Mengeluarkan kapas dari telinga mungkin adalah upaya yang harus Anda lakukan saat Anda membersihkan telinga Anda, tetapi malah meninggalkan kotoran lagi di dalamnya.
Benar, kotoran tersebut berupa benda asing dari sisa-sisa kapas yang tertinggal saat Anda membersihkan telinga Anda.
Kotoran telinga memang harus dibersihkan karena jika menumpuk, akan menyebabkan masalah pada telinga.
Bahkan di Amerika, orang bisa melakukan pembersihan telinga setiap minggu, hingga 150.000 pasien meminta dibersihkan telinganya oleh dokter THT.
Sayangnya, dokter sangat tidak menganjurkan untuk membersihkan telinga sendirian di rumah karena jika terjadi kesalahan, seperti keteledoran bisa menyebabkan gendang telinga pecah.
Dampak Penggunaan Cotton Bud pada Telinga
Nyatanya, menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga di rumah akan menimbulkan masalah.
“Anda bisa mendorong kotoran lebih dalam jika menggunakan cotton bud,” jelas Dr.Johnson, ahli Audiologis dari UNC.
“Biasanya, pasien terlalu agresif menggunakan cotton bud karena mereka benar-benar mendorong wax ke dalam dan kemudian butuh bantuan dokter untuk mengeluarkan wax menggunakan alat, seperti air atau hisap, dan itu bisa tidak menyenangkan,” kata Dr. Johnson.
Sebenarnya Kotoran Telinga Baik untuk Melindungi Telinga
Kotoran telinga sebenarnya baik untuk melindungi telinga karena akan menjadi perisai masuk debu, serangga, atau benda asing lain masuk ke telinga lebih dalam.
Kotoran telinga dihasilkan dari seruminosa, kelenjar dari bagian luar telinga yang tidak akan menyumbat saluran telinga lebih dalam.
Tumpukan kotoran tersebut tidak akan masuk lebih dalam, kecuali jika kita mendorongnya dengan cotton buds, kapas, atau benda lainnya.
Saat kotoran telinga terdorong lebih dalam ke telinga, maka akan menyumbat saluran telinga yang menyebabkan gangguan pendengaran.
Telinga Dapat Membersihkan Dirinya Sendiri
Percayakah Anda, kalau telinga dapat bekerja dengan baik membersihkan dirinya sendiri tanpa perlu perawatan ekstra?
Benar, telinga memiliki mekanisme membersihkan dirinya sendiri tanpa bantuan kita.
“Kotoran telinga dikeluarkan dari kelenjar di kulit, melumasi telinga, dan seperti ban berjalan, lilin menangkap kotoran dan bakteri dari pintu masuk saluran telinga Anda, lalu keluar dengan sendirinya,” jelas Dr Johnson.
Kotoran telinga akan menjadi masalah jika hanya mengganggu pendengaran Anda, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan kotoran di telinga Anda.
“Saya lebih suka Anda membiarkan telinga Anda sendiri untuk membersihkan diri,” lanjut Dr. Johnson dari UNC.
Jika Anda ingin membersihkan telinga agar tampak bersih dari luar, maka Anda bisa menggunakan tissue untuk membersihkan bagian luar telinga Anda.
Cara Mengeluarkan Kapas dari Telinga
Bila Anda menyadari adanya sisa kapas yang tertinggal dalam telinga Anda, maka hal yang harus Anda lakukan pertama adalah jangan panic.
Jika Anda banyak bergerak dan panik, kemungkinan kapas yang tertinggal akan masuk lebih dalam ke telinga Anda.
Coba perhatikan di kaca, atau minta seseorang membantu Anda untuk melihat seberapa dalam kapas masuk ke telinga Anda.
Kapas yang menyangkut tidak terlalu dalam, ujungnya masih mencuat keluar, masih bisa Anda cabut secara perlahan menggunakan pinset.
Hati-hati dalam mencabut kapas tersebut, atau justru akan terdorong lebih dalam ke saluran telinga Anda.
Lain kasusnya jika kapas yang menyangkut sudah tenggelam terlalu dalam di telinga Anda. Berikut ini upaya yang bisa Anda lakukan mengeluarkan kapas dari telinga.
1. Posisi Telinga Mengarah Gravitasi
Upaya pertama yang bisa Anda lakukan adalah memiringkan telinga Anda menghadap ke bawah. Cara ini bisa menjadi efektif untuk mengeluarkan kapas yang menyangkut.
Menurut US National Library of Medicine, memanfaatkan gravitasi adalah upaya pertama yang sangat bagus untuk Anda coba.
Jangan coba memukul-mukul telinga dengan kasar, tetap perlakukan telinga Anda dengan lembut dengan menggerakkan kepala.
2. Gunakan Minyak Pelumas
Cara tradisional selanjutnya mengeluarkan kapas dari telinga adalah menggunakan minyak yang sudah dihangatkan.
Minyak tersebut bisa berupa baby oil atau minyak zaitun yang memang aman untuk kulit manusia. Tujuannya agar permukaan di dalam telinga menjadi licin.
Permukaan licin akan membuat kapas mudah keluar dari dalam telinga, seperti melonggarkan sumbatan.
Masukkan minyak ke dalam telinga secukupnya, lalu mula posisikan kepala Anda miring, telinga menghadap ke bawah.
Tunggu beberapa saat hingga kapas keluar dengan sendirinya. Pastikan jangan berlebihan memasukkan minyak ke telinga karena bisa memperparah sumbatan.
3. Air Hangat Sebagai Pelunak
Selain menggunakan minyak untuk melonggarkan sumbatan, Anda juga bisa menggunakan air hangat untuk mengeluarkan kapas dari telinga Anda.
Anda bisa menggunakan alat pembersih telinga berbentuk seperti suntikan atau terbuat dari karet untuk meneteskan air hangat ke lubang yang tersumbat kapas.
Pastikan jangan meneteskan terlalu banyak air hangat atau air akan banyak membanjiri saluran telinga dan membuat sumbatan yang lebih parah.
Saat Terjadi Luka di Telinga
Kondisi akan semakin rumit jika gendang telinga Anda bisa sampai pecah, hingga luka, dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Jika sudah luka dan timbul rasa sakit, maka Anda butuh upaya lebih dari sekedar memasukkan minyak atau air hangat ke telinga.
Anda bisa coba memulai kompres hangat di belakang telinga Anda, dekat bagian telinga yang terasa tersumbat oleh kapas.
Suhu hangat dari kompres dapat memperlebar pembuluh darah sehingga melancarkan suplai oksigen. Anda juga bisa minum paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan rasa nyeri.
