Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Jauhi Ear Candle! Berikut Cara Membersihkan Telinga dengan Benar
Ear Candle adalah metode pembersihan telinga dengan menggunakan lilin berongga sebagai medianya. Caranya dengan memasukkan lilin yang sudah dinyalakan ke dalam lubang telinga.
Lilin yang dipakai merupakan jenis lilin paraffin, lilin lebah, atau lilin kedelai. Panjang ear candle adalah sekitar satu kaki.
Ujunya runcing diletakkan tepat di depan telinga Anda. Lilin akan dinyalakan terlebih dahulu, kehangatan dati api akan membentuk penghisapan kotoran telinga.
Kotoran telinga kemudian akan keluar dengan sendirinya, masuk ke dalam lubang lilin.
Banyak terjadi pro dan kontrak untuk melakuakn prosedur pembersihan telinga dengan ear candle. Silakan Anda simak pembahasannya.
Prosedur Ear Candle
Untuk melakukan prosedur ear candle, Anda tidak boleh melakukannya sendiri di rumah, melainkan butuh bantuan dari praktisi professional.
Berikut ini langkah-langkah yang akan dilakukan jika Anda ingin membersihkan telinga dengan metode ear candle.
1. Praktisi akan mulai menutupi kepala dan leher Anda dengan handuk sebagai perlindungan. Cara praktisi memegan lilinya, yaitu dengan posisi lurus ke atas, sehingga tetesan lilin tidak langsung jatuh ke telinga atau wajah.
2. Semacam pelindung lainnya berbentuk melingkar ditempatkan sekitar dua pertiga pada saluran telinga terluar untuk menangkap tetesan lilin. Pelindung tersebut terbuat dari aluminium foil atau piring kertas
3. Posisi tubuh Anda akan berbaring dengan satu telinga menghadap ke bawah, lainnya menhadap ke atas.
4. Praktisi akan mulai memasukkan ujung runcing lilin yang sudah menyala ke dalam telinga yang menghadap ke atas.
5. Lilin akan dibairkan menyala 10 – 15 menit. Selama waktu itu, bagian kain yang terbakar harus dipangkas agar tidak mengotori tabung.
6. Prosedur berlanjut sampai hanya 3 sampai 4 inci lilin yang tersisa. Kemudian api dipadamkan dengan hati-hati.
7. Praktisi akan mengangkap lili terlebih dahulu sebelum menium apinya mati. Meniupnya saat masih di telinga dapat menyebabkan abu pembakaran yang berbahaya.
Klaim Pemasaran Praktisi Ear Candle
Tidak ada penelitian pasti bahwa metode ear candle adalah teknik membrsihkan telinga yang efektif, bahkan dokter tidak menyarankannya.
Terdapat klaim lain, bahwa justru metode ini akan mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam, bukan malah mengeluarkannya.
Berikut ini beberapa klaim pemasaran yang dilakukan praktisi ear candle:
- penumpukan kotoran telinga
- sakit telinga
- infeksi telinga swimmer’s ear
- tinitus (telinga berdenging)
- masalah pendengaran
- infeksi sinus atau kondisi sinus lainnya
- gejala pilek atau flu
- sakit tenggorokan
- vertigo atau pusing
- stres dan ketegangan
Tidak Dianjurkan oleh Sains
Bukti ilmiah tidak pernah ditemukan, bahwa ear candle adalah metode membersihkan telinga yang efektif.
Bahkan sebaliknya, penelitian ilmiah menemukan bahwa ear candle tidak mengurangi penumpukan kotoran sama sekali setelah prosedur dilakukan.
Dalam penelitian Jurnal Otorhinolaryngology Iran, para ilmuwan mencatat pengalaman seorang wanita berusia 33 tahun yang datang ke klinik telinga karena rasa sakit di dalam telinganya.
Setelah dokter memeriksa wanita tersebut, mereka menemukan tumpukkan berwarna kuning di saluran telinganya.
Wanita tersebut mernjelaskan, kalau dia baru saja menjalani prosedur ear candle pada sebuah pusat pijat.
Dokter menyimpulkan, kalau tumpukkan benda asing tersebut berasal dari lilin yang jatuh ke telinganya. Dokter pun mulai membersihkan tumpukan kekuningan tersebut, rasa sakitnya kemudian hilang.
Pada tahun 2017, The American Academy of Otolaryngology menerbitkan pedoman praktik klinis menghilangkan kotoran telinga.
Terdapat pernyataan berisi “Ear candling atau ear coning BUKAN pilihan yang aman untuk menghilangkan kotoran telinga”.
Resiko Praktik Ear Candling
Memang tidak ada bukti pasti yang menunjukkan manfaat berarti dari ear candle. Justru ear candle adalah metode membersihkan telinga penuh resiko dan bahaya.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) mengeluarkan peringatan kepada konsumen dan penyedia layanan kesehatan untuk tidak menggunakan lilin telinga.
Ear candle dianggap dapat menyebabkan cedera serius, meskipun jika digunakan sesuai petunjuk.
Berikut ini laporan tentang orang-orang yang mengalami efek negatif ini dari penggunaan ear candle:
- luka bakar
- gendang telinga berlubang
- penyumbatan saluran telinga yang membutuhkan operasi
- Cidera yang disebabkan oleh ear candle adalah sebagai berikut:
- luka bakar pada wajah, telinga luar, gendang telinga, dan telinga dalam
- luka bakar akibat menyalakan api
- lilin jatuh ke telinga dan menyebabkan sumbat atau kerusakan telinga bagian dalam
- kerusakan pada gendang telinga
- gangguan pendengaran
- Ear candling bisa sangat berbahaya bagi anak kecil. FDA mencatat bahwa anak-anak dan bayi berada pada peningkatan risiko cedera dan komplikasi dari ear candle.
Metode Tradisional Membersihkan Telinga Aman
Pilihan terbaik untuk membersihkan telinga Anda adalah dengan pergi ke dokter THT setiap 6 bulan sekali.
Tentunya dengan bantuan tenaga professional, telinga Anda akan lebih aman terhindar dari resiko cidera atau infeksi.
Jika Anda membersihkan telinga Anda di rumah, maka Anda harus sangat berhati-hati agar tidak memecahkan gendang telinga Anda.
Berikut ini metode tradisional untuk membersihkan telinga Anda
1. Baby Oil
Cara paling umum adalah menggunakan baby oil. Tujuannya untuk melunakkan kotoran dalam telinga, biasanya akan melunak dalam waktu 48 jam.
2. Air Hangat
Metode ini mungkin akan sangat aman dilakukan di rumah, caranya dengan menyeprotkan air hangat ke dalam telinga Anda.
Setelahnya, miringkan kepala Anda agar air kembali keluar agar telinga Anda tetap kering. Anda bisa mengeringkan telinga dengan handuk atau pengering rambut.
AQM Hearing Center menyediakan layanan konsultasi pendengaran bersama konsultan profesional, sehingga Anda bisa tahu jika memiliki gangguan pendengaran.