicu resiko lain seperti kehilangan pendengaran, tinnitus, infeksi telinga, dan sakit pada telinga.

9. Merasakan sakit pada telinga bagian dalam

Efek samping menggunakan telinga dapat menyebabkan rasa sakit pada telinga bagian dalam. Selain itu penggunaan headset yang tidak tepat serta pas dapat menyebabkan sakit pada telinga. Rasa sakit ini dapat meluas pada saluran telinga bagian dalam dan menimbulkan rasa nyeri pada telinga.

10. Berakibat fatal pada otak

Efek samping menggunakan headset dalam berakibat fatal pada otak. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh headset menyebabkan masalah di bagian otak. Selain itu infeksi pada telinga akibat penggunaan headset dapat mempengaruhi otak.

Tips menggunakan headset

Efek samping memakai headset dapat dihindari seperti melakukan Langkah-langkah sebagai berikut:

-mengatur volume suara pada headset, tidak menggunakan volume full atau keras.

– mengatur penggunaan headset maksimal 1 jam per hari

– membersihkan headset secara berkala

– menggunakan headset dengan posisi tepat

Demikian informasi yang mimin berikan mengenai efek samping menggunakan headset. Apabila anda mengalami keluhan setelah menggunakan headset lebih baik anda melakukan konsultasi kepada dokter. Jaga kesehatan telinga anda karena berguna dalam kehidupan.