Gangguan Gendang Telinga dan Lainnya

Hampir semua orang pernah mengalami gangguan pada telinga dari mulai gangguan ringan hingga gangguan yang sangat fatal. Contoh dari gangguan ringan ialah gangguan telinga tiba-tiba mendengung dan lain sebagainya. Beberapa gangguan telinga juga dapat menyebabkan hilangnya pendengaran seseorang. Salah satunya ialah ketika seseorang mengalami gangguan berupa gendang telinga pecah ataupun rusak serta infeksi. Kali ini, tim AQM Hearing Center Jakarta akan berbagi informasi menarik untukmu yaitu tentang gangguan pada gendang telinga dan gangguan telinga lainnya. Yuk, simak ulasan berikut!

Telinga manusia secara anatominya memiliki 3 bagian utama. Bagian-bagian telinga tersebut adalah telinga luar, telinga tengah serta telinga dalam. Setiap bagian tersebut tentunya memiliki fungsi masing-masing terhadap penangkapan suara serta proses penyalurannya ke otak sehingga seorang manusia tersebut dapat mendengarkan gelombang usara yang didapat serta mengerti maknanya. Telinga ternyata juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh loh.

Dari penjelasan diatas, sudah diketahui bukan bahwa telinga memiliki peranan yang sangat penting untuk manusia. Bayangkan saja jika seorang manusia tidak memiliki telinga yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Ia akan kesusahan untuk mengenali suara serta keseimbangan tubuhnya juga akan terganggu. Sehingga, melihat pentingnya fungsi telinga maka kita perlu untuk menjaga kesehatan telinga dan merawatnya dengan baik.

Gangguan Pada Telinga

Gangguan yang bisa terjadi pada manusia ada beberapa, berikut merupakan gangguan pada telinga yang dapat menyerang manusia.

1.    Gendang Telinga Pecah

Gangguan pertama yang bisa menyerang telinga manusia ialah ketika gendang telinga atau yang juga disebut sebagai membrane timpani ini pecah. Gendang telinga memang memiliki selaput yang sangat tipis dan memisahkan antara saluran telinga dengan telinga yang ada di bagian tengah. Ketika terjadi sebuah gangguan pada telinga, bisa jadi dikarenakan gendang telinga orang tersebut pecah. Adapun beberapa penyebab gendang telinga pecah ialah sebagai berikut:

  1. Adanya infeksi pada telinga tengah ataupun otitis media yang sangat parah dan tidak diobati
  2. Adanya benda asing yang tidak sengaja masuk ke telinga
  3. Kebiasaan mengorek telinga yang terlalu dalam dengan benda tertentu contohnya ialah cotton bud atau mungkin tusuk gigi, juga menjadi salah satu penyebab dari gendang telinga pecah
  4. Adanya suara keras layaknya suara ledakan
  5. Terdapatnya benturan ataupun cedera yang ada di bagian kepala ataupun telinga
  6. Yang terakhir ialah adanya perubahan tekanan udara secara mendadak atau sering juga disebut barotrauma. Contoh sederhananya ialah pada pesawat ataupun ketika anda menyelam

Adapun gejala yang biasanya muncul ketika gendang telinga pecah ialah berupa telinga sakit, keluarnya cairan dari telinga, adanya gangguan pendengaran, telinga yang berdenging, munculnya vertigo atau pusing berputar secara tiba-tiba.

2.    Otitis Eksterna

Selanjutnya ialah otitis eksterna atau yang sering disebut swimmer’s ear ialah berupa adanya peradangan pada telinga luar. Gangguan bernama otitis eksterna ini bisa terjadi apabila telinga anda kemasukan air contoh kecilnya ialah ketika anda berenang. Ketika telinga terlalu sering kemasukan air maka ia akan menjadi lebih basah dan lembab. Oleh karena itu, bakteri ataupun jamur menjadi sangat mudah untuk berkembang biak di liang ataupun saluran telinga. Otitis eksterna dapat muncul karena disebabkan liang telinga yang sering basah. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan penyakit ini muncul ialah terlalu kuatnya atau intensitas yang terlalu tinggi untuk membersihkan telinga, adanya cedera ataupun luka, masuknya benda asing ataupun terdapatnya masalah di kulit telinga. Masalah yang dimaksud contohnya ialah kulit telinga yang kering atau mengalim eksim.

Otitis eksterna memiliki gejala-gejala tertentu contohnya ialah munculnya gatal pada telinga, telinga terasa sakit terutama ketika mengalami sentuhan ataupun tarikan, adanya ruam kemerahan serta bengkak pada telinga, keluarnya cairan di telinga, adanya gangguan pendengaran, dan telinga yang terasa penuh ataupun tersumbat. Selain itu, gejala lainnya ialah munculnya benjolan pada leher serta telinga karena adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening serta munculnya demam pada tubuh.

3.    Otitis Media

Gangguan berikutnya ialah otitis media yang ada di telinga bagian tengah serta disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri. Otitis media ini sering kali dialami oleh anak-anak dibandingkan dengan usia dewasa. Adapun gejala-gejala yang ditimbulkan oleh adanya otitis media ini ialah munculnya rasa sakit di telinga, demam, gangguan pendengaran, keluarnya cairan dari dalam telinga yang biasanya berwarna kekuningan hingga kehijauan atau bisa juga kecokelatan serta mengeluarkan bau busuk. Bahkan, untuk beberapa kasus gejala paling parah yang muncul ialah adanya gangguan dalam proses pendengaran.

4.    Otitis Interna

Adapun gangguan yang terakhir ialah otitis interna dimana merupakan infeksi pada telinga bagian dalam yang biasanya mengendalikan fungsi dari pendengaran serta untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gangguan ini dapat terjadi apabila otitis media tidak diobati serta infeksi virusnya ataupun bakterinya sudah sangat parah. Gejala yang ditimbulkan biasanya adalah vertigo, pusing, kesulitan untuk berdiri ataupun duduk, munculnya mual, muntah, telinga yang berdenging, sakit kepala serta hilangnya pendengaran.

Itulah berbagai informasi tentang gangguan pada telinga yang harus anda ketahui. Bagi anda yang membutuhkan konsultasi terkit masalah telinga, gangguan telinga dan lain sebagainya seputar kesehatan telinga anda bisa mengunjungi AQM-Hearing Center.

 

 

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?