8 Informasi Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kotoran Telinga

Berbicara mengenai pendengaran anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kotoran telinga bukan? Kotoran yang ada di telinga ini sering disebut dengan istilah serumen. Seperti apakah sebenarnya kotoran telinga manusia bekerja? Artikel dari Hearing Center Tangerang kali ini akan membahas 8 informasi terkait kotoran telinga yang perlu anda ketahui. Yuk, simak ulasan berikut!

1.   Kotoran Telinga Bukanlah Lilin

Serumen seringkali disebut sebagai lilin padahal ia bukanlah lilin yang sebenarnya. Kotoran ini sebagiannya terbuat dari sel-sel kulit yang berasal dari saluran pendengaran dan telinga. Area tubuh yang satu ini memang terdiri dari kulit yang selalu memperbarui dirinya sendiri. Apabila sel-sel mati ini lepas, maka mereka akan menarik diri dan menjadi kotoran telinga. Sel-sel kulit mati tersebut juga mengandung sekresi dari serumen serta kelenjar sebaceous. Kelenjar seruminosa ialah kelenjar keringat kecil yang letaknya di luar saluran telinga. Sedangkan kelenjar sebaceous memiliki letak yang lebih luas yaitu di setiap kulit karena menyediakan minyak sehingga membuatnya tetap terlumasi.

Adapun komposisi dari serumen ini biasanya adalah asam lemak, squalene, alcohol serta kolesterol. Keempatnya bergabung dengan sel-sel kulit mati yang membuat zat yang sangat di perlukan ini.

2.   Kotoran Telinga Melindungi Pendengaran Anda

Serumen berfungsi untuk melindungi kulit yang ada di dalam saluran telinga. Biasanya diperlukan sedikit istirahat pada kulit karena bisa menyebabkan infeksi serta sakit pada telinga. Serumen memiliki tekstur yang cukup aneh namun bisa melumasi kulit serta menjadi antimikroba alami. Dengan inilah maka ia bisa menghentikan infeksi bakteri bahkan mencegah bakteri untuk masuk. Serumen ini hampir sama dengan elemen pelindung lain yang ada pada tubuh manusia contohnya adalah hidung ataupun air mata. Mungkin anda tidak perlu risau akan hal ini, serumen ialah hal yang penting untuk mencegah adanya infeksi.

3.   Beberapa Jenis Kotoran Telinga

Jenis serumen ternyata tidak hanya terdiri dari satu jenis loh. Anda pasti sudah mengetahuinya bukan? Serumen terdiri dari dua jenis yaitu basah dan kering. Setiap orang memiliki jenis serumen yang berbeda dan hal ini didasarkan pada genetika. Kotoran telinga berjenis basah merupakan gen yang sangat dominan sehingga sangat umum dimiliki banyak orang. Namun, untuk mereka yang merupakan keturunan Asia Timur seperti China atau Korea seringkali memiliki gen kering resesif. Hal ini sama dengan penduduk asli Amerika Indian. Jenis serumen ternyata juga menjadi bagian yang penting terutama untuk antropolog yang sedang melakukan penelitian atau melacak migrasi budaya di seluruh dunia.

4.   Serumen Bisa Membersihkan Telinga

Fungsi dari kotoran telinga ialah juga untuk membersihkan telinga. Biasanya kotoran, bakteri serta sel kulit mati akan tersangkut pada serumen dan membuat ikat pinggang. Ketika gendang telinga berdenyut atau rahang melakukan pergerakan maka ikat pinggang tersebut akan membuka saluran telinga dan membawa serumen. Adanya gerakan pada rahang ini bisa mengeluarkan kotoran dari dinding saluran telinga sehingga dapat dikeluarkan melalui lubang telinga.

5.   Semakin Sedikit Kotoran Telinga Maka Semakin Buruk

Banyak orang yang pernah mengalami gatal pada telinga. Bagi sebagian orang ternyata kondisi gatal ini bisa disebabkan oleh pembersihan serumen yang berlebihan. Serumen ialah zat alami dan berfungsi untuk melakukan pembersihan diri. Terdapat beberapa alasan seseorang membersihkannya terutama adalah ketika telinga merasa gatal.

Rasa gatal yang timbul bisa jadi dikarenakan adanya kulit yang menutupi saluran pendengaran dan berada pada kondisi kering karena kekurangan kotoran telinga. Serumen merupakan pelumas alami sehingga jika anda menghilangkannya maka rasa gatal akan timbul semakin sering. Untuk melembabkan kulit kering anda maka cobalah untuk meneteskannya dengan minyak mineral.

6.   Semakin Banyak Kotoran Telinga Juga Buruk

Meski memiliki manfaat yang sangat baik bukan berarti anda bisa mengabaikannya begitu saja. Penumpukan serumen yang terjadi terlalu banyak bisa menyebabkan adanya gangguan pendengaran. Adanya penumpukan biasanya karena disebabkan ketika kotoran di dorong ke belakang menggunakan kapas, ujung pensil, cotton bud atau alat lainnya yang anda gunakan untuk membersihkan kotoran ini. Melalui dorongan tersebut maka bisa menyebabkan bola serumen tersangkut. Adanya penyumbatan membuat gangguan pendengaran karena suara biasanya bergerak dengan getaran melalui saluran telinga bagian dalam.

7.   Bersihkanlah Telinga Anda Dengan Cara Yang Aman

Anda tetap dianjurkan untuk membersihkan telinga namun jangan pernah menggunakan kapas di dalam saluran telinga. Beberapa cara yang dapat anda lakukan juga didasarkan pada kondisi kesehatan anda. Apabila anda adalah penderita diabetes atau memiliki masalah dengan telinga maka anda harus menggunakan jasa dokter untuk membersihkan serumen. Namun, jika anda berada pada kondisi kesehatan yang baik dan bisa melakukannya maka ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.

Gunakanlah beberapa tetes baby oil yang bisa melunakkan kotoran telinga hingga mengeluarkannya sendiri secara perlahan. Apabila kotoran telinga sudah keluar maka gunakanlah semprit bohlam karet yang berfungsi untuk memindahkan air bersuhu ruangan dengan lembut melalui telinga. Selanjutnya miringkanlah telinga anda dan biarkan air keluar dengan sendirinya. Selanjutnya keringkanlah telinga bagian luar anda dengan handuk yang bersih. Apabila anda adalah seseorang yang rentan terhadap adanya infeksi ataupun merupakan telinga perenang maka berikanlah beberapa tetes alcohol gosok untuk memastikan bahwa semua airnya mongering.

8.   Gangguan Telinga Tidak Selalu Karena Kotoran Telinga

Apabila telinga anda sudah dibersihkan namun anda tetap memiliki gangguan pendengaran maka segeralah menuju ke Klinik Pendengaran Tangerang. Melakukan pemeriksaan telinga secara professional serta tes pendengaran bisa menentukan gangguan apa yang anda alami.

Itulah 8 informasi yang bisa kami berikan seputar kotoran telinga. Bagi anda yang mengingkan informasi telinga lainnya jangan lupa untuk membaca artikel kami di aqm-hearingcenter.com!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?