6 Jenis Penyakit THT

Semua penyakit yang bisa menyerang tubuh memang perlu untuk di hindari. Memangnya siapa yang mengingkan sakit? Ya, jawabannya tentu tidak ada. Salah satu penyakit yang tidak boleh di anggap sepele adalah penyakit THT. Sebutan THT memiliki arti yaitu Telinga, Hidung dan Tenggorokan. Nama penyakit pada bagian THT ini tergantung pada jenisnya dan juga penyebab dari sakit itu sendiri. Adapun jenis penyakit THT ada bermacam-macam dan saat anda mengalami gangguan pada bagian telinga, hidung ataupun tenggorokan maka dokter spesialis THT adalah rekomendasi dokter yang paling tepat. Berikut ini merupakan beberapa jenis penyakit yang biasanya menyerang pada bagian THT (telinga, hidung dan tenggorokan):

Infeksi Telinga

Jenis penyakit pertama ialah infeksi telinga. Biasanya penyakit infeksi pada telinga ini di sebabkan karena adanya kuman yang masuk dan kemudian menginfeksi telinga. Infeksi bisa terjadi di mana saja baik di telinga bagian luar, telinga bagian tengah ataupun telinga yang ada di bagian dalam. Biasanya gejala yang di timbulkan ialah seperti ada gangguan pada pendengaran, terjadi demam, nyeri hingga keluarnya cairan dari telinga.

Perlu di lakukan pemeriksaan oleh dokter THT untuk dapat mendiagnosis penyakitnya dengan benar. Infeksi telinga yang ringan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, terkadang ada pula kasus infeksi telinga ringan yang tidak kunjung sembuh sehingga dokter akan memberikan resep antibiotic ataupun melakukan irigisai telinga serta pengeluaran cairan dalam telinga yang meradang.

Terganggunya Keseimbangan

Pernahkah anda mendengar istilah Labyrinthitis? Labyrinthitis ialah istilah dari salah satu penyebab terganggunga keseimbangan tubuh manusia. Hal ini disebabkan oleh adanya infeksi di telinga bagian dalam. Biasanya penderita akan merasakan gejala seperti pusing. Penyebab lain dari adanya gangguan keseimbangan ialah Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) atau penyakit Meniere. Seringkali disertai pula dengan gangguan pendengaran seperti telinga berdenging ataupun telinga terasa penuh.

Apabila anda ingin mengetahui penyebab dari gangguan keseimbangan yang ada, maka anda perlu datang ke dokter THT. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik serta tes pendengaran dan pemeriksaan penunjanga lainnya seperti tes darah apabila di perlukan. Apabila penyebab dari keseimbangan yang terjadi tersebut sudah di ketahui, maka dokter kemudian akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.

Gangguan Pendengaran

Kelainan konduktif (melibatkan telinga bagian luar ataupun tengah, sensorineural (telinga bagian dalam) ataupun kombinasi dari keduanya adalah penyebab dari terjadinya gangguan pendengaran. Selain itu, penyebab lainnya ialah seperti usia yang semakin menua, adanya paparan yang keras terhadap suara dan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Adanya tumor serta kotoran telinga yang menumpuk juga bisa menghalangi fungsi pendengaran.

Gangguan Penciuman

Selanjutnya ialah penyakit THT yang ada di bagian hidung atau indra penciuman. Adanya gangguan penciuman ini tentu bisa saja menyebabkan seseorang akan kehilangan kemampuan untuk mencium aroma. Baik itu aroma yang harum ataupun berbau. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang itu terkena gangguan ialah cedera pada kepala, kerusakan pada saraf penciuman, flu, polip hidung hingga adanya efek samping dari pengobatan tertentu.

Sinusitis

Salah satu jenis penyakit THT berikutnya adalah sinusitis dengan adanya gejala berupa pembengkakan yang dapat terjadi di sekitar mata. Rasa nyeri pada bagian wajah, adanya ingus yang berwarna mulai dari kuning hingga kehijauan serta menurunnya fungsi indra penciuman juga merupakan gejala yang bisa terjadi untuk penderita Sinusitis.

Ketika jaringan rongga sinus mengalami peradangan hingga bengkak maka ini akan memperbesar potensi terkena sinusitis. Penyebabnya ialah seperti rhinitis alergi, polip hidung, kelainan bentuk dari sekat hidung serta flu. Penanganannya ialah dengan menggunakan obat dekongestan. Obat ini merupakan cairan yang di buat khusus sebagai antibiotic serta di gunakan untuk mencuci hidung. Udara yang lembab dan hangat juga bisa mendukung agar penyembuhan dapat berlangsung dengan lebih cepat.

Alergi

Saat sistem imut atau kekebalan tubuh merespon dengan cara yang berlebihan terhadap sesuatu benda asing seperti debu, tungau, jamur, bulu binatang, makanan tertentu, sengatan serangga hingga obat-obatan maka bisa di katakan anda memiliki alergi. Adapun gejala yang biasa ditimbulkan ialah seperi bersin-bersin, hidung tersumbat hingga gatal dan berair. Alergi ini dapat di atasi dengan adanya pemberian obat-obatan antialergi, imunoterapi serta meminimalisir kontak dengan zat yang bisa menyebabkan alergi terjadi.

Radang Amandel

Saat amandel mengalami pembengkakan akibat adanya infeksi virus ataupun bakteri maka radang amandel dapat terjadi. Gejalanya ialah seperti nyeri pada tenggorokan, amandel yang membengkak serta memerah, susah menelan hingga merasakan nyeri. Selain itu, gejala lainnya adalah adanya lapisan berwarna putih hingga kekuningan pada amandel, demam, bau pada mulut hingga leher yang terlihat bengkak. Apabila amandel disebabkan oleh virus maka dokter biasanya akan menganjurkan untuk perawatan di rumah. Namun, apabila penyebabnya adalah bakteri dokter akan memberikan antibiotic. Jika amandel sering kambuh, maka seringkali operasi amandel di anggap sebagai jalan terbaik untuk penyembuhannya.

Itulah beberapa jenis penyakit THT yang bisa menyerang manusia kapan saja dengan penyebabnya masing-masing. Nah, bagi anda yang memiliki masalah seputar pendengaran maka anda bisa mengunjung Hearing Center Depok. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan yaa!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?